Calon Suami

9.4K 332 7
                                    

Billy POV

aku masih menunggu Audi yang belum juga datang dengan keluarganya. semua keluarga besarku bahkan sudah berkumpul dari tadi di gedung ini.

aku sudah ratusan kali menelfonnya, aku takut terjadi apa-apa kepadanya. Ibuku juga sudah sangat cemas, jika Audi memutuskan untuk membatalkan pertunangan kami.

tiba-tiba terdengar suara seseorang yang berteriak dan berlari kearahku sambil meneneteng high hillsnya. dan selang beberapa detik beberapa rombongan keluarga Audi masuk ke gedung tersebut.
"maaf Bill, aku ketiduran tadi" kata Audi sambil memegang lenganku dan memakai satu persatu hillsnya

aku membersihkan keringat yang ada di jidatnya. kemudian ia menatapku dengan senyumamnya.

rasanya aku tidak akan pernah berhenti bersyukur karena tuhan menitipkan satu bidadarinya untukku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

rasanya aku tidak akan pernah berhenti bersyukur karena tuhan menitipkan satu bidadarinya untukku. untuk ku miliki. kau cantik sekali Audi.

"maaf membuatmu menunggu"kata Audi tepat ditelingaku

aku rasa Audi sedang mengerjaiku.

"berhentilah menggodaku di tengah kerumunan orang begini" kataku menatapnya tajam

Audi hanya tertawa dan menggigit bibirnya sambil mengedipkan matanya kepadaku

"Audi kau itu benar-benar. apakah kamu tidak merasa bersalah kemarin sudah menciumku ?" tanya Billy

audi menggeleng. aku tersenyum melihat tingkah manjanya yang terus menggenggam tanganku.

"apakah kau mau ku cium lagi?" tanya Audi menatapku dengan menggoda

"Audi, aku bisa benar-benar gila kalau kau terus bertingkah seperti ini" kataku sebelum menjauhkan wajahnya dariku dengan telunjukku yang ku telakka di jidatnya

audi menyalami Ayah Bunda dan leluarga Audi satu persatu. kemudian acarapun dimulai.

setelah menyematkan cincin satu persatu, akhirnya aku resmi menjadi Calon suami Gadis nakal ini.

👠👠👠👠👠👠👠👠

"sekarang aku benar-benar menjadi calon suamimu Audi" kataku menatap Audi yang sejak tadi menyandarkan tubuhnya di jok mobil
"Apa kau sangat lelah? " tanyaku

"Dari jam 8 pagi aku ada kuliah sampai jam 3 sore, dan aku berniat untuk istirahat hingga jam 4. Tapi saat aku bangun sudah jam 6. Dan Bunda mengira aku sudah bersiap dari tadi. Makanya aku jadi badmood begini Bill. Aku mau istirahat sebentar" kata Audi kemudian memijat kepalanya sendiri

Aku tersenyum sesekali menatap Audi dan memegang tangan kanannya. Ia hanya tersenyum menatapku.

"Apakah aku cantik malam ini? " tanya Audi kepadaku

Aku tersenyum dan berkata.
"Apa aku harus menjawab pertanyaan mu? " tanyaku

Audi mendekat ke arahku dan merangkul lengan kirkiku serta menyandarkan kepalanya di bahuku.
"Tapi aku benci baju seperti ini. Bukankah atu terlihat seperti gadis jalang? Tadi karna tergesa-gesa aku tidak bisa berpikir baju apa yang harus ku kenakan. Dan datanglah Ka' Ussy membawakan baju ini." Kata Audi

AKu terdiam.
"aku benci pakaian seperti ini Bil" katanya

Aku mengecup pucuk kepalanya. "Pakaialah pakaian yang membuatmu nyaman Audi. Aku selalu suka kamu yang biasa saja. Lagian baju itu terlihat sangat membuatku ingin menikahimu besok" kataku menggoda Audi

" aku hanya ingin kau terpukau denganku malam ini, apa aku berhasil? " tanyanya

Aku tertawa untuk beberapa saat.
Audi terlihat manyun aku menertawainya.

"Aku semakin ingin menciummu jika kau memanyunkan bibirmu seperti itu" kata ku mendekatkan wajahku ke wajahnya

Lihatlah kedepan kalau tidak kau akan menabrak mobil di depan mu.
"Ya ya ya. Kau tidak usah membuatku terpukau dengan berpakaian seperti ini. Kau berpakaian seperti ke kantorku waktu itu saja sudah membuatku keringat dingin" jawabku

"Kau tahu Billy, aku mencintaimu karna kau terlalu sering menggombaliku" katanya

"Aku selalu senang kau tersipu saat aku memujimu" kata ku

Aku menatap lurus ke depan, saat beberapa lama aku merasa ada sebuah bibir mungil yang menyentuh rahangku lama.

Aku menatap lurus ke depan, saat beberapa lama aku merasa ada sebuah bibir mungil yang menyentuh rahangku  lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah kau akan terus bertengger di leherku Audi. ?"

Audi menjauhkan wajahnya. Ia memanyunkan mulutnya kembali.
"Aku menyukai Rahangmu, Calon suamiku" kata nya lantas tersenyum menatapku sambil memegang rahangku dan mengusapnya hingga pipi ke leher.

Tuhan, aku benar-benar tidak tahan melihat wanita penggoda di samping ku ini. Dia terlalu tahu membuatku terbuai.
"Audi ku mohon berhenti melakukan itu dan tidurlah. Kau membuatku tidak dapat berkonsentrasi menyetir" kataku benar-benar tidak tahan lagi

Audi kemudian menyandarkan kembali kepalanya di bahuku dan tangan kirinya memeluk perutku. Aku hanya dapat menggigit bibir ku sendiri. Bahkan sentuhannya saja bisa membuatku bergenatr hebat.
" bisakah aku tidur seperti ini? " tanyanya

"Tidurlah, dan berhenti menggodaku gadis Nakal" kataku

Audi menurut namun sebelumnya ia mencium aroma tubuhku dengan menempelkan hidungnya di lenganku. Dan akhirnya ia benar-benar terlihat tertdur nyenyak.

"Aku benar-benar mencintaimu Audi" batinku
👠👠👠👠👠👠👠👠

Gimana nih readers??

Makasih yang sudah vote. Makasih juga nih yang sudah baca cerita ga jelas yang ku buat ini.. hahahahaha

Aku nungguin kritikan atau komen kalian nih! Atau ada diantara kalian yang mau mencoba melakukan hal2 yang dilakukan Audi ke Billy?? Hahaha ingat yah ini itu cuma cerita yang bersifat fiktif jadi ga ada hubungannya dengan Audi marissa dan Billy Davidson di kehidupan nyata..

CEO VS NAUGHTY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang