Ketujuh, ada yang berbeda
Seiring waktu berjalan
Kamu semakin aneh dan semakin membuat perasaan ku campur aduk
Marah, kesal, benci, bahkan kecewa pernah kurasakan saat bersamamu
Aku hampir lupa bahwa kita hanyalah sebatas sahabat
Tak akan pernah lebih
Dan tak akan pernah
Ketujuh, aku?
Perasaan cemburu mulai selalu kurasakan
Tapi aku tak tahu mengartikan perasaan ini
Rasanya sakit, sesak dada, perih, dan diri ini merasa rapuh
Sakit nya itu seperti di gores menggunakan silet yang sangat tajam hingga meninggalkan bekas luka yang permanen
Sesak dada, bukan sesak lagi rasanya
melainkan seperti ada sebuah benda memaksakan dirinya yang tumpul untuk menerobos dada ini
Perih, seperti luka yang masih membekas dan tak pernah hilang
seperti jantung yang berhenti sebentar kemudian berdetak lagi
seperti awan yang menutupi matahari walaupun hanya sebentar
Rapuh, seperti pohon yang sudah tak dirawat lagi
Seperti kayu yang sudah mengkeropos karena dimakani oleh ulat ulat disana
Seperti batang pohon yang ditancapi kapak
tinggal menunggu tumbang nya saja
Kedelapan, memang
semuanya mulai berubah
berubah dari yang sederhana lalu berubah menjadi yang mewah
awal yang indah, akhir yang menyedihkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zidane's
Short StoryGamers, anak basket, jago ngedit foto,cantik, jago masak, taekwondo bisa, karate bisa, rajin ibadah apalagi, apa yang kurang dari sosok Azora Drevionade? . Ya pasti ada. Karena setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan masing masing. Memang...