Author POV
Masih di malam yang sama
Natalie bangun saat Logan sudah ke luar dari kamarnya
Apa maksud dari yang ia katakan? Batin Natalie
Keesokan paginya seperti biasa Natalie pergi ke sekolah dan hari ini adalah hari ulang tahun Logan tapi ia belum sama sekali melihat batang hidung pria itu. Saat ia masuk kelas,ia mendapati Melissa,Sophia,dan Alice sedang termenung
"Kalian kok bengong aja?"
"Na-nata?"
"Apasih Soph,kayak negliat hantu aja" ujar Natalie sambil terkekeh
"Ehm Nata,kami harus katakan sesuatu" ujar Alice pelan
"Ada apa?"
"Mel" Alice menyikut Melissa,ia menyuruh Melissa yang menjelaskan
"Ehm ja-jadi e- gimana ya"
"Ada apa sebenarnya?! Katakan"
"Logan sekarang dirumah sakit"
"A-apa?!"
Tak berpikir panjang,Natalie langsung keluar dari kelas dan berjalan ke parkiran di ikuti teman-temannya
"Nata! Kami tak mengizinkanmu nyetir sendiri,ayo kita satu mobil" Ujar Alice
Tentu saja mereka melarangnya,sekarang suasana hati Nata sedang tidak baik,ia tidak boleh menyetir
Sesampainya mereka di rumah sakit,mereka langsung keruangan dimana Logan dirawat
Ternyata di depan ruangan itu sudah ada orang tua Logan,orang tua Natalie,dan juga Matt
"Apa yang terjadi?!"
"Tenanglah dulu sayang" Mama Natalie langsung memeluk anaknya,ia juga sangat sedih dan sekarang matanya saja sudah bengkak karena menangis dari tadi
"Apa Logan baik-baik saja? Ia kenapa?"
Tanya Natalie mulai menitihkan air matanya
Natalie merasa mereka sedang menutupi sesuatu
"Tolong katakan sesuatu! Ada apa?!"
Tiba-tiba dokter yang menangani Logan keluar dari ruangan dan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Saya turut berduka"
DEG!
Seiisi ruangan langsung menangis,mereka tak percaya hal ini terjadi secepat ini
"Kau bohong! Logan masih ada didalam! Ia masih bernapas kan?! Iya kan?! Ia hanya mau membuat surprise, hari ini ulang tahunnya makanya ia menyuruhmu mengatakan itu!" Natalie tak terima dengan semua ini
"Maafkan aku nona tapi ini semua bukan seperti yang kau pikirkan. Ia sudah meninggalkan kita semua" ujar dokter tersebut dengan nada rendah
"Mr. Austin,bisa anda ikut saya? Ada yang harus diurus"
Mr. Austin pun langsung mengikuti dokter itu. Ia berusaha untuk tegar tapi rasa kehilangan tetap terlihat di raut wajahnya
Natalie terduduk dilantai,ia sangat kacau.Melissa mengahampirinya dan langsung memeluknya
"Sabar lah Nata, Tuhan lebih menyayanginya"
Di sisi lain, Nathan sudah sampai bandara dan memasuki ruang check in tapi tiba-tiba hpnya berdering dan ia mengangkatnya
"Halo, aku sudah di bandara. Apa?! Ba-baiklah aku segera kesana" Nathan langsung menutup sambungan sepihak dan berlari keluar bandara mencari taxi
----
Last night
Logan menelpon Matt dan membicarakan suatu hal yang membuat Matt kaget dan tak percaya
"Apa maksudmu Logan?!"
"Malam ini aku sudah harus masuk rumah sakit,aku sudah harus dirawat disana. Bisa kau besok ke sana? Ada yang harus ku berikan uhuk uhuk" terdengar kalau Logan sudah tidak begitu sehat, Matt menyutujuinya
Paginya Matt langsung datang ke rumah sakit dan masuk ke ruangan Logan
Matt melihat Logan yang terbaring dikasur,wajahnya sangat pucat. Ya, Matt tau semuanya,ia tau penyakit Logan. Hanya dia yang tau dari semua teman Logan
"Happy birthday bro" Matt berusaha membuat nada bicara nya lebih semangat,ia tak tega melihat sahabatnya seperti ini
"Maaf aku tak membawakanmu kado"
"It's ok"
"Hey are you ok?" Tanya Matt memastikan
"I'm good"
Matt tau dia tak baik-baik saja tapi Matt hanya bisa memberikan senyumnya saat mendengar jawaban Logan
"Matt,aku tak bisa membahagiakan Nata"
"A-apa maksudmu?"
"Aku tak akan bisa membahagiakan nya"
Matt tau maksud Logan
"Kau bisa membahagiakannya,kau tau itu"
Logan menyambar beberapa surat yang ada di nakas dan memberikannya ke Matt
"Berikan ini ke orang yang sudah tertera namanya di kertas itu"
Matt melihat surat itu sekilas,ia tak berani melihatnya lama-lama.
"Mengapa kau lakukan ini?"
"A-aku ah" Logan meringis
"Logan?! Kau kenapa? Sebentar aku panggilkan dokter"
----
Seseorang datang dengan tergesa-gesa sambil membawa koper nya, Natalie melihat kedatangannya, dan ia pun langsung memeluknya
"Sudah jangan menangis" Ujarnya menenangi
Natalie makin terisak di dekapannya.
Nathan juga merasa kaget saat mendengar kabar dari Matt,baru tadi malam ia melihat wajah pria itu dan sekarang,ia sudah tiada
Natalie memasuki ruangan Logan,terlihat Logan yang telah ditutupi kain putih. Ia memberanikan diri untuk membuka kain tersebut,dan terlihat wajah Logan yang sangat damai.
Ia tak sendiri di ruangan ini,yang lain juga disini terutama Nathan,ia selalu ada disamping Natalie. Ia terus menenangkan wanita itu
"Hi Logan" Natalie mencoba untuk tersenyum,ia berusaha untuk kuat
"Um Nata,ini dari Logan" Natalie menerimanya dari Matt kemudian ia membacanya dalam hati,makin lama ia membaca air matanya makin turun dengan derasnya tapi Nathan terus menenangkannya
Ini hari ulang tahun mu Logan, tapi mengapa ini menjadi hari kepergianmu?
---------------------------------------
Two part left
Surat yang di kasih Matt ke Natalie nanti ada di epilognya ya, kalau surat-surat yang lain ada di part selanjutnya.
Sorry kalau feelnya gk dapet, All the love dari Logan💖
KAMU SEDANG MEMBACA
One and Only
Ficção Adolescente[COMPLETED] Bagaimana rasanya diperebuti oleh dua orang lelaki tampan? Natalie Evans sedang merasakan nya. Dua lelaki itu adalah seorang cowok populer disekolah nya, yang sering membuat onar tapi setelah bertemu Natalie ia mulai berubah dan seorang...
