Aku sangat bingung kenapa aku disuruh Mrs. Angelica ke rumah sakit, apakah Mrs. Angelica sakit? Atau siapa yang sakit?
"Miss, ada apa ya? Kok manggil saya kesini malem²?" tanyaku. "Em, gini Key, jadi tadi saya lagi jalan naik mobil, lalu saya gak sengaja liat mobil nabrak pohon gitu, ketika saya turun dan melihat mobil itu saya tau kalo itu pacar kamu karena waktu itu kamu pernah dijemput sama dia kan. Makannya saya langsung telpon kamu." ucap Mrs. Angelica pelan. Sontak aku sangat kaget ketika tau hal itu dan cepat² ingin bertemu Mason. "Miss... miss sekarang Mason dimana? Boleh saya kesana?" tanyaku panik. "Key... Key kamu jangan panik dulu sekarang pacar kamu ada di ICU disana." kata Mrs. Angelica menenangkanku.
Aku langsung berlari kearah ruangan ICU itu. Dan di saat bersamaan pula ada dokter keluar dari ruangan itu.
"Apakah disini ada yang namanya Keyra?" tanya dokter itu saat keluar dari ruangan. "Saya dok. Saya Keyra Namira." kataku. "Kalau boleh tau anda siapanya ya?" tanya dokter itu. "Em, saya pacarnya." kataku ragu. "Oh, kalau boleh tau orang tua nya kemana ya?" kata dokter itu. "Orang tua nya sedang di luar negeri dok." kataku. "Oh kalau begitu anda sekarang ikut saya ke ruangan saya." kata dokter itu. Aku pun hanya mengangguk.
Sepanjang jalan ke ruangan dokter aku hanya memikirkan apa yang terjadi pada Mason. Dan bagaimana aku memberi tau semua ini pada Bunda?
Setelah itu aku sudah berada di ruangan dokter. "Jadi bagaimana kondisi pacar saya dok?" tanyaku. "Jadi begini pacar mbak baik² saja, hanya terbentur cukup keras di bagian kepalanya karena terkena stir mobil.Beruntung tidak terjadi apa². Tapi dari tadi dia terus terusan memanggil nama Keyra." jelas dokter itu. "Kalau begitu apakah saya boleh masuk ke ruangannya dok?" tanyaku. "Silahkan." katanya.
Aku ke kamar rawat karena tadi Mason sudah dipindahkan ke kamar biasa. Aku melihat tangan Mason di infus di hidungnya juga ada selang². Entah kenapa rasanya sekarang aku mau nangis. Aku langsung kesamping kasur Mason. "Sayang, kamu kenapa bisa gini sih?" bisikku sesegukan. Aku menggenggam tangan Mason yang tidak di infus.
Tiba² saja aku merasakan tangan Mason menggenggam tanganku pelan. Dan memanggil namaku pelan. "Keyra... Keyra..." lirihnya. "Iya Mason, aku disini." kataku sambil membawa tangannya ke dadaku. "Keyra kenapa kamu bisa disini?" tanyanya. "Iya tadi aku dikasi tau sama Mrs. Angelica, katanya kamu nabrak pohon besar. Kok bisa sih sayang?" tanyaku. "Iya jadi tadi waktu hujan ada motor lewat karena aku gak mau nabrak motor itu akhirnya aku banting stir ke kanan dan nabrak pohon itu." ucapnya lirih. "Tapi kan kamu yang sakit sekarang. Untung kamu gak kenapa² kan." ucapku. "Iya, makasih ya sayang udah mau jenguk aku kesini." katanya. "Iya pasti lah sayang." kataku. "Yaudah kamu pasti capek kan kamu pulang ya sekarang." katanya. "Gak mau, aku mau nemenin kamu disini, lagian di rumah juga gak ada siapa² mendingan aku disini." kataku. "Yaudah kamu tidur sama aku ya." ucap Mason.
Akhirnya aku tidur bersama Mason di kasur. Aku merasakan pelan² Mason memelukku. Aku hanya menenggelamkan kepalaku di dada Mason.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
You And I ✓
Подростковая литератураDari sebuah kecerobohan yang berakhir cinta. Berawal saat Keyra masuk ke sekolah barunya dan menabrak seorang laki-laki yang tak di kenal. Menimbulkan sumpah serapah bagi laki-laki itu karena terus saja menabraknya. Dan Mason. Laki-laki yang tan...
