You And I ✓

Chapter 22

"Permisi..." panggil Nugi dari luar. Ketika yang punya rumah itu membuka pintu aku melihat wajahnya sangat kaget tapi aku masih tidak tau itu siapa. "Nugi?" ucap seorang perempuan itu. "Iya ma, ini aku" balas Nugi yang langsung memeluk perempuan itu.
"Siapa?" tanya seseorang dari dalam rumah. "Itu siapa ma?" tanya Nugi bingung. "Oh ayo masuk dulu. Itu ayah kamu Nug. Eh ini siapa? Kok mama gak pernah dikenalin sih?" tanya perempuan itu.

"Hah? Ini mamanya Nugi seriusan? Kok bisa ada di London sih?" batin ku. "Iya ma, ini sahabat aku namanya Keyra." ucap Nugi. "Iya tante saya Keyra" ucapku. "Oh iya ma, aku sama Keyra boleh nginep disini gak sementara waktu?" tanya Nugi. "Tentu saja boleh. Emang kenapa gak boleh? Yaudah ayo masuk." balas mama Nugi.

Nugi Pov's
Kalo bukan karena Keyra dan aku kangen sama mama dan adikku aku gak akan kesini.

"Oy, kamu kenapa Nug? Kok mukanya ditekuk gitu?" tanya ku. "Eh gapapa kok Key, yaudah aku mau ketemu dulu sama adik dan ayahku ya." kata Nugi.

Aku kira Nugi mau nemuin ayahnya dulu. Tetapi dugaanku salah. Nugi malah memeluk adiknya terlebih dahulu. Dan ketika Nugi bersalaman dengan ayahnya dia terlihat sangat terpaksa. Tapi aku tidak berani bertanya kepada Nugi.

Setelah itu aku diantar Nugi ke kamar tamu. Disana aku memberanikan diri bertanya pada Nugi. "Nug kok waktu kamu salaman sama ayahmu muka kamu terlihat terpaksa sih? Memang nya ada apa?" tanya ku takut. "Em Key, aku dulu sering dimarahin ayahku dan aku sangat benci sama ayahku. Ketika terakhir kali aku dimarahin sama ayahku aku langsung kabur dari rumah. Beruntung aku masih punya tabungan jadi aku masih bisa cari kost." ucapnya. "Hah? Emang sejak kelas berapa kamu mulai nge-kost?" tanyaku. "Em mulai kelas 3 SD." balasnya. "Lalu bagaimana sekolahmu? Dapat uang dari mana kamu?" tanyaku heran. "Em aku kerja lah." balasnya cengengesan. "Hah? Kerja apaan?" tanyaku. "Em aku dulu suka ngejualin game gitu. Ya sampe sekarang masih sih tapi udah gak sesering dulu." balasnya. Kamu pun terdiam sejenak.

"Em, Key kamu tau gak ini pertama kalinya aku bertemu dengan orang tua ku dan adikku setelah sekian lama. Dan kamu adalah satu²nya perempuan yang pernah kuajak bertemu orang tuaku." katanya pelan. "Hah? Kamu serius?" tanyaku. "Iya Key aku serius. Yaudah yuk kita makan udah sore juga." kata Nugi.
"Ya udah." balasku.

***
"Keyra ini kuliah dimana? Kok bisa sampe di London?" tanya ayah Nugi padaku. "Em aku sebenernya kuliah di Indonesia om, jurusan musik, tapi aku kesini. Awww..." ucapku terpotong karena kaki ku di injak oleh Nugi. "Iya, Keyra tu kesini mau liburan terus dia mau liat tempat yang buat dia lomba piano." kata Nugi. "Oh gitu. Jadi Keyra ini mau lomba piano?" tanya mama Nugi. "Ehm iya tante." ucapku pelan.

"Yaudah yuk makan, kok malah jadi ngomong terus." kata ayah Nugi.

***
Malam itu aku masih belum bisa tidur memikirkan Mason. Bagaimana jika dia menemukan perempuan yang lebih baik dari aku?

"Hah? Bukannya itu Mason ya Nug?" kataku. "Oh iya yaudah kamu samperin aja Key." balas Nugi. "Eh Nug kok tapi Mason sama cewe ya?" aku langsung berlari ke arah Mason dan menamparnya. "Jadi ini yang kamu maksud liburan? Maksud kamu liburan sama cewe lain ha? Klo kayak gini cara nya kita PUTUS!" ucap ku langsung berlari ke toilet. "Keyra dengerin aku dulu." ucap Mason berteriak. Namun tidak aku hiraukan.

Bersambung...
Sebenernya masalah author belum kelar malah tambah rumit, tapi author berusaha lanjutin chapt ini. Maaf kalo chapt ini agak gak nyambung. 😞