SG-5. Noodle cup

870 124 13
                                    

Siapa dia sebenarnya ?
Semakin jauh semakin penuh teka teki,
Benarkah dia bukan gadis biasa?
_Alvian

---------------------- ¤¤¤¤¤ --------------------

Seorang gadis terlihat keluar dari mini market dengan makanan di tangan nya. Rambut hitam nya mengayun indah seiring angin melambai.

Wajah nya nampak lelah dengan ekspresi datar dan dingin secara bersamaan. Beberapa orang melewatinya dengan berbagai ekspresi. Kagum, terpesona dan tak jarang juga bergidik ngeri saat kedua mata tajam itu mencuat keluar. Terlihat dia tak suka jadi pusat perhatian, tapi sadar atau tidak wajah cantik yang dilapisi pakaian hitam itu mampu membuat nya jadi pusat pandang orang2 tanpa diminta sekalipun.

Pandangan nya berpencar dan terpusat pada meja kursi kosong di pojok mini market. Dengan kebisuannya kaki jenjang itu melangkah dan menempatkan diri di tempat tujuan nya. Membuka mie cup yang sedari tadi di pegang nya dan mulai sibuk.

Menikmati makanan nya dengan sebelah tangan mengotak atik ponsel. Tanpa sadar sepasang mata dengan manik hitam legam masih setia memperhatikan nya. Sejak keluar dari mini market - jadi pusat perhatian - hingga duduk menikmati makanan kecil yang bisa dibilang tak sehat itu penuh cinta.

"Apa dia sering memakan itu ?" gumam si pria yang kini jadi penguntit dadakan.

***************

Alvian Pov

Aku masih saja bergumam dengan arah pandang yang sama. Catrine, ya dia lah yang menjadi pusat perhatian ku sejak sepuluh menit lalu.

Dan jika kalian bertanya apa aku juga yang bergumam tidak jelas tentang nya, jawaban nya adalah iya. Tapi jangan pikir aku penguntit, walau kenyataan nya saat ini yang ku lakukan memang seperti itu.

Ini hanya sebuah kebetulan yang cukup menyenangkan bagi ku. Hmm kurasa begitu. Tadi setelah pertemuan dengan klien aku memutuskan untuk pergi ke cafe sekedar mengistirahatkan pikiran.

Tapi Tuhan berkata lain, tanpa sengaja mata ku menangkap sosok nya yang baru keluar dari mini market. Dan reflek tubuh dengan cepat menginjak rem hingga disini lah aku sekarang. Mengamati pergerakan seorang gadis dari jauh layak nya pengecut. Dan aku menerima sebutan itu.

Mau bagaimana lagi, keadaan lah yang membuatku seperti ini. Wajah ku sudah dikenal banyak orang karena sering muncul di layar televisi sebagai suami model papan atas. Ck, memikirkan nya saja membuat ku muak. Oke lupakan itu.

Dan akhirnya tanpa ragu aku menyalakan mesin mobil lagi dan memarkirkan nya di depan mini market. Membuka pintu kemudi dan keluar untuk membeli minuman dingin. Kemudian keluarga lagi setelah membayar minuman ku.

Ku lihat ke meja pojok masih dengan penghuni yang sama dan dengan ekspresi yang sama, cuek. Okeh dan aku yakin dia belum menyadari keberadaan ku.

"Apa itu bisa membuat kenyang ?"

Aku membuka suara setelah mengambil tempat di kursi kosong tepat di hadapannya.

Catrine mendongak dan bisa ku lihat dia cukup terkejut walau sebentar saja dan kembali ke mode awal.

"Tidak juga,,, tapi aku menyukainya" jawab nya biasa.

Aku tersenyum tipis, tak sulit ternyata untuk bisa dekat dengan nya. Kurasa.

"Ya, bisa dilihat dari caramu makan. Kau begitu menikmati nya dan cara mu memakai sumpit. Ku rasa kau sangat ahli"

"Semua orang bisa melakukan nya"

Sanders GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang