(Backsoundnya lagu Red Velvet-One Of These Night)
Keesokan harinya ...
Baekhyun dan Taeyeon sedang jalan-jalan menyusuri kota Seoul. Lusa, mereka akan menikah. Semua perlengkapan sudah siap. Hanya tinggal mereka saja yang harus siap-siap."Tae, kau ingin punya berapa anak?" Tanya Baekhyun sambil mengemudikan mobilnya. "Entah, Baek. Kurasa satu saja cukup." Jawab Taeyeon.
"Kalau 2 anak, apa kau kuat?" Tanya Baekhyun. Taeyeon yang langsung mengerti arah mengerti perkataan Baekhyun menjitak kepala Baekhyun. "Yya! Kau ini," Taeyeon mem-puotkan bibir mungilnya.
Sementara, yang diomeli malah tertawa. "Hari ini, aku akan membawamu ke tempat yang istimewa." Ujar Baekhyun tiba-tiba. "Hm? Kemana?" Tanya Taeyeon. "Pokoknya one of these night akan berharga." Jawab Baekhyun.
Taeyeon tersenyum. One of these night. Artinya, satu dari malam ini akan berharga? Taeyeon menggeleng kecil. Ia lalu menyadari mobil sudah berhenti di sebuah café kecil. "Kita dinner dulu sebagai pembukaannya," kata Baekhyun.
Diluar, Baekhyun menggandeng Taeyeon. Mereka lalu masuk kedalam café. Mungkin, Baekhyun sudah menyewa tempat ini, pikir Taeyeon. Benar saja, didalam hanya ada pemain musik dan ....
Keluarga Baekhyun dan Taeyeon. Teman-teman seangkatan mereka semua hadir. "Astaga, Baek. Kau menyewa tempat ini?" Tanya Taeyeon sedikit berbisik. "Yap," Baekhyun tersenyum manis.
Mereka lalu duduk di bangku yang kosong. "Ini makanannya, Tuan, Nyonya,".
Taeyeon menoleh. "Joy? Astaga ...". Itu Joy, adik kelas Taeyeon di kampus. Makanannya adalah kue red velvet yang diberi kesan mewah. Taeyeon tak percaya ini. Benar-benar malam yang indah. Entah apa yang harus ia lakukan untuk membalas ini pada Baekhyun.
"Baek, aku sangat terkejut ... Apa yang bisa aku lakukan untuk membalas, semua kebaikanmu?" Tanya Taeyeon dengan mata berbinar-binar. "Hm .." Baekhyun berpikir sejenak. "Buatkan 2 anak untukku," bisik Baekhyun. "Apa?! Yang benar saja," Taeyeon menusuk kue tersebut dan memakannya. Enak sekali ...
"Noona tidak perlu melakukan sesuatu untuk membalas kebaikanku," kata Baekhyun. Taeyeon mengerutkan keningnya.
"Kau hanya perlu mencintaiku sepenuh hatimu, mencintaiku dengan tulus, mencintaiku apa adanya."
Taeyeon membulatkan matanya.
"Aku tahu, mungkin aku bukan pria yang baik. Aku pernah meninggalkanmu tanpa jejak. Aku kasar padamu. Tapi harus kau ketahui, aku melakukan itu semua karena aku menyayangimu, Kim Taeyeon. Kau adalah wanita kedua dalam hatiku, setelah ibuku."
Mata Taeyeon berbinar. Baekhyun belum pernah seromantis ini.
"Baiklah, Baek. Terima kasih," kata Taeyeon. "Terima kasih, untuk apa?" Tanya Baekhyun.
"Terima kasih, karena mencintaiku dengan sepenuh hatimu, mencintaiku dengan tulus, mencintaiku apa adanya." Taeyeon tersenyum. Ia mengulang kata-kata Baekhyun barusan.
Baekhyun ikut tersenyum.
"I love you, you is always in my heart, Byun Baekhyun.".
Baekhyun menutupi mukanya dengan kedua tangannya. "Baek? Baekhyun?" Taeyeon langsung bangkit dan menuju tempat duduk Baekhyun. "Gwaenchanhayo?" Tanya Taeyeon.
Baekhyun mengangkat kepalanya. Ia menangis. Baru pertama kali seorang Byun Baekhyun ini menangis. "Ani, noona .. Aku merasa bersalah, selama ini aku telah bertindak kasar dan kadang tak peduli padamu. Aku pernah membuatmu menangis. Maafkan aku," ujar Baekhyun.
Ah, Taeyeon ikut menangis. "Gwaenchanha, Baek. Walau begitu, aku tetap menyayangimu." Taeyeon perlahan memeluk Baekhyun. Seharusnya, Baekhyun yang memeluknya duluan. Tapi, itu sudah terlalu mainstream.
Saat suasana sedang haru, tiba-tiba ....
HATTTCHIIIIII!!!!!!!
"Astaga!".
"Yya! Chanyeol, bisakah kau pelankan suara bersinmu? Aku sedang terharu," ujar SooYoung. Oiya, SooYoung dan Chanyeol sudah menikah, ya^_^. YoonA dan Sehun juga.
"Ah, maaf noona. Aku juga terharu," Chanyeol mengelap air matanya. Semua yang ada disana tertawa. "Baek?" Panggil Taeyeon.
Baekhyun tersenyum. "Gomawo, noona. Saranghae," bisik Baekhyun. Taeyeon tersenyum. Ia belum pernah sebahagia ini. Apa karena Baekhyun mencintainya dengan tulus? Atau ... karena malam ini sangat indah? Entahlah .. Mungkin ...
Bersama dengan orang yang mencintai kita dengan tulus di malam yang bahagia akan membuat kita semakin bahagia.
Bisa jadi, pikir Taeyeon.
"Nah, sekarang, aku akan mengajak noona ke tempat yang indah," Baekhyun menggandeng tangan Taeyeon. "Hm? Baiklah, aku hanya mengikutimu." Taeyeon tersenyum kecil.
Taeyeon pikir, ia hari ini sudah banyak tersenyum. Mereka kemudian keluar dari café itu. Baekhyun mengajak Taeyeon ke sebuah taman, yang sudah Baekhyun dekorasi seromantis mungkin untuk malam ini. Kan ia sudah berjanji pada Taeyeon jika satu dari malam ini akan berharga.
Baekhyun menghentikan mobilnya. "Baek? Dimana ini?" Tanya Taeyeon. Sebelumnya, Taeyeon tak pernah kesini. "Ikuti aku, dan duduklah di bangku itu," Baekhyun menunjuk sebuah bangku panjang berwarna pink.
Taeyeon kemudian duduk, diikuti dengan Baekhyun. Tiba-tiba saja, muncul sebuah tulisan,
KIM TAEYEON, PEREMPUAN TOMBOY, CANTIK DAN BAIK HATI.
Taeyeon tertawa. Apakah ia tomboy? Tulisan itu berganti menjadi rangkaian foto-foto Taeyeon. Pemotretnya sudah seperti pemotret profesional. Hasil fotonya sangat bagus. Taeyeon tahu siapa yang memotret ini,
Baekhyun.
Mulai dari foto Taeyeon sedang bermain sepak bola, dipantai bersama Baekhyun, menggambar, dan lainnya. Astaga ...
Setelah ada beberapa foto, munculah sebuah video. Itu Baekhyun. Sepertinya ia ingin menyampaikan sesuatu.
"Annyeonghaseo, Taeyeon noona! Aku, Byun Baekhyun, ingin menyampaikan sesuatu. Tahukah kau noona? Aku tak bisa satu hari saja, jauh dari dirimu. Aku akan merindukanmu meskipun satu jam aku tak bertemu denganmu. Kau selalu muncul dalam mimpiku. Entah dalam wujud kau yang sekarang, seorang bidadari, atau peri yang cantik. Noona, aku tak tahu aku sudah berapa kali menyakiti hatimu. Membuatmu menangis. Tapi, kau adalah wanita yang paaaaaaling aku sayangi. Mwwaaah! Aku sangat menyayangimu. Noona, aku berjanji akan terus berada bersamamu, mulai hari ini, sampai ajal menjemputku. Aku sangat menyayangi noona dengan tulus. Kuharap, noona juga menyayangiku. Aku tak peduli jika ada badai dan rintangan rumit berada didepan mataku. Aku akan segera berlari jika aku sedang merindukanmu. Mulai hari ini, aku akan menjaga noona. Aku janji, aku akan menepati janjiku ini. Jika aku melanggar janjiku, terserah, apa yang ingin kau lakukan kepadaku. Aku tak peduli pada semua orang yang tak menyukaimu. Aku masih memiliki banyak orang yang menyayangiku, salah satunya adalah kau. Happy aniversary yang ke 8 noona .... Kim Taeyeon, jeongmalro saranghaeyo!".
Tepat video itu berakhir, Taeyeon mengeluarkan semua air matanya. Baru pertama kali ia begini. "Baekhyun.... Terima kasih atas semuanya. Aku menyukainya," ujar Taeyeon.
"Sama-sama. Aku juga berterima kasih padamu, karena kau sudah menemani hidupku. Aku sayang pada noona," kata Baekhyun polos. Taeyeon tertawa dan memeluk Baekhyun.
Lampu taman kemudian hidup. Woww ... Semuanya ditaman berwarna pink. Pohon-pohon dipasangi lampu dan kolam di taman bertaburan bunga sakura. Indah sekali! Baekhyun mengeluarkan sesuatu.
"Kuharap, noona mau menjadi pendamping hidupku," Baekhyun berlutut dengan menyodorkan seikat bunga mawar berwarna pink kepada Taeyeon yang sedang berdiri.
"Tentu saja aku mau," Taeyeon mengambil bunga itu. Kemudian memeluk Baekhyun. Entah kenapa, ia selalu merasa hangat di pelukan Baekhyun. Baekhyun mengecup kening Taeyeon agak lama. "Saranghae," bisik Baekhyun di telinga Taeyeon.
"Nado, saranghae," bisik Taeyeon di telinga Baekhyun.
Aaaah~~~ Benar-benar malam yang berharga, dan juga indah.
TBC♤
Chapter 10! Maaf gaje:)
-Devta-
KAMU SEDANG MEMBACA
I Promise You[BaekYeon]
Romance"Janjiku adalah, selalu mencintaimu." -END- Please vote and comment^^ Thank you for reading^^ (BaekYeon Indonesian Fanfic)