Psychopath Life

Part 1

Hi, aku Alma, nama yang konyol bukan , tapi inilah kisah hidupku.

Pagi ini seperti pagi biasanya, aku bangun dan langsung mandi memakai pakaian sekolah , sarapan dan langsung berangkat

Saat di kelas aku lihat teman-teman laki-laki ku ya hanya 5 , Ahmad,Yezkiel,Yordan,Dio, dan Bani.Seperti biasa kami berbasa-basi sampai akhirnya yazid mulai membuly ku.

Sebenarnya aku sudah biasa dengan bulyan nya. Tapi kali ini berbeda, ia mengejek ibuku. Aku hanya diam dan menggerutu dalam hati. Ya dia akan mendapat balasannya.

Saat tidak ada guru aku pergi ke ruang olahraga yang kebetulan tidak di kunci. Kuambil 1 tongkat baseball dan pergi dari situ dengan cepat sebelum ada yang melihatku.

Ku lihat yezkiel sedang berusaha menghidupkan motornya, tapi aku pikir itu tidak mungkin, karena banyak kabel yang sudah ku potong.

Yezkiel melihat ke arah ku dengan heran, tapi aku tidak perduli, aku berlari ke arahnya dan memukulnya dengan kuat di kepalanya menggunakan pukulan baseball yang kucuri. Dia pun pingsan dan kubawa dia di gedung tua di dekat sekolah.

Kuikat dia di sebuah kursi , dan menunggunya bangun, saat ia bangun ia terlihat sangat ketakutan, "Hi get ready to go to sleep", kataku, ia hanya diam tak berkata. Aku mendekatinya dan memukulnya dengan kuat menggunakan tongkat baseball, aku pikir 1 pukulan tidak cukup , jadi aku akan memukulnya 100 kali, ku pukuli kepala terus menerus "1..,2..,3..", gumamku saat hitungan ke 50 darah memuncrat

Banyak sekali darah yang memenuhi mukaku,"Darah...., ya beri aku lebih banyak lagi..." bentakku, tapi sepertinya tidak berguna tubuh nya sudah tidak bergerak lagi, aku hanya tertawa geli mengingat ekspresi mukanya tadi.

Kubawa mayatnya dalam sebuah karung yang kutemukan, dan ku kubur dia di bawah pohon besar yang cukup dekat dari situ.

Tanpa kusadari hari sudah malam, aku pun bergegas pulang dan menerima omelan dari ibuku sesampainya di rumah, benar saja aku di marahi oleh ibuku, ya ,memang menyebalkan, tapi aku tidak perduli, segera aku pergi ke kamar mandi , dan setelah itu aku ke kamar dan menyambar HP ku, ku buka aplikasi BBM, kalian pasti tau, ku lihat salah satu kontak , kontak tentang seseorang yang spesial menurutku, Hanya ada 1 pesan ,"Sudah lah jangan ganggu aku lagi, kamu sekarang udah g mau memperhatikan aku", wow aku kaget sekali membacanya.

Aku mencoba menjelaskan yang sebenarnya (tidak sampai menjelaskan aku membunuh yazid tentunya) tetapi ia sudah tidak perduli, akhirnya aku sepeti kehilangan kesadaran aku hanya menangis dan langsung tidur.

Esok hari saat aku bangun jam menunjukkan pukul 3 pagi, ku ambil pisau dan kulihat wajahku di cermin, aku hanya tertawa , ku iris ke2 pipiku membentuk senyuman besar dan lebar, kutahan sakit nya, tetapi ini belum lebih sakit dari di buly setiap hari, lalu ku bakar kelopak mataku, agar aku selalu dapat melihat wajah baruku, wajah senang akan kebencian, rasanya panas sekali sampai2 mataku serasa ikut terbakar, tapi tidak lebih sakit dari sakit hati yang kurasakan. Kuambil hoodie putihku, ku pakai celana jeans hitam ku, ku taruh pisau di lipatan hoodie ku. Ku tulis pesan untuk ibuku, "Bu jangan khawatirin aku, just don't sleep"

Segera ku berlari tanpa mengenal arah hingga sampai pada suatu bukit, aku panjat hingga sampai pada puncak nya, ku lihat kota yang begitu sunyi kelam, aku menyeringai dan berkata dalam hati,"Get ready to go to sleep"