Sanders Girls

SG-2. First Day

Bumi berputar begitupun dengan kehidupan_ Y. Taeyeon S.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Hawa dingin menyeruak melingkupi seluruh wilayah NZ.
Menembus sebuah rumah kaca dengan seorang gadis blonde melukis abstrak pada kaca lantai dua yang terlapisi embun.

Pandangannya kosong dengan jari menari tanpa arah. Pakaian itu terbilang minim untuk cuaca bersalju. Bahkan mulut mungil itu mengeluarkan uap tanpa bisa di kontrol.

Apa dia gila ? Memakai pakaian minim di tengah ribuan salju ? Meski sudah selesai, tetap saja hawa dingin yang dihasilkan tak pergi begitu saja.

Hingga sebuah notif singkat menyadarkan nya dari lamunan. Menengok ke belakang mendapati benda kotak tipis menyala.

Dia mengambilnya, membuka sebuah pesan masuk dan membaca nya. Kepulan uap kembali keluar saat nafas panjang nya terjadi. Kedua kepolak mata itu menutup singkat dan memancarkan pandangan lurus dengan arti yang tersirat.

Berdiri dari duduknya, menyambar tas tangan di meja dan melangkah menuruni anak tangga. Menutup pintu dan melanjukan mobil sport dengan kecepatan sedang meninggalkan sebuah rumah minimalis yang menampung nya selama ini.

Taeyeon, gadis ramping berambut blonde itu fokus pada stang setir di genggaman nya. Earphone di telinga nya terpasang seiring suara dari seberang berbicara serius.

"Bagus, terus awasi gerak geriknya. Dan infokan padaku besok. Aku akan melakukan perjalanan panjang" ucap nya dingin dan melepas earphone di telinga.

Ciiiittttttttt

Mobil sport hitam berhenti di parkiran khusus. Pintu kemudi dibuka dari luar oleh pria bertubuh gempal yang telah menunggunya.

Membungkuk hormat pada gadis yang keluar dari dalam dan menutup pintunya kembali.

Taeyeon berjalan dengan kepala terangkat diikuti pria bertubuh gempal di belakang nya. Seorang bodyguard pilihan yang ditugaskan sang kekasih untuk menjaga nya dalam jarak jauh sekarang mengikutinya sedekat ini.

"haere kia rite (pergi urus semuanya)" ucap pria tinggi yang tiba2 saja berjalan di samping taeyeon pada bodyguard di belakang nya.

Mereka bertiga berhenti di tempat tunggu penerbangan yang cukup ramai. Si bodyguard menunduk hormat dan meninggalkan dua bos nya.

Sehun, dengan sebagian wajah tertutup masker hitam dan sepasang headahet di telinga membuat penyamaran nya lumayan apik. Menghindari kesadaran orang2 di bandara yang lumayan ramai.

Penampilan nya teramat santai hingga tak terlihat layaknya direktur besar di Eropa.

"Ck, apa stok baju mu sudah habis ! Kenapa hanya memakai ini disaat musim dingin seperti ini" sembur Sehun menyadari penampilan gadis di depan nya tak sesuai musim.

Taeyeon hanya diam tanpa berniat menjawab. Sudah biasa mendengar celotehan Sehun yang berlebihan. Toh  badan nya baik2 saja meski memakai pakaian setipis ini.

"Huh,,, bisakah kau sekali saja mendengarkan ku" keluh nya lagi.

Taeyeon mengangkat wajah dari ponsel nya menatap sang kekasih yang balik menatapnya sendu.

"Kau selalu berlebihan, bahkan kau sendiri tahu. Badai pun tak akan mampu melukai ku. Jangan terlalu mencemaskan ku, sebaliknya. Mulai lah memikirkan dirimu sendiri, jangan selalu mengutamakan ku"

Ucapan panjang Taeyeon membuat Sehun terdiam dengan pancar mata kecewa. Meski hatinya menghangat tetap saja kata2 gadis di hadapannya ini membuat telinga nya terganggu.