Mating (Emily Ver)

14.8K 147 2
                                    

.Mating.(Emily Version)

"Lucy, Come here!" Anjing yang kupanggil itu segera berlari dan duduk tepat dihadapan makanannya.

Lucy, adalah anjing american bulldog yang sudah bersamaku sejak 2 tahun lalu.

TING TONG..
Ass.. siapa sih?

"Mily!" Ah suara itu.. Rigel.

"what do you want?" tanyaku sambil bersandar di daun pintu.

Rigel memasuki rumahku secara paksa dan ia membawa sebuah kotak berukuran besar.

"Rigel, apa itu?"

"Hari ini hari anjing sedunia(Emang ada?) , jadi sebagai hadiah untuk Lucy.. aku membawakan anjing jantan ini untuknya.."
F*CK!

"No! Lucy baru berumur 2 tahun" Rigel hanya menatapku, "so?"

"Ma.. maksudku, aku tidak akan sempat mengurus anak-anaknya."

"Jadi.. untuk apa aku menjadi bodyguardmu, kalau aku tidak dapat diandalkan?" gerutu Rigel.

Ah benar juga, lagipula aku juga bisa bermain dengan puppiesnya nanti.. hihi..

"oo.. ok then.. emm.. anjing itu baru kau beli? atau memang milikmu?" tanyaku.

"Milikku dan Vega, dia anjing yang pintar jadi mungkin bisa diturunkan ke anaknya..Namanya Dom"

Memangnya dia pikir anaknya itu manusia, mau sepintar apapun dia tetap anjing.

Saat dikeluarkan dari kandangnya, Dom mulai mengendus-endus bokong Lucy yang kebetulan tengah dalam masa datang bulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat dikeluarkan dari kandangnya, Dom mulai mengendus-endus bokong Lucy yang kebetulan tengah dalam masa datang bulan.

Entah kenapa setiap Dom mulai menerjangnya, ia selalu berbaring.

"OMG, Tuan dan anjingnya tidak jauh berbeda.." gumam Rigel dan terdengar olehku. "what? Bisa kau ulangi yang baru saja kau katakan?"

"Nope.."

Aku mulai mengejarnya dan menyiapkan tinjuku, namun sesampainya dikamarku ia langsung membantingku diatas kasur dan mengunci pergelangan tanganku.

"lepaskan!"

"ayo kita lakukan yang anjing kita lakukan!"
Rigel menyeringai dan menjilat-jilat pipiku. Semakin lama-semakin menurun dan setiap ia menjilat, ia membuka satu persatu kancing kemejaku.

(18+ WARNING!!!)

Usai ia berhasil membuka kemeja dan melepaskan jeansku, ia membuka pakaiannya dengan sekali tarik.

"dimana?" tanyanya tiba-tiba.

"di..dimana apanya?" balasku sambil memberontak agar ia melepaskan pergelangan tanganku.

"oh, pura-pura tidak tau.. kalau begitu bersiaplah untuk membawa anak kita didalam perutmu itu.." Oh shit! "iya..iya.. aku mengerti, didalam laci perkakas!"

Ia dengan cepat mengambil k*ndom dan memasangnya, kemudian menjilat jemarinya.

"get ready, Mily.."

Srat.. Dan ia memasukkan satu jarinya dengan cepat kedalam kewanitaanku.

"ahh.. Ri~"

Ia makin menyeringai ketika mendengarku berdesah. "see.. i know you like it.."

"No... Ahh!" Ketika aku mulai melawan, ia kembali memasukkan satu lagi jemarinya yang basah karena air liurnya.

"Damn you Rigel!"

Ia mulai tertawa seperti pervert gamers, kulihat kejantannya sudah sangat tegang.

"Rigel.. yours... " desahku memancingnya.

"oh! kau mau segera-" , "no! Aku mau memberimu sedikit service"

Dia menurut dan membuka pengaman yang belum terisi itu, tanpa mengeluarkan dua jemarinya dari dalam lubang kewanitaanku.

'Shit, i'm gonna come' kalimat itu terus terngiang didalam kepalaku.

Aku mulai memasukkan kejantannya kedalam mulutku dan mengulumnya lembut.
Saat ia sudah hampir mencapai puncaknya, guess what?

Haup! Aku menggigitnya.

"AWW! Mily! Watch your teeth!"

Finally, dia mengeluarkan dua jemarinya, ini saatnya untuk kabur!
...
A/N : Sabar ya Rigel, pasti sakit banget ya.. Oh iya SK muncul karena pembaca SS sudah menyentuh 20k. And.. SK akan mulai mencari pemenang di chap Author Words 1, ok.. bagi yang ikut dalam eventnya bisa comment atau give private message ke aku ya.. ;)

 ;)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sweet Sugar (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang