Chapter 30

479 17 6
                                    

Ah hari ini aku merasa sangat berbeda. Dan aku baru tersadar jika aku berada di rumah sakit bersama Mason. Mason masih memelukku erat. Aku pun pelan² turun dari kasur pasien dan mengecek hp. Banyak sekali sms dari teman².

From Niko:
Key, kamu dimana? Mason gapapa kan?

From Fadel:
Key, katanya Mason kecelakaan bener?

From Manda:
Key keadaan Mason gimana?

From Syifa:
Key, Mason gapapa kan? Sekarang dia dimana? -From Dilla too-

Dan yang terakhir dan kurasa paling panik adalah Nugi.
From Nugi:
Key, Mason kecelakaan bener?

From Nugi:
Key, jawab buruan

From Nugi:
Key... Keyra...

From Nugi:
Keyra aku dah tau Mason ada dimana, besok aku kesana bareng temen².

Dan aku melihat pesan terakhir dari Nugi.
From Nugi:
Key, hari ini Mason kan ulang tahun, aku sama temen² ke sana jam 10 ya sekalian ngasi kue ke dia... Kamu bantuin kita buat kasih surprise yaa...Ya setidaknya nyuekin dia sehari ini sampe kita dateng gapapa lah ya Key, yaudah Key, tunggu kita dateng ya... See you...

Aku pun langsung melihat tanggalan di hp ku dan benar saja. Sekarang tanggal 21 April. Tepat hari Kartini sekaligus ulang tahun Mason. Aku jadi teringat.
Flashback on:
"Key, besok aku gak masuk sekolah ya." kata Mason. "Loh kenapa? Halah kamu masuk dong." kataku. "Gak bisa Key." ucap Mason. "Hm yaudah deh kalo kamu gak masuk aku marah sama kamu." kataku.
Sore harinya aku chat dengan Mason. "Sayang, besok kamu masuk ya Pleasee..."
"Maaf ya aku gak bisa, lagian aku juga belum sewa baju buat besok Kartinian."
"Hm yaudah deh, mau gimana lagi"
"Yaudah tapi kamu ijinin aku gak masuk ya."

Aku pun langsung marah dengannya.
Keesokan harinya aku sama sekali tidak berniat untuk datang ke sekolah. Akhirnya aku memakai kebaya biru ku yang sudah aku siapkan sejak berhari² lalu. Aku hanya make up tipis. Karena memang aku tidak suka make up yang tebal begitu pun Mason, dia lebih suka melihat cewe yang make up natural dari pada cewe yang make upnya tebal.

Sampai di sekolah aku memang datang lebih siang dari pada biasanya. Dan ketika aku masuk ke kelas, aku melihat Mason sedang duduk diatas meja dan melihat ke arahku. Aku merasakan pipiku memanas kuyakin pipiku yang sudah diberi blush on tambah merah.
Aku pun langsung berjalan kearah mejaku yang kebetulan bersebelahan dengan Mason. Dan ketika aku berbalik dan mau kedepan lagi Mason memegang tanganku. Serasa detak jantungku semakin cepat aku pun mencoba untuk tenang. "Ehm, Key hari ini kamu cantik banget, kelihatan natural, aku suka kamu yang kayak gini Key." ujarnya. "Ah kamu nih bikin aku deg²an tau gak." balasku.
Aku melihat senyum dari bibirnya, suatu hal yang kutunggu karena memang Mason jarang senyum kepada orang lain.
"Oh iya Mason, btw Happy Birthday ya. Jangan tambah jutek, tambah pinter. Wish you all the best deh." kataku. "Iya makasih ya Key." katanya.
Flashback off.

Senyum itu yang selalu membuatku kangen. Tiba² Nugi menelponku.
"Halo iya gik?"
"Key, udh mandi belom?"
"Belom, kenapa emang?"
"Cepet mandi! Aku tunggu di kafetaria rumah sakit"
"Hm iya² tunggu"

Aku pun mematikan sambungan telpon secara sepihak, lalu menatap Mason yang masih tertidur lemas di ranjangnya. "Get well soon sayang." kataku sambil mengelus bagian kepalanya.
Aku langsung bergegas menuju kamar mandi.

Setelah itu aku pun ke kafetaria untuk menemui Nugi.
"Napa Nug? Kok nyuruh aku kesini? Katanya mau janjian jam 10?" tanyaku. "Iya Key, sebenernya jam 10 tapi kita mau ngerjain dia dulu. Jadi gini....." katanya bisik² "Oh yaya aku tau, okay kalo gitu aku keluar dulu yaa... Nanti kalo udah siap tinggal kabarin aku okay" balasku. "Sip" katanya. "Yaudah kalo gitu aku tinggal dulu." kataku.
Aku langsung meninggalkan Nugi di kafetaria.

Aku berjalan mau keluar dari rumah sakit untuk menyiapkan sesuatu.

Aku berjalan menuju ke sebuah toko jam tangan di Mall.
Tiba² aku bertemu 3 orang yang sepertinya tidak asing untukku. 2 dari mereka adalah kakak kelasku. Dan 1 orang adalah angkatanku ketika di SMP. Kalo tidak salah itu Kak El, Kak Zia, dan Putri. Aku pun segera menghampiri mereka. "Put" ucapku pelan. "Eh Keyra. Hai Key, gimana kabar?" tanya Putri. "Em baik Key, kamu sendiri gimana?" tanyaku. "Em baik juga kok Key." balas Putri.
"Loh Keyra... Apa kabar?" tanya Kak Zia. "Em baik kak." balasku. "Btw ngapain kesini Key?" tanya kak El. "Ya mau beli jam lah El masa mau beli sepatu. Ya gak Key?" ujar kak Zia. "Hehe iya Kak."
Setelah mengobrol dengan Putri, Kak Zia dan Kak El aku pun memilih jam untuk Mason.
Aku mendengar hp ku bergetar. Ternyata Nugi menelponku. "Halo napa Nug?" tanyaku. "Key ni kita udah mau ngerjain nih, buruan kesini." ujar Nugi. "Oh okay²" balasku yang langsung mematikkan panggilan
Bersambung...
Qtya_Sya fredelcya rarezia

You And I ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang