Aysha merasa kikuk terus di perhatikan kedua anak kembar di depannya. Mereka bertiga duduk di kursi ruang makan. Hanum menupang wajahnya dengan tangan.
“Apa yang kalian lihat? Ada yang aneh?”Tanya gadis itu.
“Kita ga ngerti, kakak ngomong apa..”Jawab Iib
Aysha menghela nafas keras, ‘Bagaimana caranya, berbicara dengan mereka? ’pikirnya.Tiba- tiba saja, Hanum menjentikan jarinya. Sebuah lampu pijar serasa menyala di atasnya,
“Aha! Aku punya ide!!!”Serunya senang, Iib beristigfar kaget.“Num, biasa aja dong! Jangan sampe teriak begitu!”Protes Iib.
“What are you talking about??” Tanya Aysha tak mengerti, kedua bocah itu menghela nafas.
“Percuma, kita juga ga tau apa yang kakak omongin”Ujar Hanum, sembari menepuk keningnya pelan. “Bang, aku punya ide nih”“Iya, apa ide cemerlangmu itu?”
“Liat aja nanti! Hahaha.. ”
Senyuman misterius Hanum, mengundang tanda tanya 2 orang di dekatnya.
“Kamu ga jelas banget, num! ”ujar Iib, di balas delikan dari Hanum.
***Aysha sedang membuka origami ketiganya, dia membaca isinya dengan sangat serius.
Remember the five cases
Healthy before pain
Rich before poor
Field before narrow
Young before old
Life before death"Aku ga ngerti maksudnya"Gumam Aysha, dia segera mengambil buku catatannya dari dalam tas.
“Aku akan menempelnya di sini. Nanti akan aku tanyakan, pada siapapun yang bisa menjawabnya.”Ting.. Tong..
“Assalamualaikum..”
Aysha segera meletakan bukunya di atas kasur, lalu berlari keluar. Dia memandang sekeliling, tapi sepi. Mau tak mau, dia melangkah menuju pintu.
“Waalaikumussalam..”Jawabnya, sambil menarik gagang pintu.Seseorang di balik pintu mamandangnya bingung
“Siapa ya?”Tanya gadis itu bingung.Aysha yang tak mengerti, menghela nafas. 'Semoga saja dia mengerti'batinya berdoa.
“Can you speak English?”
Helaan nafas lega terdengar darinya,'Alhamdulillah.. Akhirnya!'pikirnya senang.
“Yes, I can. Who are you? ”Tanyanya, sambil tersenyum ramah.“My name is Aysha, and you?”
“I'm Zalfaa. Hanum and Iib cousin”Ujarnya sambil mengulurkan tangan, Aysha menjabat tangan Zalfaa“Ooo.... Nice to meet you, Silakan masuk”
“Me too, thanks.”
“How old are you?”Tanya Zalfaa, gadis itu langsung mendudukan dirinya di sofa.
“Me?”
Aysha bertanya sambil menunjuk dirinya, dia juga ikut duduk di samping gadis bernama Zalfaa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akulah Jodohmu
SpiritualKeyakinanku padaNya tak pernah terbatas. Termasuk, keyakinanku bahwa akulah yang akan menjadi jodohmu. Silahkan kamu pergi kemanapun, sesukamu. Bertemu siapapun, bersama siapapun. Tapi saat waktunya tepat, kupastikan. Kemanapun kamu pergi aku akan d...