Maaf

9.3K 276 3
                                    

Author POV

"Ia Bu'. Maaf kemarin Billy menemani saya bermain air. Saya tidak tahu kalau dia akan sakit begitu. Ibu tenang saja di jogja. Saya akan ke rumah Billy sekarang. Saya minta maaf Bu" kata Audi masih ditempat tidurnya

"......."

"Baik Bu" jawab Audi kemudian mematikan ponselnya dan mulai membersihkan tempat tidurnya

Kenapa Billy tidak menghubungiku padahal sudah siang begini ? Apa dia benar-benar sedang tidak enak badan? Batin Audi.

Setelah mendi dan berpakaian lengkap dengan sedikit polesan di wajah manisnya, Audi menuruni anak tangga. Ia menemui kedua orangtuanya untuk mendapatkan izin ke rumah Billy.

 Ia menemui kedua orangtuanya untuk mendapatkan izin ke rumah Billy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bun, tadi Ibunya Billy nelfon suruh jenguk Billy yang sakit. Katanya Billy belum makan obatnya sejak pagi" kata Audi duduk disebelah Ibunya.

"Ia. IBU sudah tahu. Pakailah mobilku, Ayahmu sudah mengizinkan mu menggunakannya kembali" kata Retno

"Baiklah, Audi berangkat sekarang" kata Audi lekas mencium punggung tangan Ibunya serta kedua pipi Retno
Tiga puluh menit kemudian, Audi sudah memarkirkan si Pink kesayangannya di garasi besar dirumah Billy tersebut. Beberapa Pria berbadan besar nampak menunduk saat Audi keluar dari mobilnya.

Di pintu rumah besar itu sudah nampak seorang wanita sepatu baya yang menunduk saat Audi mendekati pintu tersebut.

"Apakah Bibi' sudah membuatkan dia Makanan? " tanya Audi

"Anak itu sangat nakal non, dia tidak menyentuh makanan dan obatnya sejak semalam" jawab wanita itu

"Anak itu adalah anak yang kau didik dengan manja Bi'. Makanya dia seperti itu" kata Audi memeluk Bibi itu dengan erat sambil berjalan menuju kamar di rumah tersebut

"Biar aku yang memaksa anak manja itu makan ya Bi'" kata Audi masuk ke kamar itu.

Audi berjalan pelan. Ada rasa menyesal memaksa Billy menemaninya bermain hujan. Audi semakin mendekat ke arah Pria yang tengah tertidur dengan dibalut jaket dan selimut tebal ditubuhnya.

Audi kini duduk di pinggir pembaringan. Ia tersenyum memperhatikan wajah tampan yang sedang pucat itu. Audi memegang jidat Billy dengan punggung tangannya.
"Apa kau tersiksa dengan suku tubuh seperti ini? " tanya Audi kepada Billy yang ia tau jawabannya

"Maaf " sambungnya kembali

Kini tangan Audi menempel pada pipi kanan Billy. Beberapa saat kemudian Audi sudah berada diatas pembaringan. Tangan kirinya menyangga kepalanya yang menghadap ke badan Billy. Sesekali Audi memperbaiki selimut yang dikenakan Billy.

Tidak lama kemudian Billy bergumam. Tapi entah apa yang dikatakannya.

"BILLY, bangun yuk. Kamu harus minum obatmu agar cepat sembuh" kata Audi menepuk2 dengan mlembut pipi Billy

CEO VS NAUGHTY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang