Aku bersamamu dengan cinta yang tak berujung ini..
Rasa ini adalah anugerah indah darinya.
Jadi,biarkan aku bertahan dan tetap berada di sisimu.
Dan jangan mengeluh akan hal itu.Keyla Alana 6/05/2016
Dingin,pisau ini dingin menyentuh kulitku.Permukaan yang halus,benar-benar terawat.Aku tersenyum melihat hasil yang diperoleh menggunakan pisau ini.Menawan!.Potongan yang begitu sempurna,simetris,dan warna merah yang menghiasinya.Logam ini menyelesaikan tugasnya dengan baik.Potongan puding ini sempurna.Aku mencicipi puding dengan Vla strawberry hasil karya ku dan rasanya tidak memalukan.Hmm,Aku tahu dia akan suka ini.
Aku berjalan sambil bersenandung membawa sepiring puding itu menuju halaman belakang villa di mana Ando sedang duduk bersantai menikmati hawa musim panas.
Villa Ando tidak dibatasi oleh pagar pembatas dan langsung menyatu dengan Hutan.Hamparan bunga yang mekar berwarna-warni menjadi latar belakang Ando duduk di sana.Halaman villa ini sangat luas dan menakjubkan dengan bunga dan pohon pinus pengisinya.Danau yang berair tenang dan jernih juga menjadi penambah keindahan panorama halaman belakang villa ini.Aku suka berada disini.
Sepertinya Ando menyadari kehadiran ku.Dia berbalik dan tersenyum menampilkan deretan gigi putih nya.Aku suka senyumnya.
"Puding?,sudah ku duga."
"Kok bisa gitu ndo?,"tanya ku penasaran
"Karena kau hanya bisa memasak puding dan tidak dengan cemilan lain Alana,"Ando dengan santainya mengambil sepiring puding itu dan memasukkan potongan besar puding itu ke mulut nya.
Benar juga apa yang dia bilang,apa aku seharusnya belajar memasak ya?.Tapi dengan siapa?,aku tidak memiliki seseorang yang dekat denganku bahakan kerabat juga tidak punya.Miris memang,seorang yang terhapus dari masyarakat sepertiku.
"Sayang,kamu melamun?,"Ando membuyarkan lamunan ku dan membuat jiwa ku kembali ke tempatnya.
"Eh,enggak kok.Aku hanya kepikiran beberapa hal,"aku duduk mengambil posisi disamping Ando menatap hamparan hutan pinus di depan kami.
"Oh ya, coba ceritakan apa yang kau pikirkan di kepala cantik mu itu.Apa jangan-jangan kau merencanakan mengahabiskan waktu malam ini denganku?,"Ando menatap ku dengan senyum yang aneh membuatku sedikit merinding.Dasar Ando mesum!!.
"Apaan sih ndo.Aku hanya memikirkan tentang Belajar Memasak.Bagaimana menurutmu?."
"Bagus juga sih.Apa kamu mau mengikuti kursus memasak?.Lagipula di dekat kantor ada restoran hotel yang membuka kursus memasak selama satu bulan ini.Jadi aku bisa memantaumu dan tidak kesulitan mengantar jempur mu."
"Serius?,kamu memperbolehkannya?.Aku sayang kamu Ndo,"Aku langsung memeluk Ando karena mengijinkan ku mengikuti kursus memasak.Padahal selama ini,ijin keluar ke super market saja sulit.
Ando selalu membuat ku terhindar dari keramaian.Dan setiap keluar rumah,harus di temani dia.Ya,walaupun begitu aku tidak mempermasalahkannya kok.Lagi pula aku suka selalu dengannya,bersamanya.
"Hmm,tapi berjanjilah beberapa hal untuk ku,"Ando menatap manik mataku.
"Hmm...apa itu?,"
"Jangan memasak siapapun yang ada disana seperti apa yang kau lakukan baru-baru ini,dan jangan melukai siapa pun,"
"Ok sir.." aku memasang wajah sok serius dan menghormat dengan Ando Ala-ala militer.
"Oh ya dan satu lagi,"
"Apa lagi Sir?,"
"Cium di sini,"Ando menunjuk bibirnya.Dasar Ando mesum,semua pria akhirnya akan sama saja -_-".
"Saya tidak mau Sir,saya lebih suka dicium daripada mencium sir"entah apa yang ku pikirkan hingga sanggup mengatakan hal itu.
"Oh ya,begitu juga boleh,"Ando tersenyum geli mendengarnya ,kemudian dia merangkul pinggang ku dan mencium lembut bibir ku.
Ando terus memperdalam ciumannya sehingga ciuman lembut dan ringan itu berubah menjadi lebih dalam dan menggairahkan.Kami mengakhiri ciuman itu dengan nafas yang tidak beraturan.Mata Ando, aku menyukai manik itu.
"Keyla Alana,aku mencintaimu.Jadi jangan pernah untuk mencoba berpaling apalagi meninggalkanku."Ando mengucapkan kata-kata itu dengan nada lembut dan dia mengelus lembut pipiku.
Aku tersenyum mendengar kata-kata Ando.Bagaimana bisa aku meninggalkan dia sementara hanya dia satu-satunya yang kumiliki.
Langit biru menyaksikan kami dengan bersembunyi dibalik awan.Mentari bersinar redup malu-malu menyaksikan kami.Satu lagi hari yang indah bersamanya.Dan semoga tuhan masih menghadiahkan satu lagi hari yang indah bersamanya esok.Aku memeluk Ando dan semilir angin itu membuat mata ku terbuai dan membuatku tertidur di pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE HEART (side)
Bilim Kurgu"Aku tidak bersalah. Aku hanya mempertahankan apa yang aku miliki. Kalian tidak berhak mengadiliku." ~Kayla Alana.