SG-19. Titik Cerah

344 30 2
                                    

L_Pv

Kedatangan nya waktu benar2 membuat ku tak tenang. Jelas aku tak percaya, tapi beberapa hal ganjil membuat ucapan itu seolah benar adanya.

Aku mencari tahu dengan bantuan asisten dan tak mendapatkan hasil yang memuaskan. Tak ingin diam menunggu, aku pun berada disini sekarang. Setelah meminta ijin pada mommy Al, aku langsung berangkat kesini.

Korea, tempat nya para idol yang dikagumi seluruh penjuru dunia dan tujuan wisata turis. Bisa dilihat tak sedikit orang Indonesia disini, entah untuk liburan atau bekerja. Tapi bukan itu tujuan ku.

Aku harus memastikan ketidak tenangan ku selama ini benar atau sebaliknya. Dan disini lah aku berada, di depan salah satu gedung tinggi wilayah perkantoran kota Seoul.

Aku yakin yang kucari ada disini. Tak membuang waktu, akupun melangkah masuk ke dalam gedung. Melewati beberapa karyawan yang menunduk hormat setelah menampakan wajah kaget mereka.

Selama ini aku memang datang sesuai jadwal, dan ini kali pertama kedatangan ku tanpa pemberitahuan. Karna ini memang tujuan ku. Pintu lift terbuka membawa ku pada sebuah lorong dimana hanya terdapat satu ruangan di ujung nya.

Aku disambut ramah oleh karyawan wanita yang ku ketahui sekretaris ayah ku. Ya, ini memang kantor pusat milik ayah ku mengontrol semua cabang kantor nya.

Tak ingin wanita itu memberi tahu ayah, akupun langsung memberi intruksi yang diangguki penuh kepatuhan.

Tangan kanan siap mendorong pintu dan tertahan karna suara keras ayah. Tak jelas memang, tapi aku yakin beliau pasti sedang marah besar.

Aku menoleh pada wanita yang masih berdiri di belakang mejanya dengan kepala menunduk penuh.

Menunda niat untuk membuka pintu, akupun beralih menghadap wanita ini.

"Apa ada masalah pada perusahaan ?" tanya ku langsung.

Wanita itu mengangguk dan mengangkat kepala nya padaku,
"perusahaan kehilangan saham di cabang Malaysa dan Singapura, hanya tersisa lima persen dari empat puluh persen yang kita miliki".

Aku reflek membekap mulut sendiri, itu artinya dua perusahaan ayah sudah beralih pemilik.

"Bagaimana itu bisa terjadi ? Jelaskan padaku !"

"Seminggu yang lalu banyak sekali produk kita di kota tersebut harus di return ulang karna kerusakan. Belum diketahui sebab pasti kerusakan nya. Tapi dampaknya kita mengalami kerugian besar. Pemilik saham ribut karna kita tak bisa menyelesaikan masalah ini. Hingga akhirnya semua mencabut investasi dan perusahaan diambang kebangkrutan. Entah bagaimana cara nya semua investor yang mundur kembali dengan satu nama investor. Dan dia memegang 60% saham dan kembali memberi suntikan dana hingga saham nya mencapai 95%".

"Siapa pemilik saham itu sekarang ?"

"Oh Sehun dari O.T group".

______

Liona membulatkan mata tak percaya. Pasalnya dia sangat tahu siapa orang itu setelah kemunculan nya pertama kali.

Tanpa terkontrol dia pun menerobos masuk tanpa menggubris teriakan tak suka sang ayah.

"Apa ayah punya masalah dengan Oh Sehun ? Kenapa dia terus muncul saat ini dan merebut semuanya!"

Leona berseru ingin mendapat jawaban yang pasti. Sang ayah mengerti itu, tapi saat ini dia pun masih menyelidiki.

"Ayah masih terus menyelidikinya, tapi ayah yakin selama ini ayah tak pernah memiliki hubungan apapun dengan nya".

Leona memicing atas jawaban sang ayah, berpikir segala kemungkinan yang menyebabkan kehadiran O.T group dalam hidup nya.

Sanders GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang