SG-16. Kekuasaan

460 61 5
                                    

Siang ini aku kembali pada aktivitas di Dream Night. Untuk kali pertama tampil di outdor cafe saat matahari tertawa senang tentu berbeda. Beruntung nya siang ini tak banyak tamu yang datang. Hanya beberapa warga asing dan pelancong dalam negeri saja yang datang sekedar makan siang.

Tak seperti dalam club, disini aku hanya perlu memainkan tuns tuns piano mengiringi beberapa penyanyi. Jujur disaat seperti ini membuat ku lebih nyaman.

Tepat jarum jam singgah di angka 2, aku mengakhiri pertunjukan. Setelah mengganti pakaian, aku memesan makanan serta minuman untuk makan siang. Malas jika keluar dan mencari tempat makan lain.

Memilih meja pojok area outdor, aku leluasa menikmati makan siang ini. Hingga ketenangan itu lenyap saat sebuah tubuh jangkung duduk tanpa permisi dihadapan ku.

Aku meliriknya malas dan kembali menikmati makan. Sesekali memainkan ponsel tanpa perduli sepasang mata yang tengah menatap ku intens.

"Kematian perempuan itu apa tangan kalian yang melakukan ?"

Siwon, aku sudah menduga dari awal sebelum kembali kesini dia akan bertanya tentang ini.

"Bukan" jawab ku singkat.

"Bohong ! Aku yakin kalian yang melakukan nya ? Apa,,,,"

"Kenapa ? Kenapa jika kami yang melakukan ? Apa masalah mu, kami bahkan tak membuat mu rugi sedikit pun !" aku menyela marah.

Dia menatap ku sengit,
"Aku tak mengira kalian bisa begitu kejam" sahut nya.

Aku tersenyum miring dan terkekeh pelan,
"Kau menyesal sudah membantu kami sampai disini ? Baguslah, dengan begini kau bisa berhenti mengharapkan kakak ku" menjeda ucapan aku berdiri di depan nya.

"Hm,, aku berpikir mengetahui alasan kenapa kakak ku tak bisa menerima mu. Kau tak bisa menjadi pilar nya, tak mampu menjadi pelindung nya, dan tak sanggup menjadi penompang nya. Mungkin kau lebih dulu mengenalnya daripada Sehun oppa, tapi kau tak bisa memahami dan mengerti kebutuhan nya. Aku bersyukur Sehun oppa bisa melakukan itu. Karna aku sendiri tak yakin jika kau bisa melakukan semua yang dilakukan Sehun oppa. Dan satu lagi, cukup sampai disini, jangan mencampuri urusan kami lagi. Dan jangan mengharapkan kakak ku lagi, karna sekarang akulah orang pertama yang menolak kehadiran mu untuk nya"

"Dan juga kematian itu memang kakak yang melakukan, itupun karna mereka sudah melakukan hal fatal. Karna mereka telah mencelakai Sehun oppa. Jadi ku peringatkan padamu, jangan campuri urusan kami lagi. Setelah ini aku yang pegang kendali, jika aku tahu kau melebarkan telapak tangan jangan salahkan aku jika aku melukai mu bahkan menyingkirkan mu. Selamat tinggal"

Aku pergi tanpa menoleh sedikitpun. Dari awal aku sudah kurang sepaham dengan unnie untuk Siwon. Dia memang baik bahkan terlalu baik sebagai manusia. Dan bagi ku justru orang seperti itu tak bisa masuk dalam kehidupan kami. Yang memang dari awal penuh kekejaman.

Aku sudah memutuskan tak akan memasukan orang lagi selain orang dalam. Karna mulai sekarang aku yang pegang kendali jadi semua aku yang mengurus. Mungkin unnie sudah menyerah, tapi aku tidak. Aku akan melakukan semua dengan cepat. Karna aku tak ingin mengecewakan unnie, sudah saat nya kali ini aku yang berjuang untuk nya.

End Pov_

Alvian Pov

Terlalu banyak masalah yang terjadi, seakan semua ter-skenario dengan apik. Dari group Oh masuk semua seakan serba kebetulan. Kecelakaan teknis di Oh party dan hilang nya Calista Steven sebagai kekasih tuan muda Oh tentu bukan hal yang bisa dianggap remeh.

Bahkan hilang nya Calista membuat perusahaan ku ikut kalang kabut. Terlanjur banyak kontrak besar yang disetujui, dengan hilang nya Calista membuat semua customers marah.

Sanders GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang