"Echaaaaaa" teriak bella dikoridor kampus sambil berlari ke arah echa. Membuat 2 manusia itu menjadi pusat perhatian.
"Emak lo ngidam apa sih waktu hamilin lo,untuk sehari gak teriak aja kayaknya susah banget ya buat lo" ketus echa.
"Ohh pasti sangat berat" balas bella sambil tertawa.
"Mau tau gak berita hot pagi ini" kata bella cemeriang.
"Lagi gak mau gosip dulu. Masih pagi" jawab echa masih ketus
bella mentoyor kepala echa "alah.. sok banget lo"
"Ishh reseh deh lo" ujar echa sambil merapihkan rambutnya.
"Beneran,mau tau gak nih. Hot news lho" godaan bella membuat echa penasaran,tapi di sisi lain echa juga kesal karna moodnya mendadak hancur karna bella.
"Yaudah apaan?"
"Kepo juga kan lo" jawab bella ketus.
Echa memutar bola matanya.
"Hari ini ada anak baru yang guantenggg bangettt sumpah.. ouhh gila kesemsem gue,chaa. dia baru aja pindah kemaren, gue liat dia kemaren keluar dari dosen dan kata anak-anak dia baru pindah dari bandung dan akan masuk mulai sekarang"echa mengerutkan keningnya.
"Oh"
"Oh.. hanyaa oh.. ohh belom aja liat orangnya langsung,kalo gak langsung kejang di tempat lho"
Echa tersenyum "sayangnya gue bukan lo yaaa" echa meninggalkan bella di tempat. Ia berjalan menuju kelas yang akan di mulai 15 menit lagi.
"EH ECHA TUNGGUIN GUEE PE'A"
....
Dikantin echa menghabiskan waktunya untuk membaca buku pelajaran,mencicil materi karena ia akan menghadapi ujian semester, 1 bulan lagi. Kedua telinga ia sumpel dengan headsheet,sebenarnya ia ingin membacanya di taman atau di perpusatakaan. Tapi berhubung bella yang rewel minta makan,ia pun mengalah dari pada nantinya jadi mangsa bella.
"Cha"panggil bella.
Suara bella mengalahkan Suara headsheet dan ricuh kantin.
"Cha" panggil bella lagi sambil menarik headsheet di telinga echa.
"Aww"ringis echa.
"Apaan sih lo" bentaknya.
"Lo lagian daritadi diemin gue doang. Bete tau gue"
"Derita lo. Gue tuh lagi ngapalin rumus buat ujian nanti."
Bella memutar bola matanya. Sebal. Lalu echa memasang headsheet itu di telinganya lagi.
Bella kembali melahap nasi gorengnya sambil berdengus kesal. Menatap echa yang duduk di depannya dengan jengkel. Ingin rasanya ia membuat echa jadi lauk dalam nasi goreng itu.
Tatapan bella tak beralih saat melihat seseorang masuk kedalam kantin.
'Oh my god!!!' Gumamnya tak terdengar.
Dengan gusar dia menyenggol lengan echa. Echa tak mengubis ia terus mencatat sesuatu di dalam bukunya. Bella terus menyenggol lengan echa.
Kesal. Echa melepas headsheetnya dengan kasar.
"Apa lagi sih?" Tanyanya kesal.
