5. last days

4.5K 298 6
                                    

"Tumben hari ini kamu bawa sepeda, sepeda baru ya?"Tanya Sara, dia melihat sebuah sepeda yang berada di dekat Rayyan. Rayyan hanya melihatnya datar, dia menggeleng pelan
"Bukan, sepeda ini dari gudang rumahku, ayo naik!"Ujarnya,

Jelas- jelas sepeda itu baru dia beli kemarin sore, dengan uang tabungan miliknya.
'Aku tak mengerti, kenapa aku sampai berbohong seperti ini'batinya, sebenarnya dia merasa sangat menyesal ketika berbohong. Ketika satu kebohongan kau buat, maka kau akan melakukan kebohongan lainya, untuk menutupi kebohongan yang kau buat sebelumnya. Jadi berhati- hatilah dengan berbohong! Karena sebaik apapun kau menutupinya, pasti akan terungkap juga. Kecuali 3 kebohongan yang di perbolehkan, berbohong dalam perang, mendamaikan perselisihan, dan berbohong dalam rangka menyenangkan istri.

'Tapi terlihat masih baru.'pikir Sara,
"Jadi hari ini kamu akan mengajakku kemana?"Tanyanya, Sara tak mau ambil pusing tentang sepeda itu. Menurutnya kalau Rayyan berkata seperti itu ya, dia percaya padanya
"Sudah, jangan banyak bicara! Kita akan ke suatu tempat"
"Iya- iya, aku naik ya!"Ujar Sara, dia duduk di jok belakang. Rayyan mulai meng- goes sepedanya, dia tersenyum tipis saat Sara merentangkan tanganya sambil menikmati semilir angin.

***

Ternyata Rayyan membawaku ke bazaar di dekat taman bermain, terdapat berbagai macam stand. Aku menarik lengan sweeter yang di pakai Rayyan.
"Ayo kita kesana!"Ajakku, Rayyan mengikuti langkah kakiku.
Pilihanku jatuh pada sebuah stand aksesoris, aku menyapu pandanganku pada gelang- gelang yang di pajang. Gelang ini bagus! Aku menyukainya, coba si Rayray itu memberitahuku akan ke sini. Aku pasti bawa uang yang banyak.

Rayyan melihat wajah mupeng Sara pada sebuah gelang, dia memanggil gadis itu, tapi tak mendapat respon sama sekali. "Kau menyukainya?"
"Iya!"seru Sara, dia masih focus pada gelang itu, dan tak sadar menjawab pertanyaan itu.

***
Saat ini mereka dalam perjalanan pulang, Sara sungguh merasa senang hari ini. Tapi perasaan Rayyan justru berbanding terbalik dengan gadis itu.

Rayyan menghentikan langkahnya yang sedang menuntun sepeda
"Ini!" ujar Rayyan memberikan sepedanya pada Sara, Gadis itu menyernyit bingung.

"What?"
"sepeda ini untukmu, hari ini adalah hari terakhirku menjadi Guide mu. Jangan berjongkok dan terus mengomel pada Blacky, dia tidak akan mengerti" ujar Rayyan, senyum di wajah Sara memudar

"jadi ini sudah 7 hari ya?" tanya Sara dengan pandangan nanar

"iya"

"apa kita bisa bertemu lagi, lain kali?"Tanya Sara, wajahnya penuh akan pengharapan. Rayyan menggelengkan kepalanya.

"Kenapa? Kau membenciku?"Tanya Sara, air mata menggenang di pelupuk matanya. Dia tidak yakin dapat menahan air mata itu agar tidak jatuh. Tapi pertahananya benar- benar runtuh, air mata itu lolos begitu saja.

"Aku tidak pernah membencimu Sara, hanya saja.. aku akan kembali ke negaraku besok"ujar Rayyan, 'Aku tidak membencimu Sara, tapi aku jatuh cinta padamu. Pada tingkah konyolmu, tapi perasaanku ini salah.. tuhanmu dan tuhanku jelas berbeda.'batin Rayyan

"benarkah? Dengarkan aku Rayyan. Dimana pun kamu, kita akan bertemu lagi! Kita akan bertemu lagi, kau harus berjanji padaku!! Jika kita bertemu lagi, kau harus menikahiku.."

"bagaimana kau bisa seyakin itu?"tanya Rayyan

"dimanapun kamu, Tuhanmu akan menuntunku kepadamu. Aku percaya pada tuhanmu, dia akan mempertemukan kita. Karena aku adalah jodohmu, aku adalah tulang rusukmu"ujar Sara

"kita lihat saja nanti, aku harus berkemas sekarang. Jaga dirimu baik- baik Sara!"pesan Rayyan
'Aku berjanji Sara, aku pasti menepatinya. Tapi jika tuhan kita berbeda, aku tak yakin dapat memenuhi janji itu'batin Rayyan

Akulah JodohmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang