Mertua nya rey!!!

761 50 2
                                    

Hi readers gimana????gimana????? Pemasaran ga dgn tokoh rey wijaya,,,yg pasti dia ok loh,,,,bagi yg penasaran inbox gua ya,ntar gua usahain munculin foto rey di akhir cerita....apapun caranya,foto dia dari blkng...nyuruh liang jay bwt minta foto...atau memohon minta foto sama tokoh asli sambil nyender di pohon pete depan pabrik dan nyanyi lagu india khan ku lakukan untuk readers hahaehehoho.....,.,.😏tunggu kau rey akan kudapatkan fotomu!!!!!!!

ini adalah hari terakhir rey ujian negara,rey mengikuti ujian akhir dgn sedikit gelisah,pikirannya terbagi 2,antara materi ujian dan istrinya,pdhal ia sudah wanti wanti menitipkan fey pada takiya dan andre...tetap saja rey masih gelisah,dipihak lain fey bingung dengan kelakuan rey padanya,hr ini rey sedikit seram walaupun tetep imut,,,tapi ia lebih tegas pada fey,menyuruh fey tetap tinggal di bengkel tanpa memberi fey alasan,,,ga biasanya rey,,, suaminya yg imut,,,dan mulai ganteng lg karena rambut pendeknya udah mulai panjang hahahaha baper nih readers aku hihihi...soalnya tadi sore liat dia ganteng lagi dgn rambutnya mulai panjang,halooo back to the eart...tegas padanya!perasaan fey jg tidak enak!!!!!ketika rey sudah selesai mengikuti ujian,ia dgn buru buru plng ke bengkel dgn maksud hati kangen dan khawatir pada istrinya,ketika sudah mulai masuk ke jln cilaki rey dihemtikan oleh mobil sedan hitam,rey pun kaget,kemudiam ia turun tak lama ada seseorang yg keluar dari mobil sedan hitam,sementara rey membuka helmnya.

"Rey wijaya?"tanya raditya dijawab rey dgn anggukan.

"Suaminya freya valencia agustina?"raditya bertanya lagi,membuat rey curiga.

"Raditya,,,,,?,,,,"ucap rey pelan.

"Halo menantuku salam kenal"ucap raditya dgn senyum smirknya

*flashback on*

"Takeda aku mau kamu cari orang untuk membunuh freya atau orang terdekatnya,,,aku mau dia menderita"ucap herchules dgn mada dingin.

"Aku punya teman bersedia melakukannya,kebetulan ia ada diluar"ucap takeda.

"Bawa dia masuk"perintah herchules..takeda pun keluar tak lama ia membawa seseorang untuk masuk.

"Saya tau orang ini"ucap herchules.

"Apa kbar.long time no see!"ucap raditya.mereka berjabat tangan.

"Rupanya kau radit...akhirnya kamu pulang jg,sudah bosan menjadi pembunuh bayaran diluar negeri"tanya herchules.

"Hanya sudah lelah,siapa yg harus kuhabisi kali ini,saingan bisnismu"tanya raditya.

"Anakmu...."jawab takeda,radit pun sempat kaget begitu juga herchules segera herchules menyerahkan amplop berisi foto freya,rey,andre,dan takiya.

"Freya anaknya kamu?"tanya herchules,raditya tidak berkutik hanya fokus dgn foto foto yg ada diamplop tersebut.

"Iya...anaknya"jawab takeda.

"Aku mau freya atau orang terdekatnya tewas mengenaskan, tidak tidak....klo kamu tidak sanggup membunuh anakmu,bunuh orang terdekatnya,buat ia menderita"ucap herchules tegas.

"Ok,aku sanggup"jawab raditya.

Sekedar info saja,herchules dan raditya berteman mereka preman yg menduduki wilayah jakarta,tetapi mereka tidak bisa bekerja sama,herchules lebih fokus untuk menguasai jakarta sedangkan raditya memilih menjadi pembunuh bayaran,melebarkan sayapnya di asia dan bertemu dgn mamanya freya yg seorang pianist lahirlah freya,raditya seorang sycopat...istri dan anaknya sering disiksa

*flashback off*

"Mau kamu apa?"tanya rey.

"Membuat freya menderita"ucap raditya.

"Tidak akan kubiarkan kau sentuh istriku"ucap rey dingin.

"Kita liat nanti seberapa jauh kamu lindungi freya"jawab raditya sambil membawa golok panjang. 

School 2016 <sarangheyo Noona>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang