[COMPLETED]
Bagaimana rasanya diperebuti oleh dua orang lelaki tampan?
Natalie Evans sedang merasakan nya.
Dua lelaki itu adalah seorang cowok populer disekolah nya, yang sering membuat onar tapi setelah bertemu Natalie ia mulai berubah dan seorang...
Hi Alie,aku tau saat kau membaca ini aku sudah tidak lagi bersamamu Kau harus tau kalau aku selalu menyayangimu,selalu. Maaf aku tak bisa membuatmu bahagia,tapi aku selalu ada bersamamu sampai kapanpun
Kau harus membuka hatimu untuk Nathan,karena aku yakin kalian saling mencintai Maafkan aku,harusnya kalian sudah bersama sejak awal tapi karena aku datang dan menjelaskan perasaanku padamu,semua berubah
Aku mencintaimu tapi dia lebih mencintaimu, cinta butuh pengorbanan bukan? Ia sudah berkorban walaupun kau tak melihat pengorbanannya Ia sudah mencoba untuk merelakanmu untuk ku saat tau kalau kita sudah berpacaran. Dan sekarang waktunya aku untuk merelakanmu dan berbahagia bersama Nathan,aku yakin ia bisa membahagiakan mu dan hanya dia yang bisa
Aku akan sangat senang jika melihat kalian dari atas sini menjadi sebuah keluarga dan memiliki anak Ya,aku tau aku berpikir terlalu jauh apalagi soal anak. Tapi kalau kalian sudah menikah dan memiliki anak, bisakah kalian berikan nama anak kalian Natania kalau ia cewek karena menurutku itu sangat manis,dan kalau cowok terserah kalian. Tapi aku sangat yakin anak pertama kalian perempuan:) Alie,jangan pernah lupakan aku ya:') maaf aku tak bisa membuatmu bahagia,maaf aku selalu membuat air matamu jatuh. Aku tak bermaksud membuat mu sedih. Alie,I always love you aku akan selalu menjagamu dari atas sini. You are my one and only
"I love you more Oan" Natalie menangis saat membaca surat ini
Mengapa kau pergi secepat ini? Kenapa kau tak pernah bilang padaku kalau kau mengidap penyakit anemia?
"Logan telah mengidap penyakit ini sejak kecil,namun setelah kecelakaan penyakit nya makin parah"
---
Natalie POV
"Mommy,siapa dia?" Tanya Natania menunjuk ke batu nisan Logan "Namanya uncle Logan sayang" ujar Nathan lembut sambil memangku Natania,aku hanya tersenyum melihat mereka berdua.
"Hi Logan,kami disini. Aku,Nathan,dan Natania anak kami" ujarku sambil tersenyum dan mengelus batu nisannya.
"Bagaimana kau disana? Aku harap kau selalu bahagia. Oh ya,seperti permintaanmu, kami menamai anak kami Natania ia sekarang sudah berumur 2 tahun kau tau? Ia sangat cantik dan manis" ujarku sambil melihat Natania ia tersenyum kearah Logan—batu nisan Logan.
"Kau benar, nama Natania sangat bagus dan kau benar juga tentang jenis kelamin anak pertama kami" Aku dan Nathan saling berpandangan dan tersenyum.
"Maaf,kami baru bisa menemuimu lagi sekarang. Kami baru saja kembali ke London. Sudah 3 tahun lebih kami berada di California karena Nathan harus melanjutkan kuliahnya" "Banyak yang berubah saat kami kembali. Sahabat kita, Matt dan Melissa mereka baru saja menikah sebulan yang lalu. Mereka pasangan yang sangat serasih dan juga lucu" ujar ku sambil tertawa kecil
"Um Logan,kami harus pamit karena kami akan pergi ke rumah Mom. Kami berjanji akan sering-sering datang kesini,kami tak akan pernah melupakanmu" Aku bangkit dari dudukku "We miss you"
Nathan mengelus batu nisan Logan kemudian kami berjalan ke mobil. Nathan menggendong Natania sambil merangkulku
"I miss you too" seperti ada bisikan ditelingaku,aku tersenyum. Ia selalu ada di sisiku aku tau itu. Aku memandangi kedua orang yang selalu mengisi hari-hari ku
Aku tak ingin kehilangan orang yang ku sayangi lagi,aku ingin selalu berada di dekat mereka. Semoga Logan selalu bahagia di atas sana - Natalie
Aku selalu bahagia Natalie, aku selalu bahagia melihat kalian dari atas sini - Logan
Aku sangat bersyukur bisa memiliki dua bidadari ini. Semoga aku bisa selalu membahagiakan mereka. Aku tak akan membiarkan air mata menetesdari mata indah mereka -Nathan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.