SG-9. Kita

886 94 4
                                    

Ketika kawah dalam gunung meluap,
Disaat itulah bencana besar melanda.

*********************

"Terciduk - Leona Wiratama, model kenamaan tertangkap kamera melakukan kekerasan pada pengunjung cafe-nya sendiri"

"Terciduk - Leona Wiratama, model kenamaan tertangkap kamera melakukan kekerasan pada pengunjung cafe-nya sendiri"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hampir semua media sosial dan berita tv menayangkan informasi yang sama, Leona Wiratama.

Aku tak mengira berita itu begitu cepat menyebar, bukan kecepatannya yang ku tanyakan. Tapi bagaimana berita itu bisa menyebar.

Tidak mungkin pelanggan disana melakukan hal itu, karna sebelum masuk sudah ada larangan untuk menggunakan kamera.

Lalu siapa yang berani mengambil gambar. Beruntung wajah ku dan unnie tak terlihat jelas disana. Tubuh ku yang kecil tertutup tubuh unnie yang berposisi di depan ku. Sedangkan wajah unnie sendiri hanya terlihat dari samping memperlihatkan rambut blonde nya.


Ku coba mencari lebih detail berita ini, mungkin saja aku bisa menemukan netizen yang mengambil gambar. Tapi sia2, tak ada berita yang menampilkan nama sang penyebar foto.

Tidak penting memang, tapi aku masih penasaran. Kalau hanya ulang tangan jahil, tidak mungkin memiliki keberanian senekat ini.

Ceklek

"Aku pulang,,,"

Aku tersenyum hangat menyambut unnie. Beranjak dari kursi dan mengambil alih dua kantong plastik besar di tangan nya.

"Kenapa tidak bilang kalau mau belanja, aku kan bisa temani" ucap ku sambil berjalan ke arah dapur.

Mengeluarkan semua isinya dan menatanya dalam lemari pendingin.

"Tak banyak yang dibeli jadi tak perlu mengajak mu"

Aku tersenyum kecut mendengarnya, selalu seperti itu.
Selesai menata semua belanjaan, aku langsung mengambil tempat di seberang unnie dengan dua porsi nasi goreng di atas pantri.

"Cobalah, aku membeli ini di cafe depan. Katanya sih tak mengecewakan"

Aku hanya mengangguk sekali dan mulai menyuapkan se-sendok nasi goreng ke mulut.

"Hmm,,, lumayan enak, tapi aku lebih suka buatan unnie" ucap ku sambil mencecap rasa dalam mulut ku.

"Eh,, apa unnie sudah mendengar berita tentang Leona ? Ku rasa dia menjadi tranding topic hari ini." tambah ku.

"Hm,, aku belum sempat membaca nya, hanya mendengar dari mulut orang yang berlalu lalang tadi"

"Lebih baik cepat habiskan makanan mu, ada yang akan aku sampaikan setelah ini"

Aku segera mengurungkan niat untuk memberitahu detail beritanya setelah dia mengatakan itu. Wajah unnie begitu tenang, dengan mulut sibuk mengunyah makanan nya. Aku jadi curiga, apa berita itu salah satu permainan nya.

Sanders GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang