Chapter 1

3.4K 221 0
                                    

Jalan setapak telah dipenuhi dengan butiran salju, dan hawa dingin semakin menusuk tulang.Sedikit demi sedikit orang berlalu lalang mulai berkurang, bahkan nyaris tidak ada seorangpun lagi.Mereka memilih untuk kembali ke rumah lalu menggulungkan diri dengan selimut tebal dan secangkir hot chocolate.

Namun, tidak bagi seorang pria tinggi berparas cantik yang hampir membeku dalam kedinginan malam ini.Ia bahkan tidak beranjak sedikitpun semenjak datang 3 jam lalu.Wajahnya menampakkan pucat pasi.Tangannya menopang pada pagar besi yang kokoh.

"Bunuh saja aku maka kau akan bahagia" cicitnya.

Melalui suara itu, tampak bahwa sebenarnya ia sudah lelah.Ia lelah akan jiwa dan perasaannya yang telah dipermainkan oleh seseorang.

TBC

Please Don't Hurt MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang