Cinta tak ada yang tau
Karna cinta itu tumbuh di dalam hati
Cinta tak bisa di tebak
Cinta juga tak bisa memilih
Karna cinta adanya di hati
Bila cinta dapat di tentukan
Maka tak kan ada namanya perbedaan kasta
Tak kan ada istilah bagaikan si bungkuk merindukan bulan
Karna pada dasarnya cinta tak memandang siapa dia
Apa pangkat dan jabatan
Berapa banyak harta nya
Tua atau muda
Janda atau duda
Miskin apa kaya
Karna cinta bisa datang ke siapa saja
Dan dimana saja
Iya itu lah hebatnya cintaTak sia-sia aku belajar mati-matian untuk mendapatkan gelar. Hanya tersenyum puas saat ku menatap foto wisuda di ruang kerja ku yang tak lain adalah Resto Romantik Airin tidak hanya foto ku saja tapi foto keluarga juga ada. Tapi serasa ada yang kurang lengkap. Yaap pendamping hidup yang belum ada. Aku hanya tersenyum kecut mengingat ku belum pacaran lagi setelah sekian lama sendiri. 4 tahun sendiri tanpa seorang lelaki yang menghiasi hari terasa begitu sepi dan tak berwarna. Namun tak apa aku juga sudah terbiasa tanpa cinta. Tapi mengapa setiap mengingat pendamping hidup aku selalu teringat dengannya.
"Apa kabar kau disana sudah lama ku tak jumpa. Aku rindu dengan sikap dingin mu. Aku rindu dengan bentakan mu. Apa kau sudah menemukan yang lain di luar sana" ketukan pintu membuyarkan lamunan ku dan membawa ku ke dunia yang sebenarnya
"Permisi bu"ucap Nia
"Iya Nia silahkan masuk" ucap ku sambil membenarkan posisi duduk ku
"Ada apa" tanya ku lagi
"Ada masalah sedikit bu di resto" jawab Nia ragu
"Ada apa"suara ku naik satu oktaf
"Maaf bu di luar ada keributan"jelas Nia
"Kok bisa" jawab ku mulai emosi
Aku langsung berdiri dan menuju ketempat keributan. Nia mengekori ku
"Permisi...Mohon maaf ada apa ini ya pak"tanya ku sopan
"Anda siapa?ikut campur aja"bentak pelanggan
"Mohon maaf pak saya pengelola resto. Ada masalah apa ya pak" jawab ku
"Kalau anda tak bisa mencari pelayan mending ditutup resto ini. Sayang resto bagus-bagus tapi pelayanannya tidak memuaskan"pelanggan itu terus melirik ku sinis
"Sabar Airin sabar. Jangan emosi menghadapi pelanggan seperti ini" ucap ku dalam hati
"Maaf pak apa kesalahan pelayan saya. Jika pelayan saya melayani bapak tidak sopan maka saya minta maaf"aku mengelus dada ku sendiri
"Anda lihat ini pelayan anda tidak becus bekerja dia menumpahkan minum dan makanan ke baju saya. Rusak baju saya"
"Maaf pak akan saya ganti baju bapak dan bapak boleh makan sepuasnya disini gratis sebagian tanda permintaan maaf saya atas kecerobohan karyawan saya"ku hembuskan nafas kuat-kuat
"Anda tak akan bisa menganti baju saya. Baju saya mahal harganya. Hanya pemilik resto kecil saja belaga. Gak bakalan mampu"kata-katanya pedas sekali menusuk ke kalbu ku
Aku hanya geleng-geleng kepala"sombong sekali orang ini. Aku menang belum mampu tuk membeli mulut mu yang pedas dan tajam itu. Andai bukan pelanggan sudah ku siram pakai sambal" ucap ku dalam hati
"Maaf pak saya punya tawaran tuk mengganti baju bapak kalau saya tak mampu bagaimana kalau bapak makan kesini selama 1 bulan gratis. Bagaimana pak" tawar ku
Pelanggan itu hanya tersenyum licik"tak perlu kau menganti baju ku tapi aku mau kau menemani ku bertemu dengan teman bisnis ku. Aku tak suka penolakan kalau menolak akan saya sebar berita tak bagus untuk resto anda. Bagaimana hanya menemani saja"
"Maaf pak saya tidak bisa dan tolong tinggalkan resto ini sekarang juga"muka ku sudah merah padam menahan emosi
"Baiklah kalau itu mau anda. Tapi jangan menyesal nona" dia langsung menelfon seseorang
"Hancurkan sekarang" ucapnya entah telefon siapa
Dan benar saja tak selang lama banyak laki-laki masuk dan mengacak-acak resto ku
Laki-laki itu hanya tersenyum puas
"Hentikan"teriak ku
"Mau anda apa. Tolong hentikan semua ini"
"Aku mau kamu nona menemaniku beberapa jam saja"ucapnya tersenyum puas
"Kau gila. Aku tak sudi" ucap ku sinis
"Hancurkan semua"perintahnya lagi
"Stoooop. Oke aku mau"jawab ku seketika
Jika terus dirusak semua ini bisa hancur resto ku dan semua yang telah aku bangun hancur begitu saja aku tak mau semua itu terjadi. Bagimana nasib karyawan ku.
"Okey 4 hari lagi aku jemput"laki-laki itu pergi dan meninggalkan kartu nama
Aku langsung jatuh berhamburan ke lantai. Air mata ku jatuh"apa yang aku perbuat kenapa aku tak berfikir panjang. Bagaimana jika dia bukan laki-laki baik. Ya Allah maaf kan hamba"
Nia mengelus pundak ku dan mengajak ku bangkit membawa ku duduk di kursi
"Maaf bu aku tidak sengaja tadi. Maaf" ucap Ita pelayan ku
"Tinggalkan aku Ita"perintah ku
Ita memandang Nia dan Nia hanya mengangguk Ita pun pergi
"Nia suruh orang tuk membereskan resto dan bagi para pelanggan yang melihat kejadian ini tolong urus dan jelaskan. Beri mereka makan gratis. Aku tak ingin masalah ini jadi membuat pelanggan kabur. Sekarang nia" pinta ku
"Baik bu"Nia meninggalkan aku
Dan aku kembali ketempat kerja ku membawa kartu nama itu.
Aku duduk dan menyandarkan punggung ku. Ku pejamkan mata ku sebentar
"Dasar orang gila. Mau lo apa sih. Ya Allah semoga tak salah yg aku lakukan" air mata ku berhasil lolos
Ku lihat kartu nama itu"Jackvano Reand" ucap ku
Ku masukkan kartu nama itu dan ponsel ku. Sebaiknya aku pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andai Hati Dapat Di Tentukan
RomanceCinta tak melihat siapa dia Cinta tak mememandang apa derajatnya Cinta tak membutuhkan hartanya karna Cinta tumbuh atas dasar rasa karna cinta yang menentukan hati... Andai jatuh cinta dapat di tentukan aku tak memilih tuk jatuh cinta pada mu...