K E E N A M

2.5K 119 1
                                    

----------------------------

Revan dan Kekey dalam perjalanan menuju apartemen milik Revan. Hening diantara mereka, Revan yang terfokus menyetir mobil dan Kekey yang bingung harus apa selain memperhatikan jalanan. Jujur saja Kekey merasa tidak enak jika banyak bicara dengan Revan apalagi Kekey tahu kemarin Revina keluar kamar hotel dengan menangis.

Kekey merasa itu pasti karena kehadiran dirinya dikeluarga Revan. Kekey ingin meminta maaf tapi bingung harus bagaimana.

Nada dering handphone milik Revan mengalihkan perhatian mereka.

"Halo? " Sapa Revan sambil menyetir.

"Kakkk Revaaaannnn!!! " teriak dari seberang telepon refleks membuat Revan menjauhkan handphone dari telinganya dan melihat nama yang tertera dipanggilan. 'Gina' Jelas saja... adiknya remaja labil.

"Apaan? "

"Nikah gak bilang bilang!!! Gina kangen kak Revan... ntar malem Gina ke apartemen Kakak ya? sama Papa mama juga" Ucap adiknya judes judes manja. Ya, Gina baru saja pulang ke Indonesia setelah 2 tahun tinggal bersama neneknya di Singapura. Dia masih kelas 2 smp, tidak bisa datang ke acara pernikahan Revan karena masih sibuk mengurus pindahan sekolahnya ke Indonesia. Ya, mulai sekarang Gina akan tinggal di Indonesia.

"Iya dateng aja " Ucap Revan sedikit tersenyum mendengar ocehan manja adiknya.

"Iya"

"Oke" Ucap Revan dan memutuskan sambungan telepon.

"Nanti adikku ke apartemen " Ucap Revan membuka pembicaraan dengan Kekey.

"Kak Revina? " tanya Kekey dengan menatap Revan yang terfokus pada jalan raya.

"Bukan.. Papa sama Mamaku juga bakal datang" Ucap Revan dan dibalas Kekey dengan anggukan paham. Setelah itu hening diantara mereka.

--------------------

Kekey sedikit ragu dengan pakaian yang kini dipakainya. Kaos kebesaran dan hotpants yang sudah melekat ditubuhnya. Kekey tidak membawa baju rumah karena ia masih belum mengangkut barang barangnya yang ada dirumah. Kekey melihat baju itu dilemari kamar yang ia tempati sepertinya baju itu adalah baju milik Revina jaman SMA. Ya karena Revina saat SMA sangat suka tinggal diapartemen itu. Karena dekat dengan sekolahnya.

Baru kali ini Kekey merasa pahanya dingin karena baru kali ini ia memakai hotpants.

Suara bel apartemen segera membuat Kekey berlari dan juga diikuti Revan yang juga berlari.

Revan membuka pintu.

"Keynaaraa" sambut Mama Revan dan memeluk anak menantu didepannya itu. Tinggi mereka sama. Karena mereka sama sama pendek. Ya, Mama Revan pendek.

Kekey dan Revan terkejut karena yang datang bukan hanya keluarga Revan, tetapi juga keluarga Kekey. Ada Papa Mama Revan, Revina ,Deval dan Gina. Serta ada Ayah Bunda Kekey, Irina dan Irzam. Mereka datang bersamaan.

Mereka semua masuk tanpa aba aba dan segera menduduki ruang keluarga. Ya, Apartemen milik Revan memanglah besar.

"Kak Kekeeyy ya? " peluk Gina pada Kekey. Mereka terlihat seumuran. Kekey baru tahu bahwa Revan mempunyai adik selain Revina.

"Semuanya mau dibuatkan apa? " tanya Kekey ramah pada tamu tamu dirumahnya. Kakak Kekey, Irzam sedari tadi menatap Revano dengan tatapan menyelidik. Sifat protektif seorang kakak laki laki.

"Udah udah key... kamu duduk aja, aku yang buatin" Kata Revina semangat karena sudah lama ia tak menempati Apartemen Revan ini.

Revan spontan memeluk pundak Kekey dan mengusap usapnya lembut karena ada Ayah dan Ibu Kekey disana. Revina tersenyum menatap itu dikejauhan.
Sementara Kekey sudah berdebar tidak karuan karena mendapat perlakuan seperti itu.

I'm In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang