Wedding Party

10.2K 284 6
                                    

"Anak Bunda udah cantik banget yah" kata Retno yang berdiri disamping Audi

"Bun, apa Billy calon suami yang baik? " tanya Audi

Retno tertawa mendengar pertanyaan anaknya itu.
"Apa kamu meragukan Billy? " tanya Retno

"Aku hanya terus-terusan gugup dari tadi" kata Audi duduk di depan meja riasnya

"Kamu gugup bukan karena kamu ga yakin sayang. Kamu gugup itu karena kamu sudah tidak sabar jadi isteri seorang milyarder muda tuan Billy Davidson" kata Retno

"Ah bunda. Nanti kalau dia sudah jadi suamiku. Bunda mau porotin duit ga papa. Bakalan Audi bantu" kata Audi tersenyum nakal

"Huss kamu ini. Malah mungkin kamu yang mau morotin uang suamimu" kata Retno menatap Audi

"Ngapain morotin ? Uang suami ya uang isteri juga. Ya paling aku hanya pakaian beli tas. Hahhahahah" kata Audi tertawa

"Bunda yakin kamu tidak serius dengan itu" kata Retno memeluk anaknya

"Aku hanya coba tenangin diriku Bun. Aku terlalu gugup untuk jadi istri pria hebat seperti dia" kata Audi menunduk dan mengatur nafasnya

"Orang hebat seperti Billy ingin memilih mu sebagai seorang istri pasti karna dia yakin kalau kamu bisa membuatnya bahagia Nak" kata Retno mengelus-elus bahu Audi
👠👠👠👠👠👠👠👠

Akad Nikah pun dimulai. Semua tamu memenuhi Masjid tersebut. Terlihat Billy, penghulu dan Pak Wijaya yang sudah duduk berhadapan. Audi dan Retno masuk ke pelataran mesjid dan membantu Audi untuk duduk disamping Billy.

Acara pun dimulai. Audi yang belum bisa mengatasi ketegangan nya hanya bisa tertunduk di samping Billy. Billy sedari tadi memandang Audi dengan kagum. Ia tidak menyangka gadis pecicilan yang selama ini di kenalnya berubah layaknya putri raja yang menjaga gerakan tubuh dan pandangannya.

"Saya terima nikah dan kawinnya, Audi Marissa binti Wijaya dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas seberat 99 gram dibayar tunai" kata Billy dengan satu tarikan Napas

Dan semua hadirin terlihat bahagia saat Billy tidak mengalami kesulitan dalam Mengucapkan IjabQobul.

Audi mencium tangan Billy dan Billy mencium kening Istrinya dengan sangat lama. Hingga semua hadirin tertawa saat Billy tidak ingin melepaskan Audi.

Kedua orangtua dan keluarga mempelai memeluk hangat suami istri yang baru saja dinikahkan tersebut. Audi tak kuasa membendung utang hanya saat Wijaya yang selama ini enggan menyentuhnya pada pagi itu menangis di pelukan Audi.

"Maafkan ayah Audi" kata Wijaya tepat di telinga putinya
"Ayah terlalu dibutakan dengan jabatan sehingga Ayah lupa punya anak secantik dan cerdas kamu."sambungnya

"Aku ingin berterima kasih kepada Ayah. Mungkin saja jika ayah tidak mendidikku seperti ini aku akan tumbuh menjadi anak manja karena punya Ayah dan bubda yang sangat menyayangi Audi" kata Audi sesegukan sambil memeluk Ayahnya

Semua orang yang menyaksikan hal tersebut hanya tersenyum bahagia dan beberapa diantaranya ikut meneteskan airmata tak terkecuali Retno dan Andika yang tahu betul perlakuan Wijaya kepada Audi selama ini.

Setelah berbincang-bincang cukup lama. Para keluarga kedua mempelai menuju hotel yang akan digunakan sebagai hotel yang menyelenggarakan resepsi pernikahan Audi dan Billy. Hotel tersebut merupakan Hotel milik Billy sehingga semua kamar hotel tersebut telah di booking hanya untuk keluarga mempelai.

"Apakah kamu bahagia? " tanya Billy berjalan masuk ke kamarnya bersama Audi

"Bahagia sekali. Karena aku tahu sekarang kalau ayah benar-benar menyayangiku. Dan karena kamu tidak membuat ku malu tadi" kata Audi menatap Billy

CEO VS NAUGHTY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang