EPISODE KELIMA: PELAYAN DAN PERAWAT PRIBADI

1K 72 5
                                    

Hikigaya kembali ke ruangan klub, sesampainya di sana, dia melihat Manami sudah duduk sedang asik berbicara dengan Haruna. Hikigaya masuk, dan duduk di tempat biasa dia duduk.

"Kau lama sekali!" ucap Manami.

"Ternyata kali ini aku disadari kedatangannya, ya."

"Te-Tentu saja, karena sekarang aku harus extra menjaga Mayu-chan dari pria bejat darimu!"

"Ehm! Sudah kubilang, di sini aku pria bejat itu," sindir Yoichi.

Pintu klub terbuka, dan tiba-tiba seorang wanita berpakaian seragam meloncat dan terbang ke arah Hikigaya. 'DRUKK' mereka berdua jatuh, dan wanita itu ada di atas badan Hikigaya yang tergeletak.

"Hikigaya-kun, kamu jahat sudah meninggalkanku!" Ternyata itu adalah Laura.

"Laura-senpai, apa yang kau lakukan?"

"Tentu saja menghukummu, karena sudah meninggalkanku." Laura memeluk erat badan Hikigaya.

"Wawww, Kirito, tak kusangka kau juga mengincar Laura-san sang perawat cantik dan seksi."

"Mengincar? Apa maksudmu?!"

Ketiga wanita yang melihat hal itu, lalu mengaktifkan aura hitam mereka. "Hikigaya-senpai, bisakah kau menjelaskan kepada kami, apa yang sedang kau lakukan?"

"Kenapa malah bertanya kepadaku!"

Tak lama kemudian, suasana kembali normal. Hikigaya, Haruna, Manami, Suzumia, dan Yoichi, mereka sekarang sedang duduk melihat ke arah Laura.

"Perkenalkan, nama lengkapku Lauria Laura, panggil saja Laura. Aku ingin bergabung dengan klub ini."

"Tapi, bukankah Laura-san sudah menemukan jati diri?" tanya Yoichi.

"Memang, tapi entah kenapa aku mulai ragu dengan menjadi seorang dokter."

"Dokter? Kupikir Laura-senpai adalah seorang suster?" lanjut Hikigaya.

"Sudah diputuskan, jati diri Laura-senpai adalah seorang suster."

"Eh? Aku tadi hanya bertanya."

"Bagaimana menurutmu, Laura-san?"

"Aku tidak didengar."

"Baiklah."

Yoichi mengeluarkan buku kecilnya dan menulis. "Dengan ini seluruh anggota klub sudah memiliki jati diri mereka masing-masing. Dan untuk jabatan... Laura-san inginnya jadi apa? Asisten? Bendahara? Atau sekertaris?"

"Bagaimana kalau menjadi penanggung jawab kesehatan klub ini dan..." Laura melirik ke arah Hikigaya. "Dan menjadi perawat pribadi Hikigaya-kyun?"

"Kyun!" kaget mereka semua, kecuali Yoichi. Ketiga gadis itu langsung menatap Hikigaya dengan tajam, sedangkan Laura menatapnya dengan senyuman manis.

"Baiklah, sudah diputuskan." Yoichi menulis lagi.

"Seseorang tolong aku."

Keesokan harinya, di perpustakaan. Hikigaya lupa mengerjakan pekerjaan rumahnya, jadi dia dihukum untuk mengerjakan tugasnya dua kali lipat di perpustakaan.

"Harus selesai sebelum jam pelajaran pertama berakhir?! Yang benar saja?!" gumamnya, kesal. Hikigaya sedang mencari buku pelajaran sejarah.

Hikigaya sudah menemukan buku yang dia cari, lalu dia berjalan menuju meja untuk menyelesaikan tugasnya. Tapi, saat dia berbalik, dia melihat ada wanita berseragam sekolah ini, rambut coklat pendek dan ada penjepit rambut di samping poninya, dan mata hitam. Wanita itu sedang berusaha mengambil buku yang ada di rak atas, tapi sayangnya dengan tinggi badannya, dia tidak bisa menggapainya. Walau begitu, dia tetap berusaha dengan menjinjit. Hikigaya awalnya ingin mengabaikan dia dan pergi ke arah sebaliknya, tapi seperti ada rantai yang menariknya, dia berjalan menuju wanita itu. Dengan tinggi yang dimiliki Hikigaya, dia bisa dengan mudah mengambil buku itu.

TIPIS BAYANGAN YANG BISA DIANDALKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang