Psychopath Life

Part 12

Aku berlari kearah para polisi brengsek ini, salah satu polisi berusaha memukulku dengan stiknya, tapi dengan cepat, kupegang pergelangan tangannya, kuputar dan kutarik hingga pinggangnya, lalu kukunci dan kujadikan tameng hidup

"Jika ingin menembak, tembak saja", ucapku sambil menyeringai

Well..., posisi ini memang keren, seperti di dalam film action, tapi ini tidak akan seru

Jadi, kuambil saja pistol dari sakunya dan kutembakkan kedadanya, lalu dengan cepat berlari kearah pagar, sambil menembaki polisi yang mulai mengejarku

Dorr... Dorr... Dorr

Itulah bunyi yang terdengar dari tempatku berada, tapi sedikit lagi aku mencapai pagar, aku terkena sesuatu dileherku, segera kuraba dan...

Shitt...

Peluru bius!?!, fuck, fuck, fuck, kenapa aku begitu sial, pandanganku mulai gelap, tetapi aku terus menahan agar aku tidak pingsan

Akupun mempercepat langkahku, sedikit lagi...

Darrr....

Bunyi pagar yang kudobrak, untung saja di depan sini tidak ada mobil polisi atau semacamnya, dan untung saja polisi di belakang sana masih jauh, segera aku bersembunyi dibalik pohon, dan langsung berteleportasi ke dalam gedung sekolahku

"Damn... Hampir saja", ucapku sembari mencabut peluru bius.

"Huft... Sekarang aku harus mengobati luka di kakiku", ucapku yang sembari membuka celana jeansku

"WTF, lukanya sudah tidak ada!?!, padahal tadi jelas-jelas aku kena tembakan, mungkinkah aku mendapat kekuatan regenerasi Slenderman, menarik", ucapku sambil menyeringai

Wait... Kalau lukaku sudah sembuh, pelurunya hilang kemana???

Segera kuraba sambil kutekan-tekan di bagian kakiku yang habis terkena tembakan, tidak terasa ada yang aneh, tapi masa bodo lah, yang penting lukanya sembuh, dan pelurunya hilang.

By the way, kemana perginya Jeff, E.J, dan Ben ya, kalau mereka sudah ada di mansion, akan kubuat mereka menyesal

Well, aku masih malas untuk pulang ke mansion, tapi aku juga malas untuk berdiam diri disini, jadi lebih baik aku hunting manusia lagi

Yeah... This will be fun

Tapi entah kenapa aku masih mager a.k.a malas gerak, entah kenapa aku jadi flashback ketika aku dikepung oleh polisi tadi, aku sudah berlari seperti pembunuh berdarah dingin yang akan membunuh banyak orang tanpa ampun, tapi ujung-ujungnya cuman membunuh satu

Aku hanya terkekeh mengingatnya, tapi, mungkin ini sudah 4 hari, ramuan dimataku bisa kering, aku harus segera melawan para anggota terkuat

"Mungkin besok aku harus melawam Toby", gumamku

Oh ya... Sekarang jam berapa ya, lebih baik aku keruang guru

Set...

Huh... Untung aku bisa teleportasi, kalau tidak kan repot kalau harus jalan, tapi jika terlalu banyak berteleportasi aku bisa cepat lelah

Dan syukurlah aku bisa melihat dengan jelas didalam kegelapan, sekolahku setiap malam listriknya dipadamkan, jadi keadaannya akan sangat gelap, well... Tapi itu bukan masalah bagiku, oh.. Itu dia jamnya

Hmmm.... Jam 1 malam, sudah berapa jam aku dirumah mewah tadi ya..., Mungkin aku terlalu banyak bermain dengan 'mainan' ku tadi

But... Its not a big deal masih ada waktu 3 jam sebelum jam 4, aku ingin kemana ya... Di Indoesia terus bosen

Wait, kenapa aku baru sadar, kenapa pembunuh seperti mereka ada di Indonesia, dan di mana sebenarnya letak mansion creepypasta, ah... nanya nya, nanti saja, hunting dulu nanya kemudian.

Hmmm... Rumah bercat hijau sudah, putih sudah, enaknya rumah bercat apa ya...

Oh... Warna kuning, ya... Tidak ada salahnya mencoba, tapi didaerah mana ya..., oh... Aku tau di dekat sini ada rumah kuning yang agak jauh dari pemukiman, kalau tidak salah rumah itu juga punya halaman belakang, langsung saja aku berimajinasi berada di halaman belakang rumah itu

Set...

Hahaha... Sudah sampai, untung saja darahku bisa bermutasi, kalau tidak bisa repot, kemana-mana harus jalan, kalau pake cincin Slenderman, teleportasinya terbatas, huft... Lebih baik aku cepat-cepat masuk

Yang ada di dalam, bersiaplah untuk berpesta hahaha