ANYEONG-,-
Maincast; choi yuna(yuju)
jeon jungkook(bts)
kimnamjoon(bts)
ShinB(gfriend)
Eunhaa(gfriend)
Taehyung(bts)GENRE; funy,Drama
Lenght; CHAPTER
TYPO?sudah biasa.
Di pagi hari yang indah dikota seoul ini jungkook sangat enggan untuk bangun dari tidurnya. Berkat insiden kemarin kini ia merasakan semua badannya serasa hancur, tak mampu mengangkat tangan dan kakinya untuk bangun, seolah badannya tak berotot, tak berkerangka. Kepalanya berat. Memar di wajahnya membekas belum hilang, bahkan rasa sakitnya lebih parah dari yang ia rasakan kemarin.
'Tok...Tok..Tok...' Pintu apartemen jungkook bersuara. Namun jungkook enggan membukanya. Ia menarik selimutnya dan pura-pura tertidur kembali.
'Tok...Tok..Tok...' Ketukannya terdengar lebih kencang, dua kali lipat lebih keras dari sebelumnya. Dan semakin dibiarkan frekuensi ketukannya terdengar lebih cepat. Membuat jungkook benar-benar kesal. Sangat kesal. Jungkook bangun dari posisi berbaringnya, dengan tertatih ia keluar dari ruang kamarnya menghampiri pintu apartemen yang semakin kencang berbunyi.
'CLEK'jungkook membuka pintu, terlihat sosok gadis cantik. Memakai kaos polos berwarna ungu muda disambung dengan celana jeans pendek setengah paha yang ia pakai, rambutnya ia biarkan terurai. Sungguh terkesiap jungkook melihatnya, berbeda sekali dengan yeoja yang kemarin ia temui. Mukanya yang kusut pun kini sudah lebih rapi, Yeoja itu memandang kondisi jungkook dengan tatapan malang. Senyum yang dikembangkan luntur ketika melihat kondisi namja itu yang sepertinya untuk berdiri saja ia harus berusaha keras,"
"Mau apa lagi kau eoh?" Jungkook setengah malas dan mendengus melihat keberadaan yeoja itu di ambang pintu, siapa lagi kalau bukan seorang yang melengkapi penderitaannya kemarin,
"YUJU!.Sapaan Jungkook yang terdengar kasar membuat wajah yuju berubah sedih dan tertunduk.
"Ada perlu apa eoh?"jungkook meralat ucapannya, memelankan intonasi suaranya.
"Aku hanya ingin minta maaf padamu." Ucap yuju sambil menggigit-gigit bibirnya ragu.
"Kau pasti belum makan? Aku membawa makanan." Tanpa di perintah yuju sudah memasuki kamar jungkook.
'SROOOTT'yuju menyemprotkan parfum memutar di sekelilingnya.
"Apa kau tidak memiliki pengharum ruangan hah?" Protes yuju yang merasa kamar jungkook berbau tidak enak."Mulai besok kau beli pengharum ruangan ya!"Perintah yuju seenaknya.
'Siapa kau?' Jungkook semakin heran dengan tingkah yeoja tersebut. Yuju membuka makanan yang tadi ia beli di luar sebelum datang ke Apartemem jungkook. Jungkook masih berdiri di ambang pintu memandangi yeoja itu.
"Tidak mau? Yasudah aku akan membawanya pulang lagi."yuju hendak membungkus kembali makanan yang ia bawa tadi.
"Aku hanya takut kau meracuniku." Jungkook berkata datar.
"Mwo? Apa tidak ada kerjaan lain selain meracunimu!!
Aku cuma mau bilang makasih karena kemarin kau sudah menolongku, dan tidak berbuat macam macam padaku ."yuju kaget dengan tuduhan jungkook."Aku juga pilihpilih kalau mau bermacam dengan yeoja! Aku mempunyai selera yang tinggi kalau masalah yeoja." Ucap jungkook memeperhatikan Yuju yang sebenarnya sempurna, ia akui itu dalam batinnya.
"Jadi maksud kau aku ini..."
"Makan! Makan! Makan!" Jungkook mengalihkan pembicaraan, memotong kekesalan yuju.
Jungkook menghampiri yeoja tersebut dan duduk di sampingnya, duduk di atas Alas yang berada di hadapan sofa. Karena jungkook memang sudah merasakan sangat lapar, tanpa ragu ia melahap makanan yang dibawa yuju. Yuju hanya menggeleng melihatnya. Sungguh namja malang yang kelaparan, pikir Yuju yang kini sedang tersenyum memandangi jungkook di hadapannya.
"Aku kemarin diputusin oleh pacarku."Yuju tiba-tiba menceritakan apa yang terjadi pada dirinya tanpa jungkook perintah.
"Namjachinguku(lebih tepatnya sudah mantan) selingkuh sama sahabat sekaligus aku anggap sebagai kakaku sendiri. Ketika Aku tahu semuanya dan dia harus milih... Ternyata dia lebih milih Sahabatku itu."Yuju bercerita tanpa melihat wajah jungkook.
Tebece^_^
LANJUT?VOMENT!
Annyeonghaseyo^_^