Taeyeon bersandar pada pintu kamar yang terkunci itu. "Ah, aku lapar." Taeyeon pun bangkit. Niatnya, adalah untuk mengetok pintu dan memberitahu si pemilik kamar ini untuk memberinya makanan.
"Maaf, aku lapar. Boleh aku minta makanan?" Tanya Taeyeon dengan suara sedikit berteriak. Pintu terbuka perlahan. Pria dengan masker dan topi itu berdiri didepan Taeyeon. Bukan, ini bukan Ji Young. Ji Young ada di Amerika sekarang. "Kau ikut makan saja denganku." Ujarnya. "Jinjja? Woah, terima kasih!" Kata Taeyeon dengan senyuman manisnya.
"Sekarang kita dimana? Apartement?" Tanya Taeyeon, lagi. Pria itu mengangguk. "Hei! Aku juga tinggal di gedung apartement ini. Bolehkah aku pulang?" Tanya Taeyeon. "Tidak, kau hanya boleh mengambil pakaianmu, dan kembali kesini," jawabnya.
Taeyeon mengerutkan dahinya. "Memangnya siapa kau? Aku saja bahkan tidak mengenalimu. Maaf, ya, tuan. Aku memang harus pulang ke kamarku. Nanti, adikku mencariku." Kata Taeyeon memohon.
"Bilang saja, kau sedang di apartementnya Baekhyun." Jawab pria itu, tapi nads bicaranya sangat imut. Baekhyun? Kok nama itu harus terdengar di telinga Taeyeon? "Baekhyun? Maaf, ya, dari mana kau kenal Baekhyun? Lagi pula, dia kasar kepadaku. Mana mungkin aku memaafkannya. Kecuali, jika dia tidak akan bersikap kasar lagi kepadaku, aku akan memaafkannya.".
Di balik topengnya, pria itu menyimpan rasa bersalah pada Taeyeon. Wanita selembut Taeyeon ini harusnya jangan diperlakukan kasar. "Baiklah, aku tidak akan memerlakukanmu dengan kasar lagi,".
Taeyeon membulatkan matanya. "Kau .... Baekhyun?" Tanya Taeyeon yang langsung peka. Pria itu lantas membuka masker dan topinya. "Iya, aku Baekhyun.".
PLAAAAAKKK!
"Yya! Kemana saja kau ini?! Aku khawatir padamu," Taeyeon secara refleks memeluk Baekhyun. "Mianhae, noona ... Aku pergi ke Tokyo karena merasa tertekan lama-lama di Seoul. Tapi, akhirnya aku kembali ke sini secara selamat," kata Baekhyun."Ah~Begitu? Kau pergi ke Tokto dengan Hye Jung? Kau tak pamit dengannya?" Tanya Taeyeon. Baekhyun menggeleng. "Yya! Dasar kau ini! Kau tega sekali, ya," canda Taeyeon. "Aku kan ingin menemui noona dengan cepat, hehehe .." Baekhyun menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal.
"Ayo makan Baek! Aku lapar .." pinta Taeyeon dengan muka memelas. "Hahaha, baiklah. Kajja, kita ke restoran daging saja." Kata Baekhyun. Taeyeon mengambil ponselnya kemudian mengikuti Baekhyun.
At Restaurant ...
"Ini Beef Bulgoginya," ujar pelayan, sambil meletakkan makanan di atas meja Baekhyun dan Taeyeon. "Terima kasih," kata Taeyeon dan Baekhyun bersamaan."Baek, kita sudah lama berpacaran. Apa kau tidak ada niat untuk menikah?" Goda Taeyeon. "Rencananya ada, baiklah. Besok mungkin aku akan bertemu dengan kedua orang tuamu. Makannya hari ini aku mau mengajakmu memilih cincin." Jelas Baekhyun.
"Kau tidak melamarku?" Tanya Taeyeon bingung. "Itu sudah ada ditangan appaku." Kata Baekhyun, lalu melemparkan senyumannya pada Taeyeon.
Taeyeon tersenyum sumringah mendengar jawaban Baekhyun. Baekhyun juga sama bahagianya dengan Taeyeon.
Tapi .... yang ia bingungkan itu.. siapa Ji Young? Singkat cerita, tadi siang Baekhyun mendengar Taeyeon menelepon seseorang dan menyebutnya 'Ji Young'. Baekhyun cemburu karena Taeyeon bilang, "Hahaha .. Aku juga merindukan lawakanmu, Ji Young-yya,".
Tidak, Baekhyun tidak boleh negative thinking pada calon istrinya itu. Baekhyun menghilangkan prasangka buruknya itu dengan memakan satu sendok Ice Cream. Aah, kalau begini sih, Baekhyun akan doyan.
---///---
Hari ini, EXO dan SNSD sedang mengadakan reuni. Atau, mungkin ini bisa disebut sebagai kumpul-kumpul biasa. Ada yang sudah menikah. Diantarana Sehun dengan YoonA dan Chanyeol dengan SooYoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Promise You[BaekYeon]
Romansa"Janjiku adalah, selalu mencintaimu." -END- Please vote and comment^^ Thank you for reading^^ (BaekYeon Indonesian Fanfic)