TIPIS BAYANGAN YANG BISA DIANDALKAN

EPSIODE KESEPULUH: FESTIVAL OLAHRAGA

"Tak terasa, sebentar lagi festival olahraga."

"Iya kau benar, Mayu-chan. Akan ada hadiah apa saja, ya?"

"Yang aku tunggu-tunggu adalah liburan musim panas."

"Tidak ada yang bicara denganmu!"

"Sudahlah, Himari-chan. Hikigaya-kun, memangnya apa yang kau tunggu di liburan musim panas?"

"Tentu saja libur dari pelajaran."

"Dasar pemalas!" bentak Manami.

"Kupikir kau ingin melihatku..." Haruna menghentikan kalimatnya, dia menunduk malu.

"Melihatmu? Melihat apa?"

"Tidak, bukan apa-apa! Sebaiknya kita cepat, mungkin mereka menunggu kita!" Haruna langsung mempercepat jalannya, meninggalkan mereka berdua.

"Manami, kira-kira, apa yang ingin dia perlihatkan?"

"Entahlah? Mungkin dia punya ba..." Manami menunduk kepalanya, malu. "Hi-Hi-Hikigaya, apakah nanti saat liburan musim panas kau segang?"

"Mungkin. Memangnya kenapa?"

"Nanti saja kita bicarakan, sekarang kita harus segera ke ruang klub." Sama seperti Haruna, Manami mempercepat jalannya.

"Mereka kenapa, ya?"

Hikigaya sudah sampai di depan pintu, membuka pintu dan disambut oleh seorang gadis berpakaian maid yang tidak asing baginya.

"Selamat datang, tuan Hikigaya."

"To-Tobachi, kenapa kau menggunakan pakaian itu?!"

"Supaya memperdalam peran menjadi seorang maid, jadi aku menggunakan ini. Bagaimana menurut Tuan? Cocok tidak?"

"Co-Co-Cocok sekali. Ba-Bahkan kau terlihat sangat cantik."

"Be-Benarkah?" Wajah Tobachi memerah malu.

"I-Iya, begitulah." Hikigaya menggaruk-garuk rambut yang tidak gatal.

"Ehm! Bukan aku ingin mengganggu waktu kemesraan kalian, tapi sekarang kita harus segera memulai rapat untuk acara festival olahraga nanti," tegur Yoichi.

"I-Iya!" Hikigaya berjalan menuju kursi yang biasa dia duduki.

"A-Aku akan membuatkan teh untuk tuan Hikigaya!"

"Baiklah, sekarang kita mulai." Yoichi menulis sesuatu di papan tulis. "Kita harus memenangkan lomba apapun untuk besok, karena hadiah-hadiahnya cukup menguntungkan untuk kita atau klub kita."

"Memangnya, hadiah seperti apa?" tanya Suzumia.

"Pertanyaan bagus. Kalau kita menang dan berada di peringkat atas perlombaan, kita akan mendapatkan tiket gratis menginap di sebuah penginapan yang ada pemandian air panas, gratis tiga hari. Dan untuk klub kita, kita diperbolehkan menggunakan aula sekolah untuk kegiatan festival budaya!"

"Wahhh!" kagum mereka.

"Baiklah, aku akan berjuang!" semangat Laura.

"Aku tidak terlalu jago olahraga, tapi aku akan berjuang," sambung Suzumia.

"Kirito-kun, ayo kita berjuang bersama!" ucap Natsumi.

"Baiklah, aku juga bersemangat."

"Hahhhh!?" kaget mereka. "Ki-Ki-Kirito-kun bersemangat? Kau baik-baik saja?" Natsumi memegang dahi Hikigaya.

"Aku sehat-sehat saja."

"Kalau begitu, ayo kita berjuang bersama, Hikigaya-kun," ajak Haruna.

"Hm!"