Chapter 16 (pabo!)

829 59 5
                                    

Annyeong haseyo

Mian or typos

"Uook... Uook..." yuju seperti sedang mual, ingin memuntahkan sesuatu dari dalam perutnya.
Semua mata kini tertuju pada yuju yang tak berhenti mual-mual seperti itu.
Jungkook mulai panik. Ada apa lagi dengan yeoja ini?Di tambah semua tatapan mahasiswa, mahasiswi, dan tentu dosen di depan sana sudah tertuju pada yuju daaaaan jungkook tentunya, karena jelas-jelas ketika yeoja itu memasuki kelas orang pertama yang ia dekati dan ia sapa adalah jungkook.

"Kookie.aku udah telat." Ucap yuju dengan suara parau, semua penghuni ruangan hening ini bisa mendengar jelas ucapan yuju.Untuk kedua kalinya kejadian itu terulang lagi. Jungkook namja malang tak bersalah ini mulai menerima tatapan tajam dari orang di sekelilingnya 'lagi'.

"Kookie." Pekik taehyung dan jimin berbarengan meminta penjelasan dari jungkook.Muka jungkook kini seketika memerah, menahan malu yang teramat besar, menahan rasa malu dari semua hal yang orang-orang ini pikir, menahan malu dari suatu hal yang tak pernah ia lakukan.

"Ekhem. Silahkan selesaikan di luar." Ucap Dosen di depan sana tak mau ikut campur akan masalah jungkook dan yeoja yang kini mual-mual di sampingnya itu.Bergegas jungkook menarik pelan lengan yuju, dengan tersenyum getir melihat semua pandangan aneh tertuju padanya 'lagi'.

"Sini kau." Jungkook menarik paksa lengan yuju menuju taman belakang, karena di koridor kini tengah penuh dengan mahasiswa yang menghambur keluar kelas.

"Kookie Sakit." Yuju meringis karena cengkraman tangan jungkook sangat kuat.

"Kau sangat keterlaluan tahu tidak!" Jungkook kini membentak yuju.

"Kamu kan sudah janji sama aku! Kalo kamu bakal anterin aku buat nguntit namjoon sampe aku balikan lagi. Kalo kau bilang 'iya' tadi aku tidak akan melakukan hal bodoh seperti itu." Yuju menjawab masih dengan tampang datar seolah ucapannya tadi hanya bercandaan biasa.

"Bercanda kau kelewat batas Yuju!" Jungkook mulai sulit mengatur nafasnya yang kini mulai memburu.

"Mian." Yuju memutar balikkan tubuhnya, tak sanggup melihat tampang jungkook yang sangar seperti zombie yang ingin memakan otak yuju.

Jungkook melihat yuju kini melangkah menjauhinya dengan wajah tertunduk, pasti yeoja itu kini sedang menutupi matanya yang berair, karena sifatnya yang sangat cengeng, pikir jungkook.
Sejenak jungkook terdiam hanya memperhatikan langkah yeoja itu yang semakin menjauh. Tetapi semakin jauh langkah yang yuju ambil, maka semakin merontak pula batin jungkook di dalam sana. Merontak meminta jungkook untuk mengejar yeoja bodoh itu.

"Ssshhh..." jungkook mengacak-acak rambutnya kesal. Kesal, karena entah mengapa ia tak pernah tega membiarkan yeoja itu pergi dalam kesedihannya. Jungkook setengah berlari menghampiri yeoja menyebalkan yang telah membuatnya malu setengah mati tadi.

"Yuju, Maaf." Jungkook berada di samping yuju, menyejajarkan langkahnya dengan yuju . Yuju terdiam menatap jungkook .

Aneh! Buakankah baru saja tadi ia marah-marah? Yuju bingung dengan sikap jungkook yang naik-turun setiap saat .

"Maaf aku sudah lupa sama janjiku." Jungkook melontarkan kata-kata itu secara tidak sadar, sehingga kini ia merasakan sangat membenci dirinya sendiri.

"Ne, gwenchana."yuju menepuk-nepuk pelan puncak kepala jungkook sambil tersenyum penuh kemenangan.

"Kajja" Yuju menarik lengan jungkook setengah berlari seperti tak pernah malakukan salah apapun membuat jungkook mengutuk dirinya sendiri, menyesal kini ia karena telah meminta maaf pada yuju tadi.

S
K
I
P
T
I
M
E

"Kita harus ya kayak gini?" Jungkook menepis semak-semak yang menghalangi wajahnya.

"Berisik sekali kau!" Yuju memukul pundak jungkook dengan tasnya, selalu! Dan jungkook hanya bisa menutup mulutnya rapat-rapat kini.

Ya, kini jungkook dan yuju sedang bersembunyi di antara semak belukar yang terletak di sebuah taman. Menurut informasi rapmon akan menyatakan cintanya di taman ini. Ternyata selama beberapa hari ke belakang mereka baru PDKT, belum resmi jadian. Dan itu membuktikan bahwa rapmon tidak selingkuh, karena terlebih dahulu memutuskan hubungannya dengan yuju sebelum berniat kembali pada sinb.

"Kenapa kau buru- buru banget sama rapmon? Sudah jelas-jelas seperti ini. Dan rapmon terbukti tidak selingkuhin kau kan? Ternyanta dia belum jadian dengan sinb? Jadi tidak ada alasan jika kau dendam sama dia!" Jungkook kembali bertanya karena kini mulutnya gatal ingin mengemukakan rasa anehnya pada sikap yuju.

"Aku sayang sama dia, aku ingin dia balik lagi sama aku. Dan sekali lagi kau tanya 'kenapa'! Nih!" Yuju mengepalkan tangan kanannya tepat di hadapan hidung jungkook.Selang beberapa waktu terjadi keheningan antara dua makhluk ini.

"Sudah lama kok kagak dateng-dateng sih! Banyak nyamuk tau gak! Udah mulai gelap nih." Jungkook yang sedari tadi mencoba sabar dengan perintah yuju untuk diam tak kuat lagi menahan rasa gatal akibat semak-semak ini dan banyaknya nyamuk yang terus menusuk-nusuk kulitnya.

"Aku gak diigigitin nyamuk." Ucap yuju masih tetap memperhatikan ke arah taman

."Ya iya lah! Kau rampas jaket ku begitu saja." Jungkook mengepalkan tangannya di belakang kepala yuju sambil melotot.. Tiba-tiba, terlihat seorang namja manis berlesung pipit itu menarik lengan seorang yeoja dengan mata yang tertutup kain.

Jarak jungkook dan yuju dengan dua targetnya itu kini sangat dekat, hanya berjarak kira-kira 7 meter. Namun karena posisi mereka yang terhalang semak belukar saat ini, sepertinya aman-aman saja.






MAU DILANJUT?.VOTE AND COMENT !

GOMAWOO

ANNYEONG

SARANGHAE!♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang