BTS IMAGINE | Bangtan

Boyfriend?

Taehyung & EunJi

❁You and Taehyung in a relationship for 2 months

"Kenapa kau cerewet sekali hari ini ha?" Eunji melempar death glarenya untuk Taehyung yang dari tadi mengikutinya kemanapun, bahkan ia masuk ke toilet wanita saking asyiknya bercerita dengan Eunji.

Hari ini Taehyung terlihat 'lebih'  excited dari hari biasanya, ia terus saja bercerita pengalamannya di Norway, Taehyung baru pulang dari sana.

"Ah! Pantatku benar-benar sakit gara-gara kau tendang Eunji-ya" adu Taehyung sambil mengelus pantatnya.

"Kalau aku tidak menendangmu keluar, nanti kau akan dibunuh mereka semua, aku tak mau repot mengurusi mayatmu." Ucap Eunji ketus.

"Tapi .... -blablabla- begini.... -blablabla- dan....-blablabla-"

"Ohmygosh! Tae! Kenapa kau jadi berisik sekali hari ini sih? Kau mabuk ya?"

"Ah? Aniyo* hanya ingin bercerita denganmu saja... hehehe" (tidak/bukan)

Cengiran menyebalkan itu keluar lagi.

"Kau benar-benar aneh" Eunji melangkah memasuki kelas, diikuti dengan Taehyung yang masih bercerita, bahkan saat pelajaran berlangsung, mereka hampir saja dikeluarkan guru karena berisik.

"Kenapa kau jadi berisik seperti ini? Biasanya juga kau tidak seberisik ini saat baru pulang dari luar negeri"

***

Setelah bel pulang sekolah, di koridor
"Oke oke... Tae apa yang kau mau?" Eunji menghentikan langkahnya dan berbalik menatap namja gila dihadapannya. Aku lelah mendengar ocehannya terus menerus selama 12 jam.

"Kau." Singkat, padat dan jelas.

"Hah?"

"Kau. Aku mau kau." Ulang Taehyung.

"Sepertinya kau harus kedokter, kau benar-benar gila" Eunji sudah mulai sebal dengan tingkah partner in crime-nya ini.

"Memangnya kenapa? Aku tidak sakit kok, ah aku ada game beru dirumah kajja kita main bersama!" Ajak Taehyung.

Tidak sakit, tapi untuk menjahit mulutmu itu. "Ah baiklah!"
Kesempatan bagus untuk Eunji saat tahu Taehyung berhenti bercerita dengannya dan tertarik pada game.

***

Tomorrow
"Pagi Eunji-ya!" Sapa Taehyung ceria.
"Eoh! Pagi."
Kelas masih sepi karena ini masih sangat pagi, bukan Eunji dan Taehyung namanya kalau tidak datang sepagi ini.

Taehyung duduk disebelah Eunji, tempat biasa dimana mereka menghabiskan setiap jam pelajaran dengan tidur dikelas bersama Eunji.

"..."

"..."

"Hari ini sunyi ya?" Ucap Eunji melirik Taehyung.
"Memangnya kenapa kalau sunyi? Aku lebih suka sunyi" ucap Taehyung dingin.

Anak ini kenapa lagi? Kemarin mulutnya yang tak bisa diam tiba-tiba bungkam seribu bahasa saat aku memenangkan gamenya, sekarang ekspresinya yang berubah-ubah. Apa aku melakukan kesalahan? Apa karena game itu ya?

"Taetae-ya" panggil Eunji.
Sementara Taehyung sedang sibuk dengan game dihandphonenya.

"Taehyung!" Ulang Eunji.
"Apa sih?!" Jawab Taehyung kesal,"Jiah! kalah kan."

Namja itu menatap Eunji "Wae? Kau mau bicara apa?" Tanya Taehyung dingin.

"Aku membuat kesalahan padamu ya?" Tanya Eunji polos.

"Hmm..." Taehyung berpikir, "Tidak kenapa bicara seperti itu?"

"Kau aneh sih, jadi aku kira gara-gara aku, aku kira gara-gara game kemarin" Ucap Eunji memalingkan wajahnya. Aku harus membuang harga diriku sedikit demi bertanya dengan sapi satu ini.

"Aneh bagaimana?" Tanya Taehyung sambil tersenyum tipis, dia khawatir ya?

"Yah... kau labil maksudku emosimu itu, kadang kau tertawa kadang kau murung dan jadi dingin." Jelas Eunji.

"Iya aku sadar akhir-akhir ini aku labil."
"Itu semua karena kau nona."

"Aku? Kenapa aku?" Tanya Eunji bingung.
"Bagaimana kau membiarkan 5 laki-laki dudukbergantian ditempat jni tanpa memberi tahu aku ha?" Taehyung melotot.

Ah... dia cemburu ya? "Memangnya kenapa? Kan mereka hanya duduk"

"Duduk katamu? Kau lupa ya aku sudah jadi pacarmu Eunji! San bahkan kah tidak menghubungi aku saat aku di Norway dasar jahat!" Taehyung sedikit berteriak, tapi malah terasa seperti rengekan bagi Eunji.

"Ah... pacar ya?" Aku lupa aku sudah pacaran dengannya. (Miris banget Tae)

"Wae?kau tidak merasa bahwa aku ini pacarmu ya?" Tabak Taehyung.
Eunji membulatkan matanya menahan rasa kaget yang menyerang tiba-tiba "yang seperti itulah"jawab Eunji jujur.

"..."

"Baiklah akan kubuat kau ingat aku ini pacarmu" Taehyung berdiri dari tempat duduknya, melangkah mengitari meja Eunji hingga berada didepan meja gadis itu lalu duduk didepannya.

"Kau sedang apa?" Tanya Eunji bingung saat mendapati Taehyung hanya menatapinya.
"Diam." Kata itu berhasil membuat Eunji diam seribu bahasa, dan lagi menatap Taehyung yang menatapnya intens membuatnya bergidik ngeri.

"Kau mau apa sih?" Tanya Eunji yang mulai risih dengan tatapan Taehyung.

Aku menyerah! "Baiklah-baiklah aku sal-" sebelum Eunji menyelesaikan kalimatnya, gadis itu membeku ditempat, bukan karena Taehyung yang menyuruhnya diam lagi tapi lelaki itu menempelkan bibirnya pada kening gadis itu, lama.

"Ka-kau.. apa yang kah lakukan?!"
Merah padam, seperti itulah wajah Eunji sekarang, ia malu ingin sekali ia meratakan wajah lelaki didepannya ini, dan Taehyung hanya tertawa cekikikan melihat ekspresi Eunji.

Taehyung menatapnya sambil tersenyum manis, apa lagi ini? Tolong hentikan jantungku akan keluar marathon dari tempatnya kalau begini terus!!

Taehyung mengangkat tanganya, dan meletakkan jemarinya di puncak kepala Eunji, "maaf ya aku meninggalkanmu beberapa hari ini." Taehyung mengelus rambut Eunji halus dan lembut, "lain kali jangan biarkan lelaki lain duduk disebelahmu, atau kubuat mereka jadi benda yang mengapung di sungai Han.. " lelaki itu mengakhiri kata-katanya dengan senyuman yang sangat manis.

"Hmm.." Eunji mengiyakan, ia menunduk tak berani menatap Taehyung wajahnya sudah sangat panas sekarang.

Uh.. dia terlalu manis!

***

Maap yang ini gaje-