One half of me wants you, and the other half wants to forget you
Natalie POV
Mengapa aku merasa senang? Mengapa tadi aku merasakan jantung yang berdegup lebih cepat?
Mengapa rasa ini ada lagi? Harusnya ini tak terjadiHari ini aku akan ke rumah Melissa karena hari ini ia berulang tahun. Aku akan datang sendiri karena dari tadi malam aku tidak bisa menghubungi Logan,nomornya tidak aktif.
Dan saat aku hubungi ke rumahnya,mamanya bilang ia tak mau diganggu oleh siapa pun dulu.Aku tak tau ia kenapa lagi sekarang ini
Aku sekarang sedang di halte,mobilku rusak dan tidak ada siapa-siapa dirumah
Saat aku sedang duduk di kursi halte,aku mendengar suara klakson mobil yang cukup kencang. Merasa terganggu aku menoleh ke asal suara itu yang berasal dari mobil didepan ku, eh bukannya itu mobil-
"Natalie" kaca mobil itu diturunkan menampakkan wajahnya
Aku berjalan ke arah nya
"Kau mau ke rumah Melissa kan?" Aku mengangguk meng-iyakan
"Masuk lah,aku juga mau kesana?"
Aku masih berdiri mematung,tak tau harus menerima tumpangannya atau ku tolak"Masuklah,aku benar-benar akan ke rumah Melissa"
Aku pun masuk ke dalam dan segera menggunakan seatbelt"Kok kau tau kalau hari ini Melissa-"
"Matt yang mengundangku" potong nya
Aku hanya mengangguk mengerti"Bagaimana sekolahmu?" Tanya nya
"Ya seperti yang kau tau,senior year. Sangat sibuk"
Ia tersenyum dan mengangguk
"And you?" Tanya ku balik
"Kuliah ku lancar tapi ya entahlah aku lebih suka di London daripada disana"
Aku mengangguk lagiSaat kami sampai di rumah Melissa, aku dan Nathan langsung masuk kedalam
Aku langsung mengedarkan pandangan ku mencari Melissa, dan ternyata ia sedang di ruang tengah. Aku pun langsung mengahampirinya dan ternyata Nathan mengekoriku dari belakang
"Melissa!"
"Nata!"
"Happy Birthday! Ini hadiahmu" kataku sambil memberikannya hadiah yang waktu itu ku beli bersama Logan.
Logan,dimana dia sekarang?"Owh,thanks Nata. Oh ya dimana Logan?"
Aku tak tau harus bilang apa
"Uh-um a-aku tak tau dia dimana"
Melissa mengatakan 'sorry' tanpa suara dan aku mengangguk"Oh hi Nathan" sepertinya ia baru sadar kalau ada Nathan
"Happy Birthday Melissa, here's for you" Nathan memberikan Melissa sebuah hadiah
"Oh thanks Nathan"
Nathan tersenyum dan kemudian ia bertanya di mana Matt
"Dia ada di taman belakang. Oh ya disana juga ada James dan Jacob"
"Oh ya? Astaga aku tak tau kalau mereka datang. Baiklah aku kesana dulu ya" ujar Nathan. Saat ia mengatakan kalimat terakhirnya ia melihat ke arahku, superti meminta izin. Aku mengangguk dan tersenyum"So? Ada apa dengan Logan?"
"Nanti saja kita cerita,ini hari ulang tahun mu. Masa aku curhat" Aku terkekeh
"Hahaha,baiklah. Apa kau mau minum?"
"Ya"
Kami langsung berjalan ke arah meja yang sudah disediakan minumanSetelah selesai acara, Nathan mengantarkan ku pulang.
"Thanks untuk tumpangannya"
"Ya,um goodnight Nata" ucapnya sambil tersenyum manis
Aku senyum kemudian turun
Saat mobilnya sudah melaju pergi,aku mengecek hpku dan mencoba menghubungi Logan lagi. Kali ini tersambung tapi ia tak mengangkatnya
Aku pun mengiriminya pesan21.00
Oan kau dimana?21.05
Mengapa kau tak mengangkat telfon ku?21.25
Kau marah sama aku? :'(Aku memilih tidur karena aku merasa sangat lelah. Di pagi harinya aku bangun dengan mata bengkak,aku terlalu banyak menangis tadi malam.
Malas untuk mandi,aku hanya mencuci muka dan menggosok gigi kemudian membuka lemari untuk mengambil pakaian yang akan ku gunakan hari ini.
Aku langsung keluar rumah dan pergi menggunakan mobilku,ya mobilku sudah di perbaiki. Sudah lama aku tak mengendarai mobil, ya itu karena aku selalu di antar
"Nata,wajahmu sangat pucat"
"Masa? Enggak ah" elakku
"Serius Nat"
"Sudahlah,oh ya Mel aku boleh pinjam buku History mu gak? Aku lupa bawa"
"Tentu, sebentar" Melissa langsung menyambar tasnya untuk mengambil buku
"Nih" ia memberikan buku itu ke aku,dan aku langsung menerimanya
"Thanks,aku duluan ya" aku langsung pergi ke perpus. Sebenarnya aku membawa buku History,aku hanya ingin menenangkan diri dulu dari semua orang termasuk Melissa. Aku tau kalau tadi aku tak mengganti topik pasti ia sudah menanyakan tentang LoganDan disini lah aku sekarang, di perpus sendiri merenung. Aku bolos di pelajaran pertama, dan sepertinya sampai pelajaran terakhir.
Tiba-tiba pintu perpus terbuka dan menampakkan sosok yang sedang ku pikirkan, ia berjalan ke arahku. Tampangnya sangat kacau, rambutnya mulai panjang dan sepertinya ia tak menyisirnya. Ia menatap mataku lekat
"Dari mana saja kau?" Tanya ku selembut-lembut nya karena aku takut dengannya sekarang,dia sangat dingin dan aku tak tau apa yang ia pikirkan sekarang
Ia tak menjawab pertanyaan ku melainkan duduk disampingku dan menatap ke depan
"Apa yang kau lakukan kemarin dengannya?"Apa dia melihatnya?
"A-a-aku"
Matilah aku
"Aku minta kau jujur Natalie"
Ia masih belum menoleh ke arahku
"D-dia menyuruhku menemuinya di taman,ta-tapi aku juga sebenarnya tak mau pe-pergi""Tapi kau pergi" potong nya dengan nada bicara yang lebih tinggi
"Maafkan aku"
Ia menghela nafasnya kasar, yaampun aku sudah melukai hatinya
"Apa kau masih mencintainya?"Apa aku masih?
"Kau tak bisa menjawabnya Nata" sekarang ia berbicara lebih halus
Seketika aku mengeluarkan air mataku,Logan langsung memelukku erat. Aku merasa nyaman jika ia memelukku tapi aku segera menepisnya,aku merasa tak pantas.
Aku sudah terlalu sering melukai hatinya.Aku langsung keluar dari perpus dan berjalan ke parkiran dan mengendarai mobilku pergi. Aku butuh ketenangan
Aku tak tau harus kemana sekarang,aku sangat butuh ketenangan,dan aku tau kemana. Aku langsung melajukan mobilku ke tempat tersebut
Aku keluar dari mobil dan langsung menaiki tebing. Ya,tebing tempat dimana Nathan mengajakku waktu itu.
Bukannya aku mau mengingat nya atau apa aku hanya suka disini. Jauh dari hiruk-pikuk dan memang ini yang kubutuhkan sekarang
Aku memandang ke depan,suara air laut yang sangat menenangkan. Air mataku turun satu demi satu dan aku tak bisa menahannya lagi.
Aku memang belum bisa mencintai Logan,sampai sekarang aku masih belum bisa. Tapi aku menyayanginya,walaupun hanya sebagai sahabat. Sebut aku cewe yang bodoh karena telah menyia-nyiakan orang yang sayang dengan ku,tulus. sebut aku jahat. Karena memang itu yang terjadi.
Tapi bukan maksudku untuk menyakiti hatinya, bukan maksudku untuk mempermainkan perasaannya.
Aku bukannya ingin menjadikannya pelampiasan atau apalah itu. Itu bukan mau ku.Aku memang masih mencintai Nathan,ya masih. Tapi aku sudah berusaha untuk melupakannya,aku sudah mencobanya.
Sekarang ini masalah perasaan,perasaan ku yang tak tau akan ditempatkan di hati siapa"Natalie?" Aku menoleh ke asal suara
"Kau ngapain disini?"-------------------------------------------
Bosen nulis chapt sedih mulu tapi ya gimana alur ceritanya gitu.
Seriusan aku bingung endingnya ntar gimanaa
Ntar Natalie ama siapa kira2?
Kalian ngeship siapa? Comment ya soalnya itu ngebantu aku juga
Thanks
All the love💖
KAMU SEDANG MEMBACA
One and Only
Novela Juvenil[COMPLETED] Bagaimana rasanya diperebuti oleh dua orang lelaki tampan? Natalie Evans sedang merasakan nya. Dua lelaki itu adalah seorang cowok populer disekolah nya, yang sering membuat onar tapi setelah bertemu Natalie ia mulai berubah dan seorang...