Memeluk Sepi [COMPLETED]

Patah

Hari ini teringat kembali tentang ke'Adil'an.
Dimana aku, belum merasakan hadirnya ke'Adil'an itu.
Sepi ini semakin lama semakin mencekam tanpa hadirmu.
Membuatku terpaksa kembali berteman dengan sunyi dan memeluk sepi.
Sudah berapa kali aku mengatakan bahwa aku butuh hadirmu.
Kau tidak tau, bagaimana aku menyatukan kembali potongan hati yang kau patahkan dahulu.
Bagian demi bagiannya kurangkai.
Meskipun tidak seutuh dulu, percayalah, hati ini masih sanggup untuk mencintaimu yang selalu menorehkan luka.
Aku selalu memahami bahwa luka ini merupakan suatu proses yang aku lalui ketika mencintaimu.
Siapa pun juga tau, cinta dan patah hati itu satu paket.
Satu paket komplit yang sangat sulit untuk dipisahkan.