Aku terkejut dengan apa yang kulihat di pintu kamar tempat ku berada saat ini. Itu Smiley. Ia sudah tidak memiliki bekas luka lagi di mukanya. Aneh. Bukannya luka itu minimal meninggalkan bekas, walaupun sudah sembuh sejak lama? Apalagi luka yang cukup dalam. "Apa kau terkejut, melihat mukaku yang sembuh dengan cepat, dan punggungmu yang retak sudah tidak retak lagi?. Ucapnya memulai pembicaraan. "Well, this is fucking weird" balasku.
"Hmm... kau sudah ditunggu di bawah." Di tunggu oleh siapa? Apa masih ada orang di tempat ini selain aku dan Smiley ini?. "Ayolah, jangan malu-malu." Ucapnya sambil menarik tangan ku. Aku hanya diam mengikuti nya. Setelah berada di luar, aku mulai melihat lorong di rumah ini. Ternyata sangat besar dan elegant, dengan hiasan serba gothic. Aku pun dibawa menuruni tangga. What? Tangga? Berarti rumah ini bertingkat. Setelah menuruni tangga aku di sambut oleh banyak orang yang.... Aneh.
"Hai salam kenal" ucap salah seorang dari mereka "Nama ku L.J" ucapnya lagi. Dia berbadan tinggi, rambutnya berwarna hitam, kulitnya putih pucat, hidung nya runcing , pakaian nya serba gothic, dan giginya ternyata taring semua, ia sedang memakan permen, dan aneh nya selalu tersenyum.Aku hanya menatapnya dingin. Dan memalingkan pandangan ku ke arah yang lainnya. Lalu aku melihat anak kecil yang berpakain seperti elf. Bajunya serba hijau, dan rambutnya pirang. Aku tidak bisa melihat mukanya, karena ia sedang membelakangi ku. Ia terlihat sedang memainkan sesuatu. Dan tiba2 ia berteriak, "Shit! Susah sekali game ini." Ucapnya kesal. Lalu ia menaruh sesuatu yang ia mainkan, ternyata itu sebuah PSP. Lalu ia menengok ke arahku.
"Oh hai, namaku Ben, Ben Drowned." Ben Drowned? Nama yang aneh, apa ia pernah mati tenggelam? pikirku."Oh hai, aku Alma", balasku. "Apa kau gamer?" tanyaku.
"Yes, of course" jawabnya dengan nada sedikit senang. "Well well, sepertinya Ben mendapatkan teman baru" ternyata itu E.J . Tunggu- tunggu, E.J? L.J? Apakah itu singkatan? atau apa?. Sebaiknya aku tanyakan saja sekarang.Baru saja aku ingin bicara, tiba - tiba Smiley memotong, "Hei kau, peniru Jeff, sebaiknya kau cepat masuk ke kantor Slenderman yang berada di balik pintu besar itu." katanya.
"Just stop calling Copier fuck" balasku.
"What ever" balas nya sambil tersenyum mengejek.Aku sudah tidak peduli dengan Smiley. Aku pun menarik nafas ketika ingin membuka pintu ini. Soalnya, di balik pintu ini akan ada Slenderman yang hanyalah sebuah cerita Creepypasta biasa, tetapi aku akan melihatnya secara langsung, apa ia akan seperti di creepypasta atau jauh berbeda. Aku pun memegang knop pintu dan ingin membukanya.
Tiba - tiba ada yang memanggil ku, "Hei Alma, ketika urusanmu selesai bisakah kita bermain Call of duty?" ternyata itu Ben, "Oh, yes of course, tapi memang nya ada PS dan TV di rumah ini?" Jawabku sekaligus menanyakan hal yang mungkin tidak ada di tempat seperti ini. "Tentu saja, cepat lah soalnya aku ingin melihat kehebatan mu." Kata nya sambil menunjukkan senyuman yang mengerikan.
Huff...., bersiap untuk kalah gumamku. Lalu aku membuka pintu besar ini dan masuk ke dalam ruangan slenderman.
Ternyata benar apa kata mereka, ruangan ini seperti sebuah kantor, ada sebuah cermin yang besar, dan ada meja yang diatasnya ada botol - botol berisi cairan aneh di dalamnya.
Disini juga ada meja dan sebuah kursi yang besar, aku pikir, itu pasti kursi Slenderman, tapi kenapa di sini tidak ada kursi untuk seseorang yang di panggil nya, benar - benar pelit, pikirku.
Entah kenapa, aku baru menyadari hal yang aneh, di mana Slenderman???, tiba - tiba ada yang menyentuh pundakku, aku pun langsung menengok ke belakang, di sana ada seorang pria tinggi yang sangat jankung, ia memakai jas hitam dengan dasi merah, yang dipadukan dengan celana dasar berwarna hitam. Ia memiliki sesuatu seperti tentakel di punggungnya, dan yang paling mengerikan, mukanya rata. Tidak ada mata, hidung, mulut, telinga, dan juga botak. Ia memiliki kulit yang putih. "Slenderman" pekikku. "Apa kau terkejut nak?" katanya dan tiba-tiba saja ia menghilang. Tunggu, dia bisa bicara, bukannya dia tidak memiliki mulut? pikirku. Sepertinya dia punya kemampuan telepati. "Berbalik lah" aku pun berbalik dan melihatnya sudah duduk pada kursi besar miliknya. "What the fuck, cepat sekali" pekikku. Bahkan aku pun tidak bisa merasakan pergerakan nya. Sangat cepat dan tidak bersuara, "Hebat" itulah kata yang terlintas di benakku. Mungkin dia bisa berteleportasi seperti yang di ceritakan di creepypasta.
"Sepertinya kau sudah tau aku bisa berteleportasi" katanya. "Itu hal yang mudah di tebak" Jawabku dengan nada mengejek.
"Oh ya, karena kau sudah berada di mansionku dan sudah melihatku, bagaimana kalau kita membuat kesepakatan" katanya. Tunggu dulu, jadi tempat ini mansion? Baiklah, aku tidak terlalu terkejut karena tempat ini sangat mewah dan elegan. Tetapi yang membuatku terkejut adalah, kesepakatan?
"Kesepakatan apa?" Jawabku. "Kau sama seperti kami, dan kau cukup hebat karena kau bisa membuat salah satu member terkuat creepypasta kesulitan." Ooh.... ternyata Smiley adalah salah satu member terkuat creepypasta. Wait, member creepypasta? Dari mana dia tau creepypasta?
"Creepypasta?" tanyaku sambil berpura-pura tidak tau apa itu creepypasta. "Creepypasta adalah nama kelompok yang ku buat, lebih tepatnya organisasi. Tetapi sepertinya orang - orang menganggap creepypasta hanya sebuah cerita." Jelasnya dengan nada bangga sekaligus kecewa.
"Sudahlah tidak usah basa basi lagi, langsung saja ke kesepakatan." Balas nya. "Baiklah katakan dengan cepat." bentakku. "Jadi begini, bagaimana kalau kau menjadi anggota creepypasta, lalu meninggalkan segala yang pernah kau punya. Syarat masuknya mudah, bunuh keluarga mu sendiri." ucapnya dengan nada tinggi.
"Fuck! No! Jika meninggalkan segalanya aku tidak apa apa, tetapi tidak dengan membunuh keluargaku, apa aku masih kurang kuat hah?!?" "Kalau kau menolak, berarti kau tidak mau hidup abadi" balas nya.
Wait, ABADI. "Apa maksudmu? Abadi?" kataku
"Kami para anggota Creepypasta itu abadi, hidup selama-lamanya, itu semua karena ramuan yang ku buat. Oh ya, ramuan yang ku teteskan di matamu efeknya akan menghilang dalam 2 bulan, dan matamu bisa kering dan kemudian buta. Tetapi tenang saja, jika kau bergabung kau dapat meminta ramuan yang bisa membuat matamu tidak akan pernah kering selamanya." tawarnya kepadaku."Baiklah, tapi bisakah kita ganti syaratnya?" tawarku.
"Kau mau yang seperti apa?" Jawabnya.
"Aku mau melawan semua member terkuat, dan jika aku menang melawan mereka semua, aku akan melawanmu, dan jika aku menang aku dapat bergabung dengan persyaratan yang ku buat. Tetapi jika aku kalah, kau boleh membunuh ku" jawab ku sambil menyeringai."Baiklah itu keputusan yang kau buat, waktu mu hanya 2 bulan. Besok ketika semua member berkumpul, aku akan mengumumkan hal ini dan siapa saja yang harus kau lawan" jawabnya dengan nada serius
Baiklah, keputusan ku sudah bulat. Aku harus menjadi No. 1 dan yang terkuat di creepypasta. Pertarungan ini akan menjadi pertarungan yang menarik. Sangat menarik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Life
FantasyMungkin kalian pernah berpikir bahwa menjadi Psychopath adalah hal yang menyenangkan/menantang, kalian akan merasa bebas yah...merasa bebas... Weh... authornya terlalu mendramatisir xD Stay toon guys xD