One and Only

14. Silent love

Nathan POV

Hari ini aku belum melihat Natalie semenjak kejadian kemarin dan dia juga tidak pernah membalas chat ku.
Kemana dia?

Sekarang aku sedang di kantin bersama teman-temanku
"Nathan!" Teriakan Matthew membuyarkan lamunanku
"A-apa?"
"Kau dari tadi tidak mendengar cerita ku hah?!" Tanya nya kesal
"Um" aku hanya menggaruk tengkukku yang tidak gatal

"Apa kau sedang memikirkan Natalie?" Tanya James
"A-apa?"
Bagaimana mereka bisa tau
"Jujur saja, kau menyukai nya kan?" Sekarang Jacob yang membuka mulut
Aku hanya bisa diam karena yang bicarakan benar

"Hmm sepertinya begitu" ujar Matthew
"Datanglah ke rumahnya,ia sedang sakit" lanjutnya
"APA?!" Teriak ku
Aku sangat kaget mendengar hal itu
"Cepat tunggu apa lagi teman ku yang sedang jatuh cinta" ujar Jacob sambil menurun naikkan alisnya
"Kau mau didahului oleh Logan ha?" Ujar Jacob

Mendengar nama itu aku langsung beranjak dari meja dan berjalan ke parkiran.

****

Sekarang aku sudah berada di depan rumah Nata, ku lihat ada mobil terparkir di depan rumahnya juga tapi tak tau mobil siapa, mungkin papanya.

Ku ketuk pintu rumahnya, dan tak lama kemudian keluar seorang wanita yang ku yakini adalah mamanya Nata
"Morning, Mrs. Evans" sapa ku
"Morning too,kamu mencari siapa?"
"Hm aku teman nya Natalie, ku dengar ia sedang sakit. Benarkah itu?"
"Iya dia sedang sakit, apa kau ingin menjenguk nya?"
"Tentu"

Mrs.Evans mempersilahkan ku masuk dan menuntun ku ke kamar Nata
Saat kami sampai didepan kamar ia menyuruhku untuk masuk sendiri karena ia masih harus melalukan hal lain.
Ku ketuk pintunya dan setelah mendengar suara Nata yang mempersilahkan masuk,aku pun langaung masuk.

Sejak kapan aku jadi sesopan ini?

Saat aku buka pintunya, tebak lah apa yang sedang ku lihat didepan ku saat ini.

"Na-na-nathan?" Ujar Natalie terbata-terbata mungkin ia terkejut sama seperti ku yang sedang melihat Logan berada di kamar Nata, memegang semangkuk sup.
Oh jadi mobil yang tadi mobilnya Logan.

"Um hey" ku garuk tengkukku yang sama sekali tidak gatal
Sekarang suasana nya menjadi sangat canggung.

Natalie POV

Pagi ini aku merasa tidak enak badan,kepala ku sangat pusing
Tadi malam aku menangis terus dan lihatlah sekarang mata ku sudah sembab.
Ku putus kan hari ini untuk tidak bersekolah.

Saat mendengar hal itu,Logan bilang ia juga tidak akan masuk sekolah karena ingin menjagaku.
He is my real bestfriend.

"Makanlah Alie" bujuk Logan
Aku hanya mengggeleng karena mulutku tidak merasakan apa-apa hanya pahit.
"Dikit saja,lihatlah kau sangat jelek kalau sakit" ejek Logan
Aku langsung memukulnya dengan bantal, ia hanya tertawa

"Yaampun,ayolah makan sedikit saja"
Aku tetap menggeleng
"Alie,kenapa kau kemarin menangis?"
Aku terdiam, ia mengingatkanku tentang hal itu lagi
"Alie?"
Aku menunduk,menahan tangis lagi
"Baiklah jika kau tak ingin bercerita,tapi jika kau ada masalah ceritakan lah padaku,karena aku selalu ada untukmu"
Kedua sudut bibir ku mengembang
"Thanks Oan" ujar ku dengan memanggil nama yang dulu selalu ku gunakan untuk memanggil nya
Ia hanya tertawa mendengarnya

Tiba-tiba ada suara ketukan aku pun langsung mempersilahkan masuk.
Ku Kira itu mom, ternyata...

"Na-na-nathan?"
Kenapa ia datang?
"Um hey" sapa nya
Suasana menjadi sangat canggung sekarang