Pilihan Hati

8.3K 268 1
                                    

AUDI POV
"Hai Rio" kata Audi

Rio yang tengah duduk di bangku cafe tersebut berdiri dan memelukku dengan erat.

"Aku takut kamu membenciku setelah aku mengungkapkan perasaanku kepadamu" kata Rio melepas pelukannya

" kau sahabatku Rio. Aku tidak mungkin membencimu" kataku melepas pelukan Rio

Aneh, aku tidak merasakan aku ingin meloncat2 seperti yang ku rasakan saat memeluk Billy.

"Aku benar2 tidak yakin dengan perasaanku Rio. Apakah kalau aku memilih Billy kau tetap akan menjadi sahabatku?? " tanyaku berhati-hati agar tidak menyinggung perasaannya.

"Aku menyayangimu sampai aku tidak tahu bagaimana rasanya membencimu " katanya memegang tanganku

"maafkan aku Rio"kataku memegang erat tangannya

"Aku mengerti Audi" kata Rio "bertingkahlah seolah kita berdua sudah sangat saling mengenal" kata Rio

👠👠👠👠👠👠👠👠

"Ia, aku sudah memilih. Tapi tolong yah kakakku yang cakep dan berkuasa, aku masih ingin mengetes perasaan dia kepadaku" kataku

"........"

"Ok. Gu night "

Aku menyukai Billy? Hanya dalam waktu sebulan? Wah aneh. Tapi apa benar ini perasaan suka? Aduh tuhan. Apa aku benar menyukai Billy? Bagaimana kalau dia tidak menyukaiku.

Terdengar suara handphone di tasku
" kenapa Bil? " tanyaku penasaran kenapa Billy menelfon larut malam begini

"Entahlah. Aku hanya ingin mendengar suaramu" jawabnya ringan

Aduh jantungku tuhan berdegup sangat sangat sangat kencang sekali.

Ku atur nafas agar tidak terdengar bahagia.
" oh. Apakah suaraku membuatmu sangat merindukanku ? " tanyaku

"Entahlah. Tapi wangi parfume starawberrymu itu masih melekat di kemejaku dan aku benci harus mengakui kalau aku menyukai wangi parfume mu itu" jawabnya

"Baiklah nanti ku belikan parfume yang sama persis dengan milikku" kataku terdengar cuek

Billy tertawa. Ia tidak mengucapkan apa-apa. Tapi aku senang dia tertawa.

"Tadinya ku pikir kita akan bertemu lagi dan membahas banyak tentang persiapan pernikahan kita. Tapi sepertinya akan lebih baik kalau kita tidak bertemu. Aku tidak enak menjadi pengganggu hubunganmu dengan RIO" katanya kemudian tertawa ringan

"Benar Bill, sebaiknya memang kita tidak bertemu dulu." Jawabku

Aku takut semakin menyukaimu tanpa aku tahu bagaimana perasaanmu kepadaku.

"Baiklah. Maaf mengganggu mu semalam ini" kata Billy

"BILL," kataku dengan pelan, dan dia mendengarnya

"Kenapa Audi? "

"Maaf kalau aku membuatmu kesal selama ini" kataku "besok aku akan mengajak Paris jalan2. Tolong izinkan aku sama ka' Natalie. Besok aku libur kuliah. Aku ingin mengajaknya nonton. Makan ice cream. Berenang. Membuat kan nya nasi goreng" kataku panjang lebar

"Kenapa kedengarannya kau akan mengucapkan salam perpisahan kepada paris? " tanya nya "walaupun kita tidak menikah, ku mohon tetaplah jadi tante bagi Paris. Dia sangat menyukaimu. Dia bahkan melupakanku sebagai pacarnya kalau kau ada di dekatnya" kata Billy

Aku tertawa.
"Aku akan menganggap dia sebagai anakku Billy, puas? "

"Bolehkah kau juga mengajakku pergi bersamamu dan paris? " tanyanya

Aku tertawa
"Ini acara wanita Bil" kata ku

"Wanita butuh kartu kredit seorang pria kaya seperti ku" jawabnya cepat

"Aku sudah punya kembali kartu kredit dari Ka' Dika uwwweeeeh" kataku menjulurkan lidah seolah Billy melihatku

"Aku bisa pura2 jadi wanita jika kau mau" kata nya

"Kau ini. Seperti anak kecil. Uruslah urusanmu di kantor dan setelah urusanmu selesai susullah aku sama paris nanti" kataku

"Baiklah, selamat tidur Audi. Kirimkan aku gambarmu sebelum tidur. Dan jangan menggodaku. Aku hanya ingin melihat wajah gilamu itu sebelum tidur"

"Yah yah" kataku menutup telfon

"Yah yah" kataku menutup telfon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambar terkirim...

Selamat tidur Billy
👠👠👠👠👠👠👠👠👠

CEO VS NAUGHTY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang