[3] Ugh

894 187 47
                                    

"Oi Bi! buru-buru banget lo. Mending sini temenin gue." ucap Michael sambil menaikkan sebelah alisnya.

Michael, salah satu sahabat Calum ini adalah sepupu Bianca. Dia memang sering bermain di rumah Bianca. Terlebih jika kedua orang tua Bianca sedang tidak ada di rumah, Michael selalu bertingkah seenaknya di sini.

"Ogah!" teriak Bianca yang langsung berlari menuju kamarnya.

Bianca segera menuju nakasnya lalu mengambil sebuah album foto berukuran sedang dan membukanya perlahan. Kemudian dia mengeluarkan plastik bening yang berisikan gambar pangerannya. Puluhan foto dengan objek yang sama terpampang di sana.

Bianca mendesah pelan saat tangan mungilnya mengambil selembar foto. Di sana, tampak Calum sedang bermain gitar di aula sendirian. Semburat senyuman muncul di bibir Bianca ketika ia mengingat kejadian kala itu.

Foto yang diambil sejak mereka sama-sama duduk di bangku kelas 1. Saat itu Calum belum berpacaran dengan Maddie. Foto yang diam-diam Bianca ambil ketika ia mulai menyadari bahwa ia menyukai Calum. Satu jepretan foto yang memulai semua tumpukan foto-foto di album itu.

Mungkin orang-orang akan menyebutnya abnormal. Tapi, ketika kita menyukai seseorang, hal-hal yang dianggap sangat tidak normal sekalipun akan menjadi legal untuk dilakukan.

Hal aneh yang membuat si jatuh cinta menjadi bahagia.

Kriett.

Suara decitan tanda pintu kamar di buka sontak membuat Bianca melempar album foto yang dipegangnya. Buru-buru ia menyembunyikannya di balik bantal. Michael masuk sambil tertawa memegangi perutnya. Entah sosok apa yang sedang merasukinya kali ini. Tapi, dia memang selalu seperti ini.

"Bi, masa filmnya seru banget tau hahaha". Bianca memutar bola matanya, kesal. Karena kelakuan sepupunya ini yang seenaknya saja.

"Oh ya, Bi." Michael menggantung kalimatnya. Pandangannya lurus ke arah Bianca.

Sok misterius amat nih orang.

"Apaan?!" tanya Bianca tak sabaran.

"Itu.. di bawah ada Anne. Sekalian pamit ya gue. Kurang seru itu film kalau gak di praktekin haha. Oh iya pizza nya enak." Michael-pun beranjak pergi.

Bianca masih mencerna akhir kalimat Michael barusan. "Michael!! Kenapa lo ambil pizza gue hah!" Bianca berteriak sambil mengejar Michael yang sudah menuruni tangga sedari tadi.

"Uh. Hi Michael" sapa Anne. Michael tersenyum selagi masih berlari dari kejaran singa.

"Bi, Michael cute juga ya."

Bianca pun terkena serangan jantung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
eh gadeng.

Makasi juga buat yg udah mau baca cerita abal ini.
Si mek emang suka kurang ajar maapin ya.
Vote&commentnya jangan lupa:))

Photograph ▪ cth [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang