Jarum Jahit

66 5 0
                                    

Aku tak pernah menyangka, jarum yang kugunakan untuk menjahit malah melukaiku dengan sangat dalam.
Jarum yang kugunakan untuk menjahit rangkaian-rangkaian kasih, malah menusukku dengan sangat sakit.
Aku sangat berhati-hati menggunakan jarum jahit itu, agar tak tertusuk dan merasakan perih.
Tapi, sehati-hati apapun aku, ketika takdir membuatku tertusuk, tak lagi dapat kuhindari.
Hati yang awalnya aku jaga dengan hati-hati, tetap saja akan hancur ketika kau menjatuhkannya ketanah tanpa mau mengambilnya.
Aku menyerahkan hatiku padamu, tapi kau jatuhkan dengan sengaja, kau injak, dan berlalu begitu saja meninggalkanku sendiri menjadi makhluk tanpa hati.
Aku menyerahkan seluruh hatiku padamu, karena aku percaya bahwa kau tidak akan mematahkan hatiku.
Tapi lagi-lagi aku salah.
Kesalahan terbesarku adalah, aku memberikan seluruh hatiku tanpa tau kalau akhirnya akan kau patahkan.
Kesalahan terbesar itu membuatku sakit yang teramat sangat.
Percayalah, itu sakit!
Lebih sakit dari jari yang tertusuk jarum jahit.

Memeluk Sepi [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang