Berubah

9.3K 307 0
                                    

Author POV

Di sebuah Butik ternama, Audi siang ini berencana untuk fitting baju pengantin.

Namun sudah pukul 2 siang Audi belum juga muncul di butik tersebut.
Setelah Billy memilih jas apa yang akan di kenakannya di acara akad nikah dan resepsi maka ia beranjak dari duduknya menuju ke pintu keluar Butik.

"Billy, maaf aku terlambat. Tadi dosen yang seharusnya masuk besok tiba2 saja meminta pengubahan jadwal. Jadilah aku telat fitting baju" kata Audi memegang jas Billy sambil mengatur nafasnya yang tidak beraturan karena lari dari parkiran dan naik tangga ke Butik tersebut.

"Sepertinya kau terlalu bersemangat untuk merancang baju pegantinmu, pelayan. kalaupun kau mau datang atau tidak, itu tidak akan mengubah gaya jas yang akan ku kenakan." Kata Billy menghempaskan tangan Audi yang sedari tadi memegang jasnya

"Tapi kata Ayah aku harus mengirim foto kita berdua yang sedang fitting baju" kata Audi

"Itu urusanmu, nona pelayan. Kita berdua sudah janjian disini jam 12 siang dan kamu malah datang dua jam setelahnya. Buatlah foto mu sendiri" kata Billy melangkah pergi

"Aku akan mengikuti kemauan mu selama satu hari ini. Apapun itu asal kamu menemaniku fitting baju dan mengirimkan fotonya ke Ayah kalau tidak aku tidak boleh pulang kerumah." Kata Audi

Tapi Billy masih saja terus melangkah sampai ia mendengar suara benturan di lantai tersebut. Billy berbalik seketika dilihatnya Audi tengah berlutu sambil tertunduk dan menyatukan kedua tangannya di depan dada.

"Aku mohon Padamu Billy. Akan ku turuti semua keinginanmu dan tidak akan berbuat apalagi berkata-kata kasar kepadamu seharian ini"

"Kenapa kamu sangat ingin sampai harus berlutut? " tanya Billy

"Mencium kakimu pun akan ku lakukan" kata Audi terlihat menahan tangisnya dengan masih memandang satu arah ke lantai butik tersebut

"Kau benar2 tidak punya harga diri nona pelayan" kata Billy tertawa sinis

"Dari lahir memang harga diriku sudah tidak ada. Sampai hari ini bahkan aku sudah tidak tahu malu. Aku hanya tidak ingin membuat Ayah marah sampai menceraikan bunda" kata Audi belum juga berani menatap Billy

"Sudahlah."kata Billy hendak berbalik kembali membuka pintu keluar

" Billy" terdengar suara Audi yang semakin berat menahan tangis

Billy berbalik, dilihatnya gadis berbadan kecil itu kini memandangnya sambil menggigit bibir bawahnya menahan tangis
"Aku mohon padamu"

"Baiklah, sekarang berdiri"

Audi berhentilah berperilaku seperti kau tidak menggodaku. Caramu menatapku,menggigit bibirmu, memohon padaku, ingin sekali rasanya kau berada dalam pelukanku. Batin Billy.

👠👠👠👠👠👠👠👠

setelah mengganti pakaian mereka, keduanya kini berangkat ke suatu tempat.

"Kau sudah mengirim foto ke orngtuamu ?" Tanya Billy

"Ia. Sudah dari tadi" kata Audi

"Yang mana? " tanya Billy

"Semuanya. 54 foto. Semua baju yang kita berdua coba. Foto selfie kita berdua juga." Kata Audi

"Ah kau gila. Seharusnya kau mengirim dua atau tiga foto saja" kata Billy kesal

"Ah kau gila, seharusnya kau mengirim dua atau tiga foto saja" ulang Audi sambil memanyun manyun kan bibirnya menatap Billy

"kau sudah berjanji untuk bersikap baik kepada ku hari ini dan memberikan apapun yang ku mau hari ini. APAPUN!" Kata Billy

CEO VS NAUGHTY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang