Sweet Sugar (18+)

Poison Night

Happy new year All! Semoga tahun ini lebih baik dr tahun sebelumnya :)

.Emily Case.
Damn! Sepertinya hidupku tidak seindah yang kupikirkan.
-Pertama, papaku membawakan 2 bodyguard untuk menjagaku padahal aku tidak suka terlalu dilindungi.
-Kedua, Maia tidak berhenti merayu mereka. God, Maia sejak kapan seleramu sebatas bodyguard? Bukankah biasanya kau selalu menginginkan yang kelas atas?
-And the last, aku tidak tahu bahwa dua bodyguardku adalah dua iblis yang tak henti2nya menyiksaku!

Kenapa aku tidak memecat mereka, kalian tanya?
Hmm... mereka lumayan dapat digunakan..

Ok, hari ini aku harus melepaskan semua masalahku kalau tidak aku akan cepat tua!
Now.. aku harus menghubungi Lemia dan Maia.

Beep-
'Halo?' Balas Lemia dari sambungan.

"Mia~ kamu hari ini free?"

'Hm.. iya.. kenapa Mily?'

Huaa.. syukur saja.. "ok, jam 6 kita berangkat ke Bar Momma Darling"
. . .
Now.. Maia.
Sebagai sesama Sweet Sugar, kami harus berkumpul sewaktu2..
Beep-
'ahh.. hnn.. ya?'
Sudah kuduga ._.

"Hari ini, kamu free?"

'Mm..nghh.. I..iya'

"Ok, hari ini jam 6 kita berangkat ke tempat biasa.."

'Mm.. Ok..'

Ok, selesai. Sekarang.. apa yang harus kulakukan.. Ahh! Mempersiapkan pakaianku!
. . .
"GYAAA!"
Guess what?
Baru saja aku membuka pintu walk in closetku, Mr.K kembali muncul di sisi almariku.

"NANNY!"
...
.Maia Case.
"Uncle, today's great :)" ucapku begitu pamanku yang hanya berbeda 3 tahun dariku ini bergerak untuk membasuh diri.

Dia menghentikan langkahnya dan berbalik kearahku. "Malam ini kau bebas?"

"No. Mily mengadakan acara kumpul2 khusus Sweet Sugar, geng masa SMA kami.."

"Geng? Lemia termasuk?" Tanyanya sambil meraba bokongku yang tak tertutup selimut.

"Tidak! Kami bukan geng yang jahat.." aku menepis tangannya dan beranjak dari ranjangku.

Ia menyusulku dan berkata, "apa aku boleh ikut? Aku merindukan teman-temanmu.."

"Huh, bilang saja kau ingin bertemu dengan Lemia.."

Paman yang biasa dipanggil Hugh, mencumbu leherku dan berkata "Jealous? Bukankah kau tau sendiri kau lah yang paling kucin-" aku memotong ucapannya dengan jari telunjukku.

"Shut up! Aku harus mempersiapkan diri, jangan lupa janjimu untuk melawan para polisi itu.."

"Ckck.. kemarin aku sudah menghabisi mereka, kenapa mereka kembali lagi?"
Aku menggeleng dan menggerakkan mulutku membentuk kalimat, "I don't know.."
.
#Jam 6 @MommaDarling'sBar
"Hosts kalian akan datang tidak lama lagi ;)" ucap Momma.

"So.. ada apa bitch?" Tanyaku tanpa basa basi.

"Aku ingin melepaskan segala kekesalanku pada hari ini, jadi aku mengundang kalian.." jawab Emily.

Tuk..tuk..

"Ah mereka datang!" Pekikku.

Dan.. ketiga host paling terkenal di bar ini datang..
Can't wait to see their abs ><
...
.Lemia Case.
"Aku ke toilet sebentar ya.." ucapku untuk menghentikan bibir pria yang menjadi host ku.

"Mm.. cepat kembali ya.."

Aku segera berlari ketoilet yang berada dua ruangan dari ruangan kami.
Mencuci mulutku dan memasuki salah satu bilik toilet.

"Ahh.." OMG! Itu suara Maia! Suaranya terdengar samar namun keras.

Sejujurnya, aku sedikit takut saat melihat Maia ML karena.. ia sedikit ekstrem.
Apa aku tidak usah kembali ya..

Tring.. ponselku berbunyi. "Ya?"

'Lemia, bisa keluar dari toilet sekarang? Aku dan temanku sedang di Bar ini juga.'

"APA?"
Aku segera berlari dan mendapati Muca sedang berdiri menyandar pada dinding.

"Ba..bagaimana...?"

"Jadi.. tadi Rigel dan Vega sedang mencari Emily, mereka menghubungiku untuk bertanya tiba-tiba mereka mengajak kami berkumpul disini.."

Saat kulihat Altair dan kedua bawahan Emily itu membuka pintu, aku segera menghentikan mereka. Tentu saja, orang yang paling mereka cintai sama-sama sedang ML!

Aku terlambat. Pintu terbuka dan diruangan itu, Maia sedang bersandar di coffee table dengan host yang tadi  melayaniku dengan hostnya dan Emily sedang berada disofa dengan seorang pria.

"NO!"
..
To be continued » Moving