Sejak tadi Sara tersenyum senang, 'hahaha.. dia kalah denganku!'serunya senang, dalam hati.
Saat ini mereka sedang menunggu busway, di halte. Tujuan mereka adalah ICC (Islamic Center Chicago), akhirnya bus yang mereka tunggu sudah sampai. Mereka segera naik dan membayar biaya perjalanan.
"Di sana ada satu bangku kosong, Ayo!"
"iya"jawab Sara, dia mengikuti Rayyan yang berjalan ke arah kursi kosong itu.
"kamu saja yang duduk"ujar Rayyan, Sara mengangguk dan berterima kasih. Sedangkan Rayyan dia berdiri di depan gadis itu."ibumu tidak akan mencarimu?"Tanya Rayyan, Sara berfikir sebentar
'kalau MRS. Jane menelpon mommy, dan bilang kalau akau tidak ikut camping. Sudah pasti mommy akan mencariku'batin Sara, dia menggeleng pada Rayyan "kurasa tidak, mommyku tidak akan mencariku""kamu yakin?"
"iya, aku yakin "
"Baiklah"
***
ICCSara menatap masjid megah di depanya, "Aku mau masuk ke dalam sana!"serunya, lalu akan berlari masuk. Sebelum dia berlari, Rayyan sudah menarik tas gadis itu.
"kamu tidak boleh masuk ke sana!"ujar Rayyan, Sara langsung memanyunkan bibirnya dan tertunduk lemas.
"Kenapa?"tanyanya
"Yang boleh masuk hanya orang muslim"
"jadi begitu ya? Kalau begitu aku belajarnya gimana?"tanya Sara
Rayyan menghela nafas, "Ayo ikut aku!"
"okay!"seru Sara bersemangatRayyan mengajak Sara menuju perpustakaan Islamic Center.
Gadis itu berdecak kagum saat masuk ke dalam perpustakaan, dia terus melangkah sambil memperhatikan puluhan rak- rak buku di depanya itu. Langkahnya terhenti karena lagi- lagi Rayyan menarik tas yang di gendongnya."Kenapa, harus menarik tas ku sih? "omel Sara, orang- orang di sekitar mereka langsung melirik kepada mereka.
Rayyan menunjuk pada penjaga perpustakaan yang seorang wanita. Wanita itu menunjuk poster yang di temple di belakang Sara.
"ssssstttt"
'Don't be noisy' itulah tulisannya.Gadis itu tersenyum malu, lalu menunduk sebagai permintaan maaf.
"Sorry"ujarnya tapi hanya gerakan bibir dan tak ada suara. Rayyan tersenyum tipis melihatnya, "kamu mau kemana?"bisik Rayyan, saat melihat gadis di depanya akan melangkah lagi
"aku mau baca buku, memang mau apalagi"ujarnya, masih berbisik. Rayyan menunjuk sesuatu.Sara membaca judul buku itu, 'Daftar Pengunjung'
"Ah.. iya- iya, kita harus mengisinya dulu kan?"
Sara menuliskan namanya di buku itu "Sara Mueller",
Rayyan juga menuliskan namanya "Rayyan Abu Haidar", Sara mengintip- intip saat laki- laki itu tengah menulis namanya.'Namanya Rayyan Abu Haidar! Catat baik- baik Sara. 'batin Sara, saat Rayyan selesai menulis dia langsung mengalihkan pandangannya.
***
Ponsel Sara bergetar, dia melihat id sahabatnya lah yang menelpon.
Ann
"Hi Ann.."ujar Sara sambil berbisik
"Sara, where are you?"teriak suara dari sebrang sana, sontak Sara menjauhkan ponselnya dari telinga
"Aku mau jalan- jalan"jawabnya, Ann mendengus sebal
"Tsk... Mrs. Jane mencarimu"omelnya
"Really? tolong bilang padanya aku sedang sakit, jadi aku tidak bisa ikut."tanyanya kaget, dia juga berusaha membujuk agar Ann mau mengabulkan permintaanya
"Tidak! aku tidak mau"
"Ann, tolong ya. aku janji akan meneraktirmu makan.""mmmm... okay, i agree. "
"aahhh... Thank you, so much honey. muach"
"Are you crazy?"tanya Rayyan yang melihat Sara mencium ponselnya, Sara mendengus dan memilih mengabaikan laki- laki itu"yeah, Wait, who's that sound?"Tanya Ann
"Mmm... My future husband"ujarnya,
"Kamu sudah gila, Sara"jawab Ann
"hahaha... I'm just kidding. His my new friend"
"sudah ku duga"
"Yes, nanti kutelpon lagi ya"ujar Sara, dia langsung memutuskan sambungan telponya. Ann, mengomel dari sebrang telpon. Karena sahabatnya itu main memutuskan sambungan telponyaSaat ini mereka tengah duduk berhadapan, Rayyan tengah menerangkan tentang islam pada Sara. Saat sedang di terangkan, gadis itu sesekali bertanya pada laki- laki di depanya.
"Jadi kitab suci umat islam itu Al quran? Kitab ini menyempurnakan 4 kitab sebelumnya gitu? Salah satunya, adalah injil, kitabku?"
"iya"
***"ceritakan padaku tentang wanita dalam islam"
"Wanita, Allah ciptakan dari tulang rusuk laki- laki, manusia pertama yang Allah ciptakan adalah nabi Adam as, dan wanita yang di ciptakan dari tulang rusuknya adalah Siti Hawa."
" Kalau begitu aku di ciptakan dari tulang rusukmu? Aku Hawa dan kamu Adamnya" belum selesai Rayyan menyelesaikan ceritanya, tiba- tiba gadis di depannya memberikan pertanyaan yang membuatnya terkejut. Belum lagi ekspresi gadis di depanya itu tengah tersenyum manis."Mana aku tau"jawabnya enteng,
"Huh! Ya sudah lanjutkan lagi"ujar Sara jutek, dia sebal dengan anak laki- laki di depannya itu 'MENYEBALKAN'"wanita yang di muliakan dalam islam adalah seorang ibu, karena pengorbanan sorang ibu itu sangat besar. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW, ibu di sebut sebanyak 3 kali, setelah itu baru ayah "ujar Rayyan, Sara langsung mengangkat tanganya. Seperti anak murid yang akan bertanya pada gurunya, wajahnya juga memancarkan kebingungan.
"Apa?"tanya Rayyan
"aku tidak mengerti apa itu ha.. apalah itu, aku tidak mengerti"ujar Sara"Huh, baiklah aku akan menjelaskannya"
***Setelah menjelaskan berkali- kali sampai gadis di depanya. Akhirnya gadis itu mengerti, Rayyan mengajak gadis itu pergi. Karena sebentar lagi memasuki waktu Ashar, para pungunjung muslim juga bergegas ke masjid untuk melaksanakan Sholat Ashar berjamaah.
"Kamu tunggu di sini ya! Jangan kemana- mana, understand?"ujar Rayyan, gadis di depanya mengangguk patuh.
Setelah menyuruh Sara duduk di salah satu bangku dekat taman Masjid, Rayyan segera pergi wudhu.
Sembari menunggu guidenya melaksanakan sholat, Sara membaca salah satu buku yang di pinjamnya tadi. Judulnya ' Kisah 25 Nabi'
***"Ayo kita pulang!"ajak Rayyan, yang sudah selesai sholat. Gadis itu tersenyum sambil menutup buku yang di bacanya.
"Tapi belikan es krim untukku ya"
"okay!"Sesuai janjinya Rayyan membelikan es krim untuk gadis di sampingnya itu, mereka berjalan ke arah rumah Sara. Langit senja menemani mereka berdua,
"Rumah kamu dimana?"tanya Sara pada Rayyan
"Di bawah langit"
"ih, aku serius.. "
"Aku juga serius, emang bener kan?""Nyebelin..."
"Hahaha... bibirnya biasa aja"ledek Rayyan, dia tertawa melihat bibir gadis itu manyun."Besok temani aku lagi, don't forget!"Ujarnya memperingati
"Iya, aku ingat""Okay! Nah itu rumahku, besok kita ketemu lagi di dekat Timmy ya"Ujar Sara,
"Timmy?"tanya Rayyan bingung, 'siapa Timmy?'batinya"Iya, Anjing Golden Retriever tadi"
"Iya, aku mengerti"
"Dah, Assalamualaikum.."ujar Sara, dia memberi salam pada Rayyan
"Wa'alaikum"jawaban dari Rayyan
ketika seorang non muslim memberi salam kepada kita, maka jawabanya hanya 'Wa'alaikum' artinya dan juga kamu.
***Assalamualaikum... Bawa cerita Sara dan Rayyan, semoga bisa menghibur ya. ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Akulah Jodohmu
SpiritualKeyakinanku padaNya tak pernah terbatas. Termasuk, keyakinanku bahwa akulah yang akan menjadi jodohmu. Silahkan kamu pergi kemanapun, sesukamu. Bertemu siapapun, bersama siapapun. Tapi saat waktunya tepat, kupastikan. Kemanapun kamu pergi aku akan d...