Aku melihat Nugi bersama Putri.
"Put, kok bisa disini?" tanyaku. "Hehe bisa lah Key." kata Putri. "Iya Key, aku yang ajak dia kesini, kita kan udah lama banget gak ketemu. Jadi aku ngajak dia kesini deh." kata Nugi.
"Gila ya si Putri barusan ketemu lagi udah diajak dinner bareng, cepet juga ya." batinku.
"Yaudah Key duduk bisa kali." kata Nugi.
Saat aku mau duduk Mason membukakan kursi untukku. Aku hanya tersenyum.
Kebetulan meja kita ber empat jadi satu.
Aku duduk di sebelah Mason, sedangkan Putri duduk di sebelah Nugi.
"Sayang kamu mau pesen apa?" tanya Mason. "Em samain sama kamu aja deh." kataku. "Yaudah mbak pesen chicken steaknya 2 sama orange juicenya 2 ya." kata Mason.
"Em Nug kok bisa sama Putri kesini?" tanyaku. "Iya bisa, jadi tadi Putri nelpon aku, terus karena kita udah lama juga gak ketemu aku ajak dia dinner disini sekalian ngajak kalian." kata Nugi. Aku hanya mengangguk. "Eh Nug gimana Dita? Masih deket sama dia?" tanya Mason.Putri Pov's
"Eh Nug gimana Dita? Masih deket sama dia?" deh pertanyaan Mason membuatku tidak nafsu makan. Entahlah kenapa aku jadi begini. Mungkin karena aku cemburu. Tapi siapa aku? Aku tidak berhak cemburu. Pacar juga bukan, ayolah putri jangan cemburu.Keyra Pov's
Si Putri kenapa sih? Kok pas Mason bahas hubungan Nugi sama Dita dia langsung cemberut gitu sih? Kayaknya ada yang gak beres deh."Ehm, aku sama Dita masih baik² aja sih, tapi kayaknya Dita udah ada cowo lain gitu, ah yaudah lah gausah bahas dia." kata Nugi. "Eh aku ke toilet bentar ya." kata Putri. Dia langsung pergi ke toilet.
Aku berbisik pada Mason "sayang aku nyusul Putri ke toilet ya, kayaknya ada yang gak bener deh." "iya sayang." kata Mason.Aku pun menyusul Putri ke toilet. Baru sampai depan toilet saja sudah terdengar suara orang menangis.
Aku pun pelan² menghampiri Putri.
"Put, kamu kenapa? Kok nangis sih?" tanyaku pelan. "A-aku ga-gapapa kok Key." katanya terbata bata. "Put gapapa kok kamu cerita ke aku." kataku. "Key, kamu tau kan kalo aku suka sama Nugi? Gatau kenapa Key, ketika denger Mason nanya sama Nugi gimana hubungan dia sama Dita kok aku jadi sakit hati gini ya?" ujar Putri. "Put, jangan gitu, aku tau kamu udah suka sama Nugi sejak SMP tapi kamu gak boleh kayak gitu. Sekarang hapus air mata kamu jangan nangis ya. Sini aku make-up in lagi, make-up kamu luntur semua tuh ntar pada tau lagi kalo kamu nangis." kataku. Aku pun mengeluarkan kotak make-up ku dari tas dan menghapus mascara dan eye liner yang sudah luntur. Memberikan sedikit bedak disekitar mata. Dan memberikan mascara dan eye liner kembali. Setelah itu aku dan Putri kembali ke meja makan dan melihat sudah ada makanan dan minuman di meja.
Aku pun duduk kembali. "Sayang kok lama kenapa? Putri gak kenapa² kan?" tanya Mason. "Sayang bahasnya ntar pas dirumah aja ya... Jangan sekarang" bisikku.
Saat mau makan steak tidak sengaja tangan Putri teriris pisau. "Put kamu gapapa kan?" tanya Nugi panik. Nugi langsung mengeluarkan sapu tangannya dari kantong dan melilitkannya ke tangan Putri. Putri hanya kaget kenapa Nugi bisa seperti itu.
"Ya ampun kenapa jantung ku berdetak semakin cepat? Kenapa Nugi langsung panik ketika tanganku terluka?" batin Putri."Put, masih sakit? Bentar ya aku ambil kotak obat di mobil dulu." kata Nugi. "Eh Nugi, gak usah. Aku gapapa kok. Udah ya kita lanjutin makannya." kata Putri. "Ehm kita berdua dikacangin nih?" kata Mason. "Eh iya gak kok Mason hehe." kata Putri. "Yaudah ayok makan udah laper nih hehe." kataku
Kita pun memulai makan malam bersama, sesekali Mason juga menyuapi ku. Terkadang aku melihat Nugi masih terlihat khawatir dengan Putri.
"Ehem, ada yang dari tadi ngeliatin terus nih." sindirku. "Siapa Key?" tanya Putri. "Tuh" ujarku sambil menujuk Nugi dengan daguku. "Eh apa sih Key?" tanya Nugi. "Elah Nug, gausa ngelak deh Nug. Lagian kalian berdua keliatannya cocok" ucap Mason. Terlihat muka Putri memerah. "Udah kali Put mukanya gak usah merah gitu hehe." ucapku.
Tentu saja Nugi langsung melihat ke arah Putri. Putri pun langsung menutup mukanya dengan kedua tangannya. "Yaudah yuk makannya dihabisin udah malem juga." kata Mason.Setelah selesai makan kami pun pulang. Aku diantar oleh Mason sedangkan Putri diantar oleh Nugi.
"Nug, kayaknya aku mau pulang sendiri aja deh soalnya aku mesti ke rumah sakit." kata Putri. "Gak² kamu harus pulang sama aku, aku yang udah jemput kamu, aku juga yang harus anter kamu pulang, mau dianter ke rumah/ke rumah sakit, pasti aku anterin lah." ujar Nugi. "Bener tu Put kata Nugi. Lagian kamu cewe, kalo pulang sendiri pasti bahaya." kataku. "Iya udah lah Put, nurut aja. Lagian Keyra juga pulang sama aku." kata Mason. "Iya Put, udah lah daripada kamu kenapa²?" kataku.Akhirnya Putri pun menyetujuinya dan Nugi mengantarkan Putri ke rumah sakit yang telah ditunjukkan.
Nugi Pov's
Lah ini ngapain si Putri ke rumah sakit, emang siapa yang sakit?"Put, sebenernya siapa yang sakit sih?" tanyaku saat masih di dalam mobil. "Nggak kok Nug, yaudah makasih ya tebengannya." ucap Putri. "Put, kamu ngerahasiain sesuatu? Kamu cerita ke aku Put, siapa tau aku bisa bantuin kamu." ucapku.
Putri hanya terdiam. "Put, asal kamu tau ya, aku udah tau kalo kamu suka sama aku dari kita masih SMP. Tapi aku gak pernah bilang kalo aku tau tentang itu kan? Gitu juga kalo kamu kasih tau ke aku, aku juga gak akan kasih tau ke siapa² Put." ujarku. "Iya Nug, sebenernya aku kesini mau ambil hasil lab ku." ucap Putri agak ragu. "Hasil lab apa? Kamu punya penyakit apa Put?" tanyaku panik. "Aku... Aku punya penyakit pnemonia Nug." ucap Putri. "Hah!? Pnemonia? Bukannya itu radang paru² akut?" tanyaku. "Em, iya Nug." kata Putri. "Yaudah sekarang kita masuk ke dalem, kita ambil hasil labnya." ucapku.***
Keyra Pov's
Duh ini Putri kemana sih? Ditelponin gak diangkat, di sms gak dijawab. Kemana sih nih anak?"Sayang kenapa?" tanya Mason. "Ini loh, Putri telponnya gak diangkat. Aku takut dia kenapa²." ujarku. "Yaudah kamu coba telpon Nugi deh pake hp ku biasanya dia lebih cepet ngangkatnya." ujar Mason. "Yaudah aku pinjem dulu ya." ujarku. Mason hanya tersenyum.
Bersambung...

KAMU SEDANG MEMBACA
You And I ✓
Teen FictionDari sebuah kecerobohan yang berakhir cinta. Berawal saat Keyra masuk ke sekolah barunya dan menabrak seorang laki-laki yang tak di kenal. Menimbulkan sumpah serapah bagi laki-laki itu karena terus saja menabraknya. Dan Mason. Laki-laki yang tan...