JUSTICE4INNOCENT.ID
Investigasi 3 : Awal Kasus JIS
Twitter @kurawa 14 April 2016 08:35 WIB
Mulai yah sinetwit soal investigasi lapangan kasus Jakarta International School (JIS) berseri dan agak panjang.. kayanya bakal di filmkan.
Gue melakukan investigasi kasus JIS ini lumayan keras mulai dari kunjungi korban di 2 LP (cipinang dan semarang), kunjungi keluarga mereka. Gue telusuri aliran dana korban JIS ke bank mereka, gue bekerja sama dengan psikolog utk bahas kejiwaan mereka, pelajari semua putusan hukum. Dan yang paling keren gue pelajari juga soal homoseksual dan pedofilia di dunia ini.. (termasuk nonton filmnya) oh gosh demi tau motifnya. Menyakitkan dan agak menjijikan sih.. tapi ini semua demi nasib 7 orang (1 sdh meninggal) yg saat ini mendekam di penjara sana..
Investigasi gue ini kemungkinan bisa dijadikan novum baru utk melakukan Peninjauan Kembali kasus mereka di MA kelak.. doain aja yah. Gue sampaikan di timeline ini supaya kalian yang baca juga bisa bantu lakukan pengujian,lalu berikan penilaian seberapa kuat data & faktanya. Bagi yang mau lebih pahami investigasi gue ini pelajari dulu pengetahuan umumnya soal pedo&homo di link bawah ini. <<< link investigasi 1>>>
Gue akan pakai nama asli di investigasi ini karena kasusnya sudah terbuka untuk umum dipengadilan jadi aman secara hukum... .
"Marc pakai celana mu "!! Ujar sang ibu yg bernama theresia kepada si anak yang tidak mau memakai celana beberapa hari ini, No mommy !!
Marc anak berusia 5 tahun yang bersekolah di TK JIS jaksel ini mengatakan dia takut celananya basah jika harus pakai celana.. si ibu bingung. Dengan memaksa si ibu terus bertanya kepada marc mengapa tidak mau, si anak pun menjawab ada orang jahat.. si ibu curiga dgn jawaban marc. Mendengar pengakuan "menggantung" dari si marc.. sang ibu yang menikah dengan pria berkewarganegaraan belanda inipun menelusuri lbh lanjut.
Pada tanggal 21 maret 2014 ibu theresia memulai melaporkan keanehan marc kepada pihak sekolah dengan mengandalkan keterangan lisan si anak. Laporan dibuat ke pihak sekolah ditambahkan oleh ibu dengan keterangan bahwa marc dirumah menjadi anak yg murung.. takut pakai celana. Prasangka adanya kekerasan fisik kepada marc yg dilakukan oleh pekerja disekolah JIS dengan standar keamanan yg sangat tinggi buat anak. Sebagai sekolah yg terapkan standar keamanan tinggi, pengaduan orang tua murid sekecil apapun akan direspon dgn cepat oleh internal JIS.
Karena fokus marc tidak mau pakai celana, sang ibu pun mencurigai ada kaitan dengan area kemaluan si anak.. marc bilang ada orang jahat. Menurut sang ibu marc mengatakan ada orang jahat yang mencoba memasukan "burung" nya ke dalam duburnya ... ini keterangan sang ibu yah. Pihak internal sekolah memulai investigasi kepada si anak..pertanyaan yg diajukan pihak sekolah kpd marc belum mendapat jawaban yg memuaskan. mengingat belum ada keterangan yang memuaskan dari sekolah maka marc dibawa ke dokter utk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Marc diperiksa di laboratorium SOS medika Klinik Cipete oleh Dr. Punjabi Narain utk pemeriksaan darah.. hasilnya baru keluar 4 hari kemudian. menunggu hasil lab, ternyata ibu theresia memutuskan akan melaporkan kasus ini ke polda metro jaya pada tanggal 24 maret bersama lawyernya. Pelaporan ke polda metro ini bu theresia mengatakan kalo anaknya telah disodomi di sekolah dengan bukti si anak tidak mau pakai celana.
Si ibu membuat cerita kalo marc disodomi beberapa hari sebelum teman marc ulang tahun dan sesudahnya beberapa hari kemudian tgl 15 maret an. Bu theresia katakan kejadiannya ada disekitar toilet dekat dgn kelas marc yg dilakukan oleh cleaner JIS baik laki dan perempuan. Bu theresia menggambarkan sodomi di toilet dengan detail.. termasuk saat eksekusi, sementara disatu sisi marc blm bisa dikorek keterangan . Pihak polda pun akhirnya merujuk ke RSCM agar dilakukan visum terlebih dahulu kepada si anak apakah benar terjadi tindakan sodomi ke marc.
Tanggal 25 maret keesokan harinya dikirimlah marc ke RSCM utk dilakukan visum oleh Dr. Oktavinda Safitry SP.F hasil keluar hari ini juga. Inilah hasil visum RSCM atas kondisi anus marc.. banyak kejanggalan atas hasil visum dari RSCM ini.
1. Sudah jelas ada tanggal kejadian versi bu theresia yaitu sekitar seminggu sebelum pemeriksaan (point 3 di hasil pemeriksaan)
Ke 2 ini yang paling fatal dari hasil visum RSCM. Dokternya sudah melampaui kewenangannya sbg dokter melakukan visum di butir kesimpulan : Tidak ditemukannya luka2 pada Lubang Pelepas, tidak menyingkirkan kemungkinan peristiwa seperti yang diceritakan korban.. <~ ini Luar biasa
Sang dokter memberikan statement diluar kapasitasnya sbg dokter dgn mengatakan "Tidak Menyingkirkan KEMUNGKINAN"
Gue juga masih ragu apa benar ada hasil visum se aneh ini karena visum hanyalah memberikan fakta nyata kondisi tubuh korban bkn kemungkinan. Kalo ada dokter di timeline gue boleh kok ikut komen atas hasil visum melebihi ekspektasi ini.. seharusnya cukup "TIDAK DITEMUKAN LUKA2". Setelah menerima visum ini sang ibu belum patah semangat dia masih beranggapan kalo RSCM tidak profesional .. menurut gue iya juga sih.
Tanggal 26 maret keluarlah hasil lab di laboratorium SOS medika hasilnya marc terindikasi virus HSV-2 Igm (herpes).
Dr. narain katakan kemungkinan herpes ada tetapi perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut agar diketahui penyebabnya (bisa aja virus lain). Nampak jelas pernyataan dokter narain di hasil lab tsb utk datang 1 minggu lagi utk diagnosa lanjut.. namun sayang si ibu terburu histeris.
Herpes Symplek berarti penyakit kelamin sedangkan herpes Sohter itu hanya cacar air.. ibu theresia ambil kesimpulan sendiri yg pertama.
Ini cuplikan kesaksian Dr. Narain di persidangan PN jaksel..ibu theresia tidak balik lagi utk pemeriksaan lanjutan :
Terkait luka memar diperut marc dr. Narain katakan ada pembuluh darah pecah dan bisa hilang beberapa hari kemudian
Setelah visum RSCM dan lab SOS Medika Klinik mengecewakan sang ibu dicoba lagi melakukan anuscopy di. RS Pondok Indah Jaksel. Ini plg gawat.
keseluruhan RSPI katakan tidak ada kelainan di anus marc, ada nanah karena indikasi herpes..follow up 1 minggu balik.
Namun pemeriksaan di RSPI ini lah terjadi skandal besar .. nah bagian ini nanti gue akan jelaskan tersendiri.. inilah salah satu bukti baru. Dari 3 pemeriksaan diawal dari rumah sakit secara umum katakan anus marc normal tidak ada tanda2 pemaksaan penis orang dewasa masuk.
Kalian harus baca lagi yah pengetahuan dasar soal sodomi dan homoseksual gue tadi bagaimana rusak dan sakitnya saat penetrasi penis ke dubur. Cukup disini dulu episode visum2an nya.. besok kita lanjutin bagaimana langkah dan manuver ibu theresia mencari2 pelakunya.. bakal seru.
Salah satu bahan investigasi gue adalah putusan hukum PN jaksel yah..gue screen capture biar lo yakin gue sdh proper.
---------------------------------
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Petisi Usut Tuntas Kriminalisasi JIS (Jakarta International School)
Non-FictionIni berupa ajakan kepada kita yang masih memiliki kepedulian terhadap rasa kemanusiaan dan rasa keadilan terhadap sesama. Ingat kasus heboh 2 tahun lalu di JIS di mana ada tuduhan sodomi terhadap 7 orang cleaning service JIS, yang melakukan sodomi...