5

155 22 0
                                    

Pagi-pagi sekali Leo langsung terbangun dan mulai mempersiapkan diri. Dia mengenakan kaus dalaman tipis berwarna hitam dan juga celana panjang berwarna merah. Leo mengambil jubah besar dari lemari dan langsung memakainya. Jika dia tidak salah, jubah itu milik Guardian  Leo sebelum dirinya. Dia memakainya dengan cepat dan langsung bergegas keluar. Leo menggeser pintu kamarnya. Setelah merasa dirinya siap secara mental, dia pergi ke ruang tengah.

Leo baru ingat kalau dia belum memakan apapun. Dia terlalu fokus untuk menyelesaikan masalahnya. Leo menekan perutnya dengan tangan kanan, mengabaikan rasa laparnya dan langsung beranjak ke pintu keluar. Tak lupa ia membawa buku yang dipinjamnya di dalam tas. Siapa tahu benda itu bisa berguna nantinya.

Dia berjalan dengan sangat pelan. Di saat-saat seperti inilah kemampuan ninja yang diajarkan Hozuki kepadanya sangat berguna. Leo bergerak seperti bayangan di tengah kegelapan. Walaupun koridor asrama terlihat sangat gelap, tapi Leo masih bisa melihat dengan jelas jalan yang harus dilaluinya.

Saat Leo mendengar suara pintu bergeser, dengan refleks dia langsung bersembunyi di salah satu pilar penyangga. Dia mengatur napas dan berusaha agar tidak bersuara. Leo harus berhati-hati, jika tidak, semuanya akan berhenti di tengah jalan dan gagal.

Leo mencoba mengintip. Yang tadi menggeser pintu adalah Zed. Entah apa yang dilakukannya pagi-pagi begini. Setelah melihat-lihat sekitar, Guardian Sagitarius itu kembali lagi ke dalam. Setelah merasa keadaan mulai aman, Leo keluar dari persembunyiannya. Dia mulai berlari, tapi tidak ada bunyi gaduh yang terdengar.

Saat mencapai gerbang asrama Leo berhenti sesaat. Ini adalah bagian yang paling sulit. Selain para Master, tidak ada yang diperbolehkan beraktifitas di dalam asrama sepagi ini ataupun tengah malam. Sekarang Leo harus memanjat tembok setinggi empat meter yang menjulang di depannya tanpa bantuan apapun.

Leo memeriksa pos penjagaan. Penjaga di sana sedang tertidur pulas sambil mengigau soal babi panggang dan miso kuah. Pantas saja penyusup bisa masuk ke dalam istana. Jika penjagaannya tidak diperketat, dalam tiga bulan  istana pasti akan hancur lebur.

Leo mulai merenggangkan otot-ototnya, terutama di bagian tangan. Dia menarik napas dalam dan mengeluarkannya secara perlahan. Dia melakukan itu secara berulang-ulang hingga merasa dirinya siap. Leo mengambil ancang-ancang tiga meter ke belakang. Dia menarik napas sekali lagi dan mulai berlari. Leo memusatkan seluruh energinya pada kaki. Napasnya memburu. Dan saat dia mendekati tembok besar itu, dia melompat. Otot kakinya berkontraksi. Napasnya terhenti sesaat. Dia menggapai ujung tembok itu dengan satu tangan, sementara tangan satunya lagi menahan tas di pundaknya agar tidak terjatuh.

Leo menarik tubuhnya ke atas. Mengulurkan tangannya yang satu lagi ke atas untuk menahan berat tubuhnya. Saat dia sudah mencapai bagian atas, dia duduk dan mengatur napas terlebih dahulu. Setelah napasnya tidak lagi memburu, Leo mulai menyusuri tembok besar itu. Secara kebetulan, tembok itu terhubung dengan tembok perbatasan. Tugas Leo hanyalah untuk tidak terlihat. Matahari belum muncul, itu akan menguntungkannya. Jika pun ada yang melihatnya, mereka hanya akan melihat siluet Leo dan tak akan bisa mengenalinya.

Di ketinggian ini, Leo bisa merasakan hembusan angin segar yang menerpanya. Jubah miliknya berkibar mengikuti arah hembusan angin. Leo menahan penutup kepalanya agar tidak terikut angin. Dia mempercepat langkah. Ayam mulai memanjat tempat yang tinggi untuk berkokok. Jika ayam itu berkokok dan membangunkan setiap orang, hancurlah rencana Leo.

Secara tidak sadar, Leo sudah mencapai tembok perbatasan. Dia melonpati tembok itu dan mencapai daratan dalam waktu sepersekian detik. Dia merapikan jubah miliknya dan mulai bergerak dengan cepat. Rimbunan pohon-pohon berkelebat dalam penglihatan Leo, jubahnya berkibar dan penutup kepalanya terbuka. Menampilkan rambut Leo yang berwarna kemerahan. Dia tersenyum, sudah lama dia tidak merasakan rasa bebas seperti ini. Selama ini dia tinggal di dalam kurungan yang disebut istana. Ternyata, suasana di luar sini lebih baik daripada di dalam sana.

Horoscope GuardianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang