One and Only

13. Fault

-If she's crying don't say anything, just hug her-

Natalie POV

Setelah pelajaran terakhir aku langsung pergi ke perpus,entahlah aku penasaran siapa yang mengirimiku sarat itu. Tapi saat aku sedang berjalan aku teringat lagi dengan kejadian tadi dan sepertinya aku belum bisa bertemu dengan Nathan dulu sekarang ini karena hati ku masih sakit. Ya,aku sadar aku bukan siapa-siapanya tapi perasaan ini tidak bisa hilang.

Ku buka pintu perpus dan memilih duduk di kursi, saat aku sedang melihat-lihat sekitar tiba-tiba
"Ku kira kau tidak akan datang"
Nathan?
Ngapain dia disini?
"K-kau? Nga-ngapain kau disini?" Kata ku dingin berusaha untuk menahan tangis
"Aku yang mengirimimu surat"
Ia lalu duduk berhadapan dengan ku
Aku masih menahan tangis
"Kau kenapa?" Tanya nya
"Ma-mak-maksudmu?
"Tadi ku lihat kau terburu-buru ke toilet dan mata mu seperti ingin menangis"

Dia melihat ku?

Kenapa?
Tentu saja karena kau,huft

"Em-em tidak aku tidak apa-apa"
"Aku tau kau kenapa-kenapa" yaampun ekspresi yang ia berikan seperti sangat menghawatirkanku.
Aku hanya bisa menunduk tak berani melihat sorot matanya.

"Hey babe,ternyata kau disini"
Uh haruskah wanita itu datang
Ku angkat kepalaku dan ku rasakan mataku mulai memanas

"Kau nagapain disini?" Tanya Nathan
"Kau lupa? Kau kan janji akan menemaniku belanja"
Oh yaampun aku sudah tidak kuat lagi
Langsung saja aku beranjak dari tempat dudukku tidak memperdulikan Nathan yang memanggil-manggil ku

Sekarang aku sedang berjalan dikoridor dengan keadaan menangis dan aku sudah tidak bisa melihat jelas karena mataku sudah penuh dengan air mata yang ku coba tahan tapi tetap lolos.
Aku menabrak seseorang dan saat ku mendongak, ku lihat paras tampan nya dengan wajah khawatir

"Allie? Kau kenapa?" Tanya nya khawatir
Aku langsung memeluknya dan menangis di dada bidang nya, ya Logan lebih tinggi dari ku
Tangisan ku makin menjadi sekarang
"Hey kau kenapa?"
Aku tak menjawab nya melainkan makin mengeratkan pelukan kami

"Natalie?" Untuk apa dia kesini?

Nathan POV

Jessica tiba-tiba datang saat aku sedang bersama Natalie di perpus
Dan sangat aneh,karena ia bilang kalau aku punya janji dengannya untuk menemaninya belanja.
Padahal aku sama sekali tidak pernah berbicara seperti itu

Natalie tiba-tiba pergi begitu saja
"Natalie!" Teriak ku berkali-kali tapi ia tetap pergi begitu saja
Apa dia marah?
"Hey diam!" Bentak penjaga perpus
Aku hanya bisa mengucapkan kata sorry tanpa suara dan langsung menoleh ke arah Jessica dengan wajah kesal

"Apa mau mu?" Bentakku
"Apa? Kau kan sudah janji" ujarnya tanpa tampang bersalah
Aku langsung pergi dari hadapannya dan mencari Natalie, dan aku menemukannya sedang berpelukan dengan anak baru itu. Ku lihat anak baru itu seperti sedang menenangkannya,eh apakah dia menangis?

Ku coba untuk menghampiri mereka walaupun kalian tau? Aku cemburu melihat anak baru itu memeluk Natalie untuk yang kesekian kalinya tapi aku ingin tau keadaan Natalie.
Apakah dia menangis?
Tapi mengapa?
Apakah karena aku?

"Natalie" ujar ku tapi nadanya lebih seperti bertanya
Mereka pun melepas pelukan nya tapi Natalie memalingkan wajahnya dari ku
"Nat?"
"Ayo Logan kita pergi" ajak Natalie sambil menarik tangan Logan dan yaampun ia sama sekali tidak melihat ke arahku.

Apakah ada yang salah denganku?
Apakah ini semua kesalahanku?

-----------------------------------------
Hello
Yaampun banyak banget siders yah:)
Vomment donk jangan baca aja:)
Aku janji next part bakal banyak Nathanlie moment nya deh (what name of shipper is that)

Don't forget to vommnet!💖💖