CEO tampan yang berkenalan dengan pelayan Cafe yang ternyata anak Jendral secara tidak sengaja saling menyukai.
apakah perjodohan keduanya akan benar-benar terjadi?? masihkah si gadis nakal ini mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari ayahnya ??
y...
"Masuklah Audi !" kata Dika membuka Pintu bagian belakang Mobilnya 👠👠👠👠👠👠👠👠
Sesampainya di depan Frezze Cafe. AUDI masih berusaha menjelaskan semuanya kepada Suka dan Ussy yg berada didalam Mobil tersebut. "Aku pergi dulu Ka' Dika, Ka' Ussy." Kata Audy setelah mencium kedua pipi kakak dan kk iparnya itu. "Oh ya, boleh pesan ke papa. Kalau mau nyuruh orang buat nangkap aku, prajuritnya yg gantengan dikit. Biar aku rela di tangkep." Kata Audi membuka pintu mobilnya. "Ada2 aja kamu ini," kata Dika tersenyum mendengar penuturan adiknya.
"Nih.." kata Dika kemudian memberikan sebuah credit card ke Audi. "Makasih Ka' Dika ku" kata Audi menci pipi Andika lama "Kalian ini meebuatku benar2 merasa cemburu."kata Ussy
"Aku juga teramat sangat menyukaimu ka' Ussy" kata Audi kemudian mencium pipi ussy dan berlari menerobos hujan masuk kedalam Cafe.
BRAAAAAKKKKHHHHHHHH.. "Maaf maaf maaf maaf.. " kata Audi segera mengambil tissue yg berada di Meja untuk membersihkan kemeja biru muda yg dikenakan lelaki di hadapannya itu "Kamu kalau jalan hati-hati, kalau semua makhluk didunia ini seceroboh dirimu maka aku akan kena sial tiap hari" kata Pria itu
"Maafkan saya Om" kata Audi masih membersihkan kemeja Pria itu.
"Baiklah. Saya akan memesan kembali minuman saya" kata Pria itu membalik badannya
"Sebentar! " tahan Audi yg berlari dan kini berada di hadapan Pria itu sambil merentangkan tangannya.
"Loh. bukan Om Om ya ternyata?? " tanya Audi sambil nyengir
"Memang suara, badan dan muka saya seperti Om Om?? " tanya pria itu
" yah kalau muka sih seperti usia 27. Suara kaya' 30. Badannya kaya' 45." Jawab Audi sambil tertawa cekikikan
" kamu sudah menabrak saya. Dan kemudian menghina saya?? " tanya Pria itu
" saya akan ganti rugi minuman Mas" kata Audi tersenyum dengan tangan di dadanya
" tidak usah saya bisa membelinya sendiri." Kata Pria itu
" tapi saya Barris di sini. Dan saya akan melayani anda dengan senang hati. Akan saya buatkan moccafrio kesukaan saya yang manis dan begitu menyenangkan bukan espresso seperti yg mas pesan tadi. Pahit seperti lidah mas yg Kaku" kata Audi menuju ke meja bar.
Pria itu mengikutinya dan duduk di meja Bar tersebut sambil memandang Audi dengan wajah yg datar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Siapa nama Mas? " tanya Audi tanpa berpaling dari minuman yg dengan di buatnya
"BILLY" Kata Billy datar
"Saya Audi. Saya pelayan dan sesekali jadi Barris disini. Baru seminggu saya bekerja disini. Senang bertemu dengan Mas. Dan maaf dengan kejadian tadi. Saya berjanji akan lebih hati2 lagi. Saya harap As jangan kapok kesini yah" kata Audi kemudian memberikan segelas Moccafrio ke arah Billy.
Sebelum Billy mengambil minumannya, Audi sudah menariknya ke toilet Pria di Cafe tersebut.
