BTS IMAGINE | Bangtan

Fragile Heart

Taehyung & Eun Ji

"Oi!" panggil Taehyung, teman sekelasku sekaligus partner in crime-ku.

"hah?" Jawabku asal, Badmood itulah yang sedang aku rasakan saat ini, malas meladeni namja setengah manusia disebelahku ini.

"kau kenapa? hari ini seperti kekurangan makan..." tanya Taehyung, 

"..." tak ada jawaban, aku hanya menatap buku-ku kosong dengan alis yang bertaut, pertanda aku sedang tak ingin diganggu.

Lama tak mendapat jawaban dariku Taehyung berujar, "biar kutebak! Woozi ya?"

Kepalaku terangkat saat mendengar Taehyung menyebutkan nama Woozi, lalu menatapnya tajam.

Woozi lelaki imut yang menarik perhatianku beberapa hari ini, entah setan apa yang merasuki namja imut itu pikirku saat ia tiba-tiba datang kekelas sambil membawa jus apel kesukaanku dari kantin. Sejak saat itu aku sering bertemu dengannya, perlu digaris bawahi dia itu hoobae, HOOBAE! 

"perlu kuakui dia berani juga menggoda kakak kelasnya seperti itu" ujarku dalam hati.

Taehyung? dia sudah tau banyak soal Woozi, karena aku yang memberitahunya. Jika ingin hubungan wanita dan pria berhasil berkonsultasilah pada laki-laki (hanya bagi pihak wanita) karena mereka lebih mengerti laki-laki.

Selama beberapa hari yang lalu aku tampak begitu dekat dengan Woozi, jelas sekali namja itu sedang melancarkan aksi PDKT-nya.

Namun ada masalah, beberapa hari ini Woozi tampak jarang kekelasku lagi atau lebih tepatnya tak pernah, setiap aku berpapasan dengannya di koridor sekolah bersama Taehyung, ia selalu tampak takut dan menghindar.

"Memangnya ada masalah apa dengan wajahku?" Aku menolehkan wajah pada Taehyung yang menatapku bingung.

"...Atau wajahmu yang terlalu seram ya?" ujarku lagi.

"Seram katamu? Wajah tampan nan mempesona seperti ini kau bilang seram?" ah dia mulai lagi...

"Sebenarnya dia itu kenapa sih?" ujarku geram.

"Waeyo? dia menjauhimu ya?" tanya Taehyung to the point.

Aku menatap Taehyung cepat, "kau tahu darimana?!"

"hmm... sekali lihat saja sudah tahu kok" ujarnya sambil menghindari tatapanku.

Sejenak omongan-nya masuk akal, tapi ada yang tak beres, "Ya! kau menyembunyikan sesuatu dariku kan?"

"ani.."

"Tak usah berbohong, aku tahu tabiatmu itu, cepat katakan!"

"fiuh.. jangan marah padaku ya"

"tergantung apa yang kau sembunyikan"

"... Aku yang membuat Woozi jauh darimu..."

Aku menatapnya dalam, ingin sekali memukul wajah tampannya itu hingga tak berbentuk/? hei aku ini pemegang sabuk hitam, tapi aku yakin dia melakukan itu karena ada alasannya.

"Wae? kau tak suka aku mendahuluimu pacaran ya?"

"iuh... banyak perempuan yang mengantri padaku nona"

"ijjasigg-!!!" umpatku.

"Jadi kenapa ha?!"

Taehyung berdiri dari tempat duduknya, memposisikan badannya berbisik padaku dari belakang.

"Kau benar-benar ingin tahu?" bisiknya, geli.

"Cepatlah atau kupatahkan lehermu"

"Aku bilang padanya untuk menjauhimu.." ia memotong kata-katanya lalu menghembuskan nafasnya dibelakang telingaku, "Karena aku menyukaimu."

"owh... Jadi selama ini namja-namja yang mendekatiku tiba-tiba pergi karena kau?! KIM TAEHYUNG! Kau aktor terbaik yang pernah kutemui!"

*author melting sendiri

Please Vote and Comment Juseyo!