Kau selalu menjadi matahariku.
Menerangi setiap kehidupan dimuka bumi.
Memberi kehidupan padaku dan juga pada dia.
Namun aku hanyalah bulan, yang bahkan untuk menerangi diriku sendiri pun aku tak bisa.
Lalu bagaimana aku bisa membagi cahaya untuk membuatmu semakin bersinar terang?
Aku tetaplah bulan.
Bersinar kala malam, dengan cahaya yang kucuri dari bintang.
Orang bilang, matahari dan bulan memang ada dilangit yang sama, tetapi tidak akan pernah bisa bertemu, apalagi menjalin kasih.
Tapi menurutku, matahari dan bulan selalu bisa bertemu.
Melalui Gerhana Matahari.
Memang membutuhkan waktu yang sangat lama menunggu datangnya hari itu.
Namun saat itulah yang bulan gunakan untuk bertatapan dengan hebatnya sinar sang matahari.
Kejadian itu tidak berlangsung lama.
Hanya sebentar.
Namun percayalah, ketika kau mulai meninggalkanku, disaat itu aku merasa sangat bahagia, karena setidaknya aku dan kau masih ditakdirkan untuk bertemu walau hanya sekejap saja.
![](https://img.wattpad.com/cover/65505035-288-k613455.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Memeluk Sepi [COMPLETED]
De Todo"Saat kau ucapkan kata cinta, aku kira itu untukku!"