"Tahta dan Darah, itu misi hidupku" Y. Taeyeon Sanders.
"Aku terlalu mencintai mu, membuat ku buta dan menghalalkan segala nya untuk mu" Kim Sehun
"Hidup ku layak nya robot, tapi inilah pilihan ku" Y. Prillzy Sanders
"Ku pastikan kau akan jadi milik...
"STOP ! Ku mohon jangan membuat keributan ! Sikap kalian bisa membuat tuan Sehun dan gadisnya terluka ! Ku mohon beri jalan" suara Kriss lantang memberi peringatan pada wartawan dan fans yang berebut mengambil gambar.
Maklum saja, setelah beberapa bulan bermain kucing2an kini sang penguasa kerajaan bisnis di Inggris berani menampakan diri di depan umum dengan menggandeng mesra gadisnya. Bahkan dengan suasana bandara yang begitu ramai, wajah Oh Sehun terlihat begitu dingin dan siaga menjaga Taeyeon protective. Bahkan dia tak segan mendorong kuat tangan asing yang ingin menyentuh kulit si gadis walau niat mereka hanya berjabat tangan.
Oh Sehun benar2 terlihat menyeramkan kali ini. Hingga Kriss harus mengambil alih, jika Oh Sehun yang maju bisa2 bandara terguncang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan Taeyeon sendiri entah kenapa dia terlihat begitu ketakutan. Untuk seorang wanita yang selalu terlihat bagai iblis berwajah malaikat tentu saja ini sebuah pukulan telak bagi Sehun. Tak pernah dia melihat gadisnya seperti ini, bahkan bertarung melawan pembunuh dan saling tembak pun Taeyeon selalu terlihat tenang dengan mata iblis nya. Sehun benar2 membenci suasana ini.
"Saya harap kalian bisa tenang dan biarkan kami berjalan ke arah mobil kami. Kalian semua membuat gadis saya ketakutan !" Sehun berucap selembut mungkin meski masih terdengar nada marah dengan kedua lengan memeluk tubuh mungil Taeyeon yang tenggelam dalam tubuh jangkung nya.
Seakan terhipnotis semua kerumanan langsung membelah memberi ruang cukup luas. Sehun membungkuk sebagai ucapan terima kasih atas pengertian semua orang.
Dan langsung berjalan cepat menuju mobil bersama Kriss yang mengawal. Sehun ceroboh kali ini, karna terlalu senang menjemput Taeyeon dia melupakan pengawalan. Dan berakhir dengan kericuhan.
"Minumlah" Sehun menyodorkan sebotol air mineral dan membantu Taeyeon meminum nya.
"Lebih baikan" cemas Sehun. Taeyeon hanya tersenyum tipis dan mengangguk lemah.
"Aku ingin tidur, bangunkan jika sudah sampai" ucap Taeyeon sambil menyandarkan kepala nya pada dada Sehun mencari tempat ternyaman untuk terpejam.
"Tidurlah,,, maafkan aku" balas Sehun sambil mengecup lama kening Taeyeon hingga nafas si gadis terdengar teratur menandakan dia sudah sampai di dalam mimpi.
"Kau merasa kita tadi berada dalam bahaya ?" Kriss yang berada di sebelah kemudi bertanya setelah melongok ke belakang memastikan jika Taeyeon sudah terlelap.
Sehun menajamkan mata dengan sebelah tangan yang bebas terkepal kuat.
"Ya, aku bisa melihat mereka. Dan ku pastikan mereka keluar dari bandara tanpa nafas lagi" jawab Sehun dingin.
Kriss menengok ke belakang lagi, "Apa mungkin Taeyeon noona juga menyadari nya, makanya dia sampai ketakutan tadi" ucap nya.
"Hmm,,, karna terlalu banyak orang aku jadi tidak bisa membunuh mereka semua dengan bebas"
